5 Jenis Ikan Bawal, Ciri Fisik, Karakteristik
| Tue, 08 Jun 2021 - 09:44
Beberapa orang telah mengetahui bahwa ikan bawal merupakan ikan air tawar yang populasinya saat ini dapat dikonsumsi. Selain dagingnya yang empuk dan rasanya juga enak, ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan hiasan. Namun sebelum mengenal lebih jauh tentang ikan bawal, alangkah baiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang beberapa jenis ikan bawal yang memiliki ciri khas tersendiri.
Ikan bawal merupakan ikan yang mempunyai pertumbuhan atau laju yang cepat. Sehingga dalam kurun waktu sekitar 3 bulan saja, ikan ini dapat 1 kg jika dibudidayakan dengan baik dan benar. Maka tak heran jika hingga saat ini populasi dari ikan bawal terus meningkat dan digunakan dalam berbagai hal. Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dari ikan bawal yang dapat anda ketahui.
1. Ikan Bawal Hitam
Ikan bawal memiliki tiga jenis macam yang di mana populasinya saat ini masih berkembang dengan baik. Ikan bawal sendiri pertama kali masuk di Indonesia sekitar tahun 1986. Di mana saat itu ikan bawal hanya diperdagangkan sebagai ikan hiasan. Bagaimana tidak bentuk dari ikan yang satu ini memang unik dan layak untuk masuk ke kategori ikan hiasan.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman sampai sekarang ini ikan bawal setelah masuk ke tahap konsumsi oleh masyarakat. Salah satu jenis dari ikan bawal adalah ikan bawal hitam. Meskipun memiliki nama ikan bawal hitam, namun ikan ini tidak serta merta menunjukkan warna hitam. Warna dari ikan bawal hitam memang cenderung terdapat beberapa bercak hitam. Disisi yang lain memiliki warna putih.
Jika anda ingin menemukan atau mencari macam-macam ikan bawal hitam ini dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Seperti halnya adalah perairan Sulawesi Selatan, laut Jawa, selat Malaka, di sepanjang perairan Kalimantan dan laut Arafuru. Bukan hanya itu saja ikan bawal hitam juga dapat ditemukan di wilayah teluk siam sampai laut Cina Selatan dan sekitarnya.
Bahkan ikan bawal hitam juga dapat ditemukan di wilayah perairan Filipina yang yang memang terkenal memiliki jumlah ikan yang banyak. Ikan bawal hitam biasanya dapat ditemukan di perairan yang berlumpur atau cenderung pada muara-muara sungai. Selain itu ikan bawal hitam memiliki bentuk dan ukuran berbeda dengan ikan ikan bawal yang lainnya.
Bentuk ikan bawal hitam cenderung lebih pipih dan memiliki tubuh yang tinggi. Selain itu jika diperhatikan lebih detail lagi ikan bawal hitam mengacu pada bentuk seperti belah ketupat. Biasanya ikan ini dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai bobot 1 kg lebih. Warna dari tubuh ikan bawal lebih mengarah ke abu-abu keunguan. Dan memiliki warna putih perak di bagian bawah tubuh.
Jenis ikan bawal hitam yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi di masyarakat. Karena beberapa orang lebih memilih untuk mengonsumsi ikan bawal hitam karena mempunyai tubuh yang lebar. Biasanya ikan bawal hitam seperti ini memiliki makanan udang ataupun ikan-ikan kecil dan lainnya. Ikan bawal hitam juga dapat dibudidayakan jika ingin menghasilkan keuangan yang lebih.
Baca juga: KKP Klaim Produksi Ikan Bawal Hybrid Unggul
2. Ikan Bawal Putih
Kalau ikan bawal hitam memiliki nama internasional black pomfret, lantas ikan bawal putih memiliki nama internasional silver pomfret. Ikan bawal putih juga disebut dengan sebutan kuli pasir putih atau ikan perak. Sesuai dengan namanya jenis ikan bawal yang satu ini memiliki warna putih yang yang mencakup keseluruhan. Ikan jenis ini dapat ditemukan di beberapa perairan di Indonesia dengan mudah.
