Teknik Pembesaran Bawal Bintang Di Keramba Jaring Apung BPBL Batam
| Tue, 16 Jul 2019 - 15:23
Ikan
Bawal Bintang merupakan salah satu ikan konsumsi yang
bernilai ekonomis. Keunggulan ikan Bawal Bintang adalah mudah
dibudidayakan, tidak memerlukan waktu yang lama dalam membesarkan
untuk mencapai ukuran konsumsi dan mempunyai harga yang relatif tinggi
baik dipasar dalam negeri maupun diluar negeri.
Penebaran Benih
Pembesaran Ikan Bawal Bintang ini dimulai dengan penebaran benih ukuran 5 cm dengan padat penebaranan 1000 ekor/jaring, dengan ukuran jaring 4x4x3m3 dengan ukuran mata jaring ¾ inchi. Setelah 2 bulan masa pemeliharaan benih sudah berukuran 80 gram kemudian dipindahkan ke jaring ukuran 1 inchi, dengan padat tebar 850 ekor/jaring.
Setelah mencapai ukuran 200 gram ikan dipindahkan ke jaring ukuran 1,5 inchi sampai panen ukuran 500 – 600 gram. Tempat pemeliharaan ikan Bawal bintang mengunakan KJA ukuran 8x8m yang terbagi menjadi 4 petak pemeliharaan dengan ukuran 4x4m.
Pemberian Pakan
Frekuensi dan waktu pemberian pakan yang tepat perlu diperhatikan agar menghasilkan pertumbuhan dan angka kelulusanhidupan yang baik serta penggunaan pakan yang efisien. Dosis pemberian pakan dari penebaran awal ikan sampai mencapai ukuran 100 gram adalah sebesar 7%. Selanjutnya dari ukuran 100-200 gram/ekor dosis pakan yang diberikan sebesar 5% dan ukuran ikan 200-300 gram pemberian pakan dengan dosis 4%, dan selanjutnya 300 gram sampai mencapai ukuran panen pakan yang diberikan dengan dosis 3% dari total biomass ikan. Frekuensi pemberian pakan diberikan 2 kali sehari. Pakan yang diberikan berupa pakan buatan (pellet) dengan kandungan protein minimal 37%, dengan berbagai ukuran disesuaikan dengan bukaan mulut ikan.
Untuk mengetahui pertumbuhan ikan Bawal Bintang yang dibudidayakan dan menentukan jumlah pakan yang diberikan dilakukan pengambilan data (Sampling) setiap 1 bulan sekali. Selain itu dilakukan pemilahan ukuran (Grading) dengan tujuan untuk menyeragamkan ukuran ikan sehingga tidak terjadi persaingan makan.
Pengendalian Kesehatan Dan Lingkungan
Penyakit yang menyerang ikan Bawal Bintang biasanya disebabkan oleh bakteri, parasit dan virus. Oleh karena itu tindakan preventif sebaiknya dilakukan lebih awal, sedangkan tindakan pengobatan dilakukan ketika ikan terindikasi sakit. Tindakan pencegahan yang dilakukan yaitu : menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pergantian jaring dan pencucian jaring setiap satu bulan sekali, pemberian makanan yang cukup baik jumlah maupun nutrisinya, dan perendaman dengan air tawar. Adapun pengobatan dilakukan dengan cara perendaman ikan, melalui makanan, dan penyuntikan.
Pemanenan
Pemanenan dilakukan setelah ikan telah mencapai ukuran minimal 500 gram, dengan lama pemeliharaan 6-7 bulan. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari karena pada saat tersebut suhu relatif rendah. Untuk pemanenan ikan Bawal Bintang dipuasakan terlebih dahulu (tidak diberi pakan) selama 12 - 48 jam sebelum ikan dipanen.
Sumber : BPBL Batam