• Home
  • Infomina
  • Tarek Pukat Darat, Cara Unik Masyarakat Aceh Menjaring Ikan Segar

Tarek Pukat Darat, Cara Unik Masyarakat Aceh Menjaring Ikan Segar

| Tue, 16 Nov 2021 - 16:00

Dengan luas lautan kurang lebih 3.257.483 km2 atau 71 persen dari luas wilayahnya membuat Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Sebagai negara maritim dengan wilayah perairannya yang luas, membuat Indonesia unggul dan kaya akan sumber daya alam laut yang melimpah. Dengan sumber daya alam laut yang melimpah tidak heran rasanya jika banyak cara atau aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah.


Salah Satunya dengan Cara Tarek (Tarik) Pukat Darat.

Tarek Pukat Darat merupakan aktivitas tangkap ikan yang dilakukan oleh sebagian Masyarakat Pesisir Aceh dengan menggunakan alat tangkap ikan tradisional yang disebut Pukat Darat.


Tarek Pukat Darat dilakukan dengan cara menyebarkan pukat secara melingkar di laut menggunakan perahu kecil sekitaran 500 Meter dari bibir pantai, dan kedua ujung talinya tetap berada di pantai, oleh karena itu pukatnya ditarik dari darat bukan di atas kapal boat seperti yang banyak dilakukan oleh nelayan lain pada umumnya.




Selanjutnya para nelayan berdiri berdekatan di tepi pantai, sembari bergotong royong menarik pukat yang menjulur masuk ke laut secara bersamaan dari kedua sisi tali, dan ikan-ikan yang ada terperangkat dan ikut tertarik bersama pukat ke darat.


Kegiatan Tarek Pukat Darat hingga kini masih dipertahankan oleh sebagian Masyarakat Pesisir Aceh, termasuk Kota Banda Aceh.  Sebagai ibu kota provinsi dengan pertumbuhan dan perkembangannya, ternyata di pesisir Kota Banda Aceh, tepatnya di Pantai Gampoeng Jawa masih ada asa dalam menjaga budaya.


Yuk, ikuti juga: Kompetisi LensaMina, Membuka Cakrawala Akuakultur Indonesia


Karena bagi mereka Tarek Pukat Darat tidak hanya sekedar mencari rezeki tapi juga menjaga tradisi. Aktivitas ini biasanya dilakukan tiga kali sehari, yakni : Pagi, siang dan sore, tergantung dari cuaca dan ketinggian air laut. Aktivitas Tarek Pukat Darat pada waktu sore menjadi momentum yang paling di nanti-nanti oleh para wisatawan.


Selain bisa menikmati senja, mereka juga bisa menikmati tradisi yang masih terjaga dan juga bisa berbelanja ikan segar untuk disantap nantinya bersama keluarga.

---


Penulis: Muhammad Nasar. K

Profesi: Mahasiswa

Instansi: Universitas Islam Negeri Ar Raniry

Artikel lainnya

LensaMina 

Mencoba Peruntungan di Sungai Perkotaan

Minapoli

1108 hari lalu

  • verified icon1596
LensaMina 

Limbah Ban Bekas untuk Budidaya Kerang Hijau

Minapoli

1117 hari lalu

  • verified icon26474