Resep Gurame Saus Mentega

Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 45 menit
Untuk: 4 porsi

Bahan
1 ekor (800 g) ikan gurami
5 sdm tepung kanji, campur dengan ½ sdt garam
minyak goreng

Saus mentega
2 sdm minyak goreng
2 sdm mentega/margarin
6 siung bawang putih, memarkan
3 cm jahe, memarkan
100 g bawang bombai, iris melintang ½ cm
2 batang daun bawang cung, iris 3 cm
1 sdm air jeruk limau

Saus bumbu: aduk jadi satu
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
100 ml air panas
½ sdt tepung kanji
¼ sdt garam

Cara memasak:
1. Siangi ikan, rapikan sirip dan ekornya, cuci bersih.
2. Buat fillet, lepaskan daging di kedua sisi badan ikan. Usahakan kerangka ikan tetap utuh dari kepala hingga ekor.
3. Potong fillet ikan ukuran 2 x 5 cm atau sesuai selera. Lumuri ikan dan kerangkanya dengan tepung kanji bergaram, sisihkan.
4. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan cekung di atas api besar. Goreng ikan hingga matang dan kulitnya mengering, angkat, tiriskan. Goreng pula kerangka ikan hingga renyah, angkat, tiriskan.  
5. Saus mentega: Panaskan minyak goreng dan mentega/margarin dalam wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Tambahkan bawang bombai, aduk hingga layu. Masukkan campuran saus bumbu dan daun bawang, aduk hingga mendidih, angkat. Beri air jeruk limau.
6. Penyajian: Taruh kerangka ikan di atas piring saji, susun ikan goreng di atasnya. Siram saus mentega, sajikan segera.

Tips: 
-Buat fillet dengan membuat irisan mendatar dari punggung ke ekor. Potong lebih dalam lagi ke arah perut -- posisikan pisau menempel tulang -- hingga daging ikan terlepas dari tulang. Simpan kerangka ikan.
-Potong fillet ikan menggunakan pisau tajam. Potong melintang, @ lebar 2 cm, baru potong lagi menjadi dua.  
-Menaburi ikan dengan tepung merupakan teknik jitu agar ikan tetap lembut di dalam meski bagian luarnya renyah.
-Goreng kerangka ikan yang sudah ditepungi dalam wajan. Tekan bagian tengahnya menggunakan sutil agar kerangka melengkung mengikuti lengkungan wajan. Ingin yang lurus? Goreng dalam wajan yang datar. 

Sumber : Primarasa