Outlook Perikanan 2019, Sukses Digelar

| Wed, 06 Mar 2019 - 12:48

Outlook Perikanan 2019 digelar oleh TComm - Trobos Media Group bekerjasama dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) di Hotel Holiday Inn - Kemayoran pada 28/2.

 

Outlook Perikanan tahun  ini mengusung tema “Peluang, Tantangan, dan Strategi Menyongsong Industri Akuakultur 4.0”, dihadiri oleh pelaku usaha dari berbagai segmen, antara lain perusahaan pakan, pembudidaya ikan, petambak udang, perwakilan asosiasi baik dari ikan dan udang, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai pemangku kebijakan.

 



Denny Mulyono dari GPMT menyampaikan, dalam melakukan usaha budidaya diperlukan sebuah kepastian mengenai regulasinya dengan demikian, para pelaku usaha akan tenang dalam menjalakannya, dengan demikian kesejahteraan sudah pasti menjadi dampak dari hal tersebut.

 

“GPMT siap mendukung apapun targetnya, asalkan semua stakeholder sepakat mengenai regulasi yang akan dibuat. Apapun targetnya pasti bisa tercapai. Namun, jika dari beberapa pihak saja tidak terwujud kesepakatan, bagaimana kita mencapai angka target produksi ikan atau udang di tahun mendatang,” kata dia sebelum membuka acara outlook perikaan 2019.

 

Sesi pertama pada acara yang dipandu oleh Harris Muhtadi, menghadirkan Hardi Pitoyo (Shrimp Club Indonesia/SCI), Budi Wibowo - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Arik Hari Wibowo - Direktur Kawasan Dan Kesehatan Ikan KKP, serta perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

 

Pada sesi kedua, isu zero Keramba Jaring Apung (KJA) pada beberapa kawasan perairan menjadi tema panas. Dimoderatori Rully Setya Purnama (Chief Executive Officer Minapoli), tampil sebagai pembicara Tb Haeru Rahayu (Focal Point Program Citarum dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman), Prof Rokhmin Dahuri (ketua umum Masyarakat Akuakultur Indonesia), Prof Krismono perwakilan dari Pusat Riset Perikanan KKP, serta pelaku usaha terkait Yana Setiawan ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan waduk Jatiluhur.


Sumber : Trobos Aqua

Artikel lainnya