Ikan bawal putih merupakan ikan yang hidup di di daerah perairan pantai, di air tawar maupun juga hidup di air payau. Populasi atau perkembangan dari ikan bawal putih sendiri hingga saat ini tergolong stabil atau bisa ditemukan di beberapa wilayah. Perbedaan dari ikan bawal putih dengan ikan bawal hitam tidak jauh berbeda. Di mana keduanya memang hidup di dasarkan berlumpur dengan kedalaman sekitar 100m.
Namun meskipun begitu ikan bawal putih cenderung lebih agresif dan dan berkelangsungan di kedalaman sekitar 15 sampai 25 meter. Jika anda ingin menemukan ikan bawal putih ini sangat mudah, karena bisa di temukan di perairan pantai timur Indonesia. Selain itu ikan ini juga bisa ditemukan di laut Jawa, pantai laut Cina Selatan dan juga di sebagian besar timur Sumatera.
Bahkan ukuran dari ikan bawal putih ini ini menyerupai dengan ikan bawal hitam. Di mana bentuk tubuhnya dapat menyerupai belah ketupat dan bisa berukuran besar. Ikan bawal putih dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai bobot sekitar 1 kg. Ikan bawal sendiri merupakan ikan yang hidup berkelompok, jadi anda tidak perlu heran jika menemukan rombongan atau kelompok ikan bawal di air.
Biasanya warna tubuh dari ikan bawal putih ini bagian atas berwarna abu-abu. Sedangkan di bagian tubuh sendiri cenderung berwarna putih perak hingga bagian bawah tubuh. Di lain sisi bagian sirip dari ikan bawal putih memiliki warna sedikit hitam dan mempunyai ukuran sekitar 15 sampai 20 cm. Ikan bawal putih di sini memiliki berat paling besar yang pernah ditemukan adalah sekitar 2 kg.
Seperti halnya ikan bawal hitam, jenis ikan bawal putih yang satu ini juga memiliki tingkat ekonomi yang tinggi. Selain digunakan sebagai ikan hiasan, ikan bawal putih juga masuk ke dalam kategori makanan. Di mana daging serta rasanya sangat lezat jika dijadikan makanan. Maka tidak mengherankan jika anda menemukan beberapa rumah makan yang menjual hidangan ikan bawal putih tersebut.
Baca juga: Pembenihan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii, Lacepede)
3. Ikan Bawal Air Tawar
Seperti namanya jenis ikan bawal air tawar memang hidup di air tawar. Jenis ikan ini memiliki ciri khas bentuk serta warna yang berbeda dibandingkan ikan bawal hitam maupun putih. Ikan bawal air tawar memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan ikan bawal hitam maupun putih. Bentuk tubuh dari ikan ini cenderung bulat, dan memiliki warna tubuh abu-abu gelap atau berwarna hitam.
Selain itu terdapat beberapa corak warna putih pada bagian tubuh ikan bawal air tawar. Di lain sisi pada bagian atas tubuh ikan ini berwarna sedikit hitam dan bagian tubuh bawa ikan ini berwarna orange kemerahan. Ikan bawal air tawar memiliki bentuk dan ukuran sirip yang lebih kecil, selain itu bibir atau mulut ikan ini juga cenderung kecil. Hal inilah yang membedakan ikan bawal air tawar dengan lainnya.
Ikan bawal air tawar memiliki kandungan protein serta nutrisi yang tinggi jika anda konsumsi. Selain itu ikan jenis ini juga memiliki omega 3 dan omega 6 yang di mana kandungan kalori peserta karbohidrat rendah. Jadi bagi Anda yang ingin menjalani program diet dapat mengonsumsi ikan bawal air tawar. Kandungan protein dari jenis ikan bawal yang satu ini sangat membantu bagi kecerdasan otak anak-anak.
