• Home
  • Infomina
  • 7 Cara Paling Mudah Budidaya Ikan Kakap Putih bagi Pemula

7 Cara Paling Mudah Budidaya Ikan Kakap Putih bagi Pemula

| Tue, 28 Dec 2021 - 10:50

Ikan kakap putih merupakan salah satu jenis ikan yang menjadi aset akuakultur laut yang terkemuka di Indonesia. Dewasa ini kegiatan budidaya ikan kakap putih menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan untuk ditekuni. Cara budidaya kakap putih yang tergolong sederhana dengan memperhatikan beberapa hal yang dapat menunjang keberhasilan budidaya kakap putih tanpa proses yang rumit.


Cara Budidaya Kakap Putih

Ikan kakap putih merupakan salah satu biota laut yang cukup banyak peminatnya. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat, ikan kakap putih juga memberikan potensi keuntungan yang lebih besar bagi mereka yang berkecimpung pada budidaya ikan. Berikut ini merupakan cara budidaya kakap putih yang perlu Anda tahu.


1. Pemilihan Lokasi

Salah satu cara budidaya kakap putih yaitu memilih lokasi yang tepat dan sesuai dengan habitat kakap putih. Budidaya kakap putih biasa berlokasi di tambak yang bebas dari banjir dan pencemaran limbah entah itu dari sampah rumah tangga hingga limbah pabrik yang dapat mengganggu pertumbuhan kakap putih. Ikan kakap putih sangat cocok berada di tambak yang memiliki dasar tanah liat.


Baca juga: Farm Barramundi Berkapasitas 10 ribu Ton di Bali Sambut Kerjasama Baru


2. Mempersiapkan Kondisi Tambak

Pada budidaya kakap putih kondisi tambak juga harus dipersiapkan guna menunjang pertumbuhan kakap dengan hasil yang diinginkan. Dengan mengatur tingkat salinitas, suhu hingga pH pada air sesuai dengan yang diharapkan. Cara yang digunakan yaitu dengan proses pengeringan, pengapuran dasar agar pH tanah stabil dan pemupukan.


Selain air yang diperhatikan, konstruksi tambak juga harus diperhatikan. Petakan tambak harus dalam keadaan yang kuat sehingga mampu menampung ikan kakap putih sampai tahap panen (sekitar 6 sampai dengan 1 bulan). Maksimal besar petakan pada tambak yaitu 3.000 meter dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter.


3. Mempersiapkan Benih

Memilih benih yang bermutu baik merupakan salah satu cara budidaya kakap putih yang harus Anda lakukan. Dengan memilih bibit yang baik dapat meminimalisir kerugian yang disebabkan benih yang cacat.


Pemilihan benih ikan kakap putih yang unggul sebelum ditebarkan dapat dilihat dari fisik dan memiliki respon yang cepat. Dari ciri-ciri di atas dapat menunjukkan bahwa benih ikan kakap dalam keadaan yang sehat.


Baca juga: Inovasi Polikultur Kakap Putih dan Udang Windu Sumber Pendapatan Baru Petambak Tradisional di Kabupaten Pinrang


Ukuran yang siap dijadikan benih ikan kakap putih yaitu yang berukuran 2 sampai dengan 4 cm. Sebelum benih dimasukkan pada tambak, terlebih dahulu didiamkan di keramba apung untuk beradaptasi minimal 60 hari hingga mencapai ukuran 5-10 cm dan siap dilepaskan di tambak sampai siap dipanen.


4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan untuk kakap putih yaitu dengan memberikan ikan segar dengan protein yang tinggi. Selain menggunakan ikan segar, kakap putih dapat diberikan pakan berupa pelet.


Pemberian pakan kakap putih juga harus diperhatikan berdasarkan umur, memberikan pakan cukup pada satu titik tertentu dan diberikan sedikit demi sedikit. Memberikan pakan kakap putih harus teratur dan sehari 2 kali yaitu pagi dan sore.


5. Pemeliharaan

Pemeliharaan kakap putih harus selalu dipantau sesuai dengan kebutuhan. Pastikan air dalam keadaan segar dan ganti air 10 % dari total volume tambak setiap hari. Jangan sampai air pada tambak terlalu keruh atau sebaliknya, hal ini akan berpengaruh pada nafsu makan kakak putih.


Baca juga:  Implementasikan Teknologi Polikultur Ikan Kakap Putih dan Kerang Hijau


6. Penanganan Penyakit

Penanganan penyakit merupakan salah satu pencegahan Anda untuk mengalami kerugian. Dengan meminimalisir kakap putih terserang penyakit Anda harus mampu memahami gerak-gerik dan gejala yang ditunjukkan oleh ikan.


Salah satu gejala yang ditunjukkan yaitu menurunnya nafsu makan, tubuh ikan kakap pucat dan lendir yang dihasilkan meningkat. Hal ini dapat dicegah dengan penanganan awal yaitu melakukan perendaman ikan dalam air tawar maksimal 15 menit atau Anda dapat menggunakan formalin kurang lebih 30 menit.


7. Masa Panen

Masa panen yang dibutuhkan untuk ikan kakap putih yaitu 5 sampai dengan 7 bulan. Namun ukuran kakap putih yang sudah siap panen dapat disesuaikan dengan ukuran yang menjadi permintaan pasar umumnya 0,5 kg sampai dengan 0,75 kg per ekor.


Demikian informasi untuk Anda tentang cara budidaya kakap putih. Semoga dengan artikel di atas dapat menambah wawasan bagi Anda yang sudah menjalankan bisnis budidaya kakap putih atau untuk Anda yang baru saja akan terjun pada bisnis budidaya kakap putih. Semoga informasi yang telah disajikan dapat menambah pengetahuan bagi Anda semua. Terima kasih.


Sumber: Star Farm International

Artikel lainnya

Kakap Putih 

7 Cara Paling Mudah Budidaya Ikan Kakap Putih bagi Pemula

Minapoli

1053 hari lalu

  • verified icon18715
Kakap Putih 

Research Backs Value of Adding Taurine to Fish Feeds

Minapoli

1765 hari lalu

  • verified icon2207
Kakap Putih 

Barramundi Fun Facts

Minapoli

1365 hari lalu

  • verified icon3586
Kakap Putih 

Pembenihan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch)

Minapoli

1949 hari lalu

  • verified icon4082