Tips Budidaya Ikan Nila, Kualitas Air yang Paling Utama
| Mon, 02 Jan 2023 - 12:11
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat yang masih berkerabat dengan ikan mujair. Budidaya ikan nila pun tidak sulit, mudah berkembang biak, dan juga memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Bagi kamu pemula yang ingin bisnis budidaya ikan nila, simak tips budidaya ikan nila yang disampaikan oleh Saptono, salah seorang pembudidaya ikan nila dari Sleman, Yogyakarta berikut ini ya.
Ikan nila termasuk ikan pemakan segala. Makanan alaminya yaitu plankton, tumbuhan air, dan hewan air yang lebih kecil. Jika diberi pakan buatan, ikan nila hanya membutuhkan pakan berkadar protein sekitar 25%. Sehingga, dengan kadar protein yang kecil biaya pakan pun relative lebih murah.
Artikel terkait: Nila RAS Optimalkan Produktivitas dan Kualitas
Saptono yang juga merupakan ketua kelompok P2MKP Mina Ngremboko mengatakan untuk memulai budidaya ikan nila ada beberapa faktor khusus yang harus diperhatikan, yaitu manajemen kualitas air hingga biosecurity.
“Ada syarat-syarat standarisasi yaitu dari air, letak lahan atau kolam, pemilihan benih, pemberian pakan, maupun juga keamanan (biosecurity). Itu tadi adalah syarat-syarat untuk budidaya ikan yang baik,” katanya.
Baca juga: Sistem Bioflok Teknologi Budidaya Baru untuk Ikan Nila
Tips Budidaya Ikan Nila
Dalam menjalankan budidaya ikan nila, kamu harus melewati beberapa tips budidaya ikan nila dibawah ini.
1. Lokasi kolam dan manajemen kualitas air
Dimulai dari pemilihan lokasi kolam yang bebas banjir dan bahaya lainnya. Jenis kolam yang bisa digunakan adalah jenis kolam dengan system terpal atau plastik, sistem bak, kolam tanah, atau jika dekat dengan waduk bisa menggunakan sistem keramba, dan juga bisa menggunakan sistem baru yaitu bioflok. Manajemen pengelolaan air untuk budidaya ikan nila, dimulai dari pemilihan air yang pH air yang tepat, suhu, salinitas, hingga DO.
“Tentang budidaya ikan yang utama adalah menajemen kualitas air, yaitu pemilihan lahan yang bebas banjir dan sebagainya.” Ungkap Saptono.
2. Pemilihan bibit unggul
Pemilihan bibit juga memiliki pengaruh sebesar 25%-30%. Ciri-ciri bibit nila yang bagus yaitu memiliki keseragaman diatas 80%, responsif terhadap pakan, berwarna cerah, dan juga usia benih.
Seputar nila: Pentingnya Seleksi pada Pembenihan Nila
3. Manajemen pakan
Jenis pakan yang biasa digunakan untuk budidaya ikan nila antara lain yaitu yaitu pakan tambahan, pakan alami, dan pakan buatan. Jenis pakan buatan yaitu pakan apung merupakan jenis pakan yang cocok untuk diberikan kepada ikan nila. Karena, dengan pangan apung pengontrolan bisa dengan mudah dilakukan atau bahkan kalau pakan sudah habis bisa dengan cepat untuk diberi kembali.
Ada pula pakan tambahan yang berasal dari plankton, zooplankton, fitoplankton dan tanaman hijau. Biasanya pakan tambahan diberikan pada ikan yang berumur 2 bulan. Pemberian pakan biasanya dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari. Pemberian pakan rata-rata dilakukan pada pukul 8 pagi, pukul 11-12 siang, dan pukul 3-4 sore.
4. Sistem pemanenan
Ikan nila yang sudah siap panen, sebaiknya dipanen sebelum jam 8 pagi dan saat panen jangan memanen dengan kasar karena bisa menyebabkan kematian pada ikan. Sistem penampungan untuk ikan yang sudah dipanen harus baik. Perbandingan air pada saat pengemasan yaitu 1:3, jarak tempuh juga harus menjadi pertimbangan agar kualitas ikan terjaga.
Tips saat memanen ikan nila yaitu semua sarana dan prasaranan harus baik, orang yang memanen harus kompak dan tidak boleh marah agar kualitas ikan bagus. Demikianlah, tips budidaya ikan nila yang baik dan benar. Semoga informasi yang disampaikan oleh Saptono pada artikel kali ini dapat bermanfaat ya
Informasi lainnya: Ukuran Pelet Tepat, Produksi Benih Nila Maksimal
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Agrozine. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.