KKP Luncurkan Program E-jaring Sebagai Solusi Kartu Pra Kerja di Masa COVID-19
| Thu, 16 Jul 2020 - 08:50
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pasalnya kualitas SDM adalah syarat mutlak untuk bersaing secara global. Peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan berbagai terobosan diantaranya melalui pelatihan dan penyuluhan, namun di tengah pademik COVID 19, kegiatan yang biasanya dilaksanakan dengan tatap muka jadi terhambat sehingga KKP beralih ke Sistem Digital.
Sejalan dengan hal tersebut Pusat Data Statistik dan Informasi bersama Pusat Pelatihan dan Penyuluhan melalui Balai Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan di berbagai wilayah di Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan keterampilannya melalui terobosan pelatihan digital (electronic learning). Namun berbeda pelatihan digital pada umumnya, pelatihan dilakukan dengan model learning by doing berbasis keterampilan teknis dimana peserta diajak tidak hanya sekedar menonton, namun dapat berinteraksi langsung dengan para pelatih. Latihan digital KKP ini diintegrasikan dalam sebuah aplikasi pembelajaran daring (dalam jaringan) perikanan yang di sebut dengan “e-Jaring”
Baca juga: Kita Disibukkan Kartu Prakerja, Tak Sadar Ada Aplikasi Belajar Ternak Lele Buat Amatir
Aplikasi E-Jaring adalah sebuah sistem yang dibangun oleh Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan mampu mengubah sebuah media pembelajaran/pelatihan secara manual ke dalam bentuk digital, yang memungkinkan setiap masyarakat kelautan dan perikanan mendapatkan materi-materi pembelajarannya secara online. Aplikasi eJaring bisa dianalogikan sebagai KELAS di dunia maya, karena ada TEACHER/INSTRUKTUR dan STUDENT/MASYARAKAT Kelautan dan Perikanan.
Aplikasi ini memungkinkan setiap masyarakat kelautan dan perikanan baik nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan, petani garam serta penggiat konservasi mendapatkan materi-materi pembelajaran secara online tanpa mengenal batas dan waktu. Materi yang ditawarkan sangatlah beragam, mulai dari pembudidaya ikan di keramba atau jarring apung, budidaya rumput laut, pembuatan pakan ikan, perawatan mesin kapal ikan, pembuatan alat tangkap ikan ramah lingkungan, hingga membuat berbagai jenis olahan ikan.
Melalui plat form e-jaring KKP akan menyelenggarakan pelatihan minimal untuk sepuluh ribu masyarakat kelautan dan perikanan di tahun 2020 dengan melalui modul dan materi yang sudah tersistem.
Baca juga: Pelatihan Komunikasi Branding Online untuk UKM Komoditas Patin
Apa saja keunggulan dari e-Jaring ini :
- Pelatihan diselenggarakan lebih cepat
- Tidak terbatas waktu dan tempat bisa di akses dimana saja
- Bisa di akses oleh siapa saja yang berminat
- Pelatihan tidak harus datang ke lokasi