Kebutuhan Nutrisi Ikan Nila dan Komposisinya agar Tumbuh Optimal
| Thu, 28 Apr 2022 - 10:40
Pemberian pakan untuk ikan nila nyatanya harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya, belum lagi jika menemui kendala. Seperti pemberian pakan ikan nila yang tidak sesuai dan juga membuat ikan nila tidak nafsu makan.
Beberapa rekomendasi jenis maupun bahan pakan ikan nila yang sesuai dengan kebutuhan ikan nila agar cepat besar. Jenis pakan ini secara umum terbagi dari pakan alami maupun buatan (pabrik), selain mendapatkan kondisi berat yang ideal dan diinginkan pasaran.
Untuk mendapat nila yang berkualitas, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah pemilihan pakan ikan nila yang bermutu.
Kebutuhan Nutrisi Ikan Nila
Sebelum membahas pelet ikan nila yang bagus, Anda perlu mengetahui informasi mengenai kebutuhan nutrisi ikan nila. Nutrisi yang ada pada pakan ikan nila tersebut dibutuhkan oleh ikan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca juga: Pakan Efisien, Budidaya Nila Konsisten
Kandungan nutrisi yang perlu ada di dalam pakan ikan nila antara lain karbohidrat, vitamin, protein, lemak, dan mineral. Di bawah ini kami rangkum beberapa nutrisi utama yang perlu ada di dalam pakan ikan nila ataupun vitamin ikan nila yang Anda budidayakan.
1. Karbohidrat
Salah satu komponen sumber energi utama yang perlu ada dalam makanan ikan nila kecil ataupun ikan nila dewasa yaitu karbohidrat. Hal ini dikarenakan ikan dapat menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.
Meski tidak memiliki kebutuhan karbohidrat secara khusus, jenis ikan nila yang cepat besar seperti nila kekar pun tetap membutuhkan karbohidrat agar dapat tumbuh lebih baik.
Karbohidrat yang diperlukan oleh ikan nila dipengaruhi oleh kebiasaan makannya. Meskipun ikan ini tergolong omnivora, nila lebih cenderung herbivora. Oleh karena itu, persentase karbohidrat dalam pakan ikan nila biasanya hanya berkisar antara sepuluh hingga dua puluh persen.
2. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa yang esensial dan perlu ada di dalam pakan ikan nila. Hal ini dikarenakan vitamin sangat bermanfaat bagi proses pertumbuhan ikan. Vitamin ikan nila supaya cepat besar dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.
Baca juga: Kampung Budidaya Dinilai Bisa Jadi Sarana Lestarikan Ikan Lokal
Contoh vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin K, E, D, dan A. Sementara itu, jenis vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin C dan B. Kebutuhan vitamin untuk ikan nila biasanya berkisar antara 0,5% hingga 10%.
3. Protein
Protein ialah senyawa organik yang mengandung unsur hidrogen, karbon, oksigen, dan nitrogen. Protein tertentu juga mengandung unsur besi, belerang, dan fosfor.
Jumlah protein yang perlu ada di dalam pakan ikan nila kecil ataupun nila besar yaitu berkisar antara dua puluh lima hingga enam puluh persen. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli perikanan agar dapat menentukan jumlah protein yang diperlukan oleh ikan sesuai dengan usia dan ukuran ikan yang Anda budidayakan.
4. Lemak
Lemak merupakan salah satu senyawa organik yang perlu ada di dalam pakan ikan nila. Senyawa ini mengandung unsur karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai unsur utamanya. Beberapa lemak ada yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor.
Baca juga: Kampung Nila Salin di Indramayu, Targetkan Dalam Dua Tahun Tembus Pasar Nasional
Fungsi lemak dalam pakan nila adalah sebagai sumber energi ikan dan bermanfaat untuk menjaga fungsi dan bentuk jaringan pada ikan nila. Selain itu, senyawa organik ini juga dapat disimpan oleh ikan nila sebagai cadangan energi untuk kebutuhan energi dalam jangka panjang selama periode penuh aktivitas.
Selain berfungsi sebagai sumber energi, lemak juga dapat membantu proses penyerapan mineral dan vitamin-vitamin tertentu yang dapat larut dalam lemak. Anda perlu memberikan pakan pada ikan Anda dengan persentase kandungan lemak yang berkisar antara enam hingga delapan persen.
5. Mineral
Mineral pada pakan ikan nila dibutuhkan dalam jumlah yang cukup kecil. Meskipun demikian, mineral tetap memiliki peran yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup ikan nila. Hal ini dikarenakan beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh ikan nila tetap membutuhkan mineral. Ikan nila membutuhkan sekitar 0,25% hingga 0,5% mineral dalam pakannya.
Komposisi Pakan Ikan Nila Sesuai Umur
Jenis pakan ikan nila yang paling umum digunakan oleh para pembudidaya ikan adalah pelet. Akan tetapi, jumlah pemberian pakan ikan nila akan beragam tergantung dengan umur ikan tersebut.
1. Pada umumnya, benih ikan nila diberi pakan pelet dengan jumlah 1.800 gram per hari. Sementara itu, ikan dengan umur 17 hari diberi pelet dengan dosis 3.863 gram per hari. Ikan dengan usia 34 hari perlu diberi pelet dengan jumlah 7.947 gram per hari.
2. Ikan nila yang sudah berumur 51 hari dapat Anda beri pakan pelet dengan dosis 9.341 gram per hari. Apabila ikan tersebut sudah berumur 68 hari Anda dapat memberi pakan sejumlah 15.120 gram per hari.
3. Komposisi pakan ikan nila yang baik perlu mengandung zat gizi yang lengkap. Zat gizi tersebut yakni protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan mineral, seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya. Pemberian pakan yang kurang maksimal akan membuat ikan tumbuh dengan lambat dan bahkan mengancam keberlangsungan hidup ikan nila tersebut.
Baca juga: Maggot, Alternatif Pakan Lele
Jenis Pakan Ikan Nila Agar Cepat Besar
1. Pelet
Jenis pakan ikan nila yang paling umum digunakan oleh para pembudidaya ikan di Indonesia adalah pelet. Anda perlu memilih pelet berkualitas yang mengandung zat gizi lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral agar ikan nila Anda dapat tumbuh dengan sehat.
2. Daun Kangkung
Salah satu pakan alami ikan nila yang dapat Anda temukan dengan mudah di pasaran adalah daun kangkung. Tumbuhan ini dapat menjadi pakan alternatif ikan nila yang baik, karena kandungan zat gizinya hampir sama dengan jenis pakan alami lainnya.
3. Pelet Dicampur dengan Probiotik
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pelet menjadi pakan umum yang digunakan di dalam budidaya ikan nila. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ikan nila yang mengonsumsi pelet yang dicampur dengan probiotik sebanyak 3% dapat memiliki persentase pertumbuhan serta kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
4. Pakan Fermentasi Ikan Nila
Salah satu jenis pakan yang sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yaitu pakan fermentasi. Pakan fermentasi untuk ikan nila merupakan pakan buatan dan tergolong alternatif yang bisa memberikan kualitas lebih baik.
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh GDM. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terkandung di dalamnya bukan tanggung jawab Minapoli.