Ikan bawal air tawar dapat tumbuh dan berkembang dengan berat sebesar 2 kg. Ikan yang satu ini memiliki nama lain yakni silver pompano. Di mana perkembangan dari ikan ini telah menyebar di kawasan Amerika, Taiwan, Malaysia dan juga Indonesia. Ikan bawal air tawar sendiri mempunyai insan permukaan, dimana hal ini membuatnya dapat bernafas lebih luas dibandingkan ikan lainnya.
Pertumbuhan dari ikan bawal air tawar memang sangat cepat dan bisa tumbuh besar dalam jangka waktu yang pendek. Seperti halnya ikan bawal pada umumnya, ikan bawal air tawar memiliki 5 sirip yang ada di bagian tubuhnya. Seri pertama yaitu terdapat di punggung, kemudian sirip dada, sirip anus, sirip ekor dan juga sirip perut. Ikan bawal air tawar merupakan ikan yang memiliki tingkat kecepatan berenang.
Ikan jenis ini ini memang hidup bergerombol dan mempunyai sifat unik saat kelaparan. Jika salah satu diantara ikan bawal merasa kelaparan, hal ini akan membuatnya menyerang sesama jenis untuk mendapatkan makanan. jenis ini juga memiliki tingkat perekonomian tinggi karena daging dan rasanya sangat lezat jika di jadikan sebagai makanan.
Baca juga: Pengelolaan Induk Ikan Bawal Bintang (Tranchinotus blochii)
4. Jenis Ikan Bawal Bintang
Beberapa orang belum mengetahui secara pasti mengenai jenis ikan bawal bintang yang masuk ke dalam kategori ikan bawal air laut. Ikan jenis ini merupakan sebutan atau nama lokal dari ikan bawal laut yang di mana nama latinnya adalah trachinotus blochii. Jenis ikan ini cukup sulit untuk ditemukan karena populasi atau kelangsungan nya hanya bisa dilihat cat di air laut murni.
Jadi tidak mengherankan jika ikan bawal bintang memang memiliki populasi yang dapat ditemukan di air laut. Meskipun memiliki populasi murni di air laut, namun bukan berarti ikan bawal bintang hanya bisa berkelangsungan di air laut. Akan tetapi ikan ini dapat beradaptasi dan berkembang di muara-muara sungai ataupun pesisir pantai yang berlumpur dan sebagainya.
Ikan ini memiliki keunikan tersendiri jika telah berusia dewasa yakni bergerak mengarah ke terumbu karang untuk berkelangsungan. Jika anda ingin mencari atau menemukan ikan bawal bintang dapat di lihat di daerah Pasifik, kepulauan Jepang, laut Cina Selatan dan juga samudra Hindia. Namun hingga saat ini penyebaran dari ikan bawal bintang telah tersebar hingga Australia dan juga Indonesia.
Selain itu ikan bawal di sini juga dikait-kaitkan dengan piranha karena bentuk tubuhnya hampir sama. Selain itu ikan bawal sendiri juga dapat memangsa sesama jenis jika skala makanan di sekitar menurun atau tidak ada sama sekali. Jadi anda tidak perlu khawatir ataupun heran jika ikan bawal selain mengonsumsi plankton dan juga ikan-ikan kecil, juga dapat memangsa sesama jenis.
Jenis ikan bawal bintang memiliki bentuk tubuh yang pipih dan cenderung seperti belah ketupat. Ikan bawal bintang sendiri mempunyai warna sedikit hitam di bagian atas tubuh. Sedangkan untuk bagian tubuhnya mempunyai warna putih perak. Selain itu pada bagian sirip bawah dan juga perut memiliki warna sedikit hitam. Meskipun begitu hal ini tidak membuat ikan bawal bintang sulit bergerak.
Warna sedikit hitam ini juga dapat ditemukan pada bagian sirip ekor ikan bawal bintang. Seperti halnya dengan ikan bawal pada lainnya, ikan bawal bintang juga hidup berkelompok sehingga tidak melihat ikan ini hidup sendirian atau terpisah dengan kelompoknya. Ikan bawal bintang menjadi salah satu ikan yang paling dicari oleh nelayan di daerah lautan. Hal ini dikarenakan tingginya minat untuk dikonsumsi.
5. Ikan Bawal Brama
Ikan bawal Brama tidak banyak atau sedikit orang yang mengenalnya. Karena jenis ikan yang satu ini berasal dari keluarga bramidae. Di mana ikan bersama berasal dari daerah Hawaii dan saat ini populasinya dapat ditemukan di daerah Indonesia. Ikan brama merupakan salah satu ikan yang hidup berkoloni ataupun berkelompok dan disisi yang lain termasuk juga jenis ikan predator.
Ikan bawal Brama tidak jauh berbeda dibandingkan dengan jenis-jenis ikan bawal pada umumnya. Jenis ikan ini jika dilihat dari samping memang terbentuk sedikit lonjong. Di lain sisi warna tubuh bagian atas dan bawah dari ikan Brama sedikit gelap atau hitam. Sedangkan untuk bagian tubuh dari ikan ini memiliki warna putih keabu-abuan. Ikan bawal Brama mempunyai beberapa ciri khas yang berbeda.
Ciri khas di sini dapat dilihat dari bentuk sirip perut yang dimiliki berukuran panjang. Selain itu bentuk ekor dari ikan bawal brama juga memanjang. Bentuk bibir dari ikan yang satu ini juga berbeda karena bibir bagian bawah lebih besar dibandingkan bibir bagian atas. Jenis ikan bawal ini populasinya memang belum bisa ditemukan menyeluruh di kawasan Indonesia dan sekitarnya.
Namun terdapat beberapa penelitian bahwa ikan bawal potensi yang satu ini dapat ditemukan di daerah samudra Pasifik bagian Selatan, samudra Atlantik dan juga samudra Hindia. Namun untuk mendapatkan ikan bawal brama tidak semudah yang dipikirkan karena ikan ini ini memiliki tingkat berenang yang cukup cepat. Selain itu populasinya juga belum bisa ditemukan secara menyeluruh.
Ikan bawal brama memiliki pertumbuhan dan berat yang lebih dominan jika dibandingkan dengan ikan bawal pada umumnya. Bagaimana tidak ikan ini dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai bobot sekitar 3,3 kg. Yang pasti ikan ini memiliki tubuh yang lebih besar, karena tidak sedikit yang menilai bahwa ikan bawal brama adalah spesies yang yang hampir punah.
Namun di lain sisi jika dilihat dari segi makanan, belum diketahui ikan bawal yang satu ini aman dikonsumsi atau tidak. Tetapi sebagian besar penduduk dari Jepang maupun Korea, memang gemar untuk mengonsumsi ikan bawal jenis Brama karena memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar untuk dimakan bersama-sama. Maka tak heran jika ikan ini lebih digemari untuk masalah makanan.
Dan itulah beberapa hal mengenai jenis-jenis ikan bawal yang memiliki ciri khas, bentuk, dan warna yang berbeda-beda. Selain itu dari beberapa jenis dari ikan bawal yang telah disebutkan di atas tadi, ikan-ikan tersebut memiliki populasi dan juga kelangsungan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Jadi tidak serta merta pada wilayah perairan tersebut memiliki beragam jenis ikan bawal yang bisa ditemukan.
Hingga era sekarang ini, terdapat beberapa orang yang menggunakan ikan bawal dalam berbagai keperluan. Salah satunya jika ikan bawal yang masih berukuran kecil dapat dijadikan sebagai ikan hiasan di akuarium. Ikan bawal sendiri juga bisa dibudidayakan, jika tahap serta alur yang diterapkan benar. Gelang sisik ikan bawal juga sangat melekat pada aspek makanan karena dagingnya yang lezat.
Sumber: hewan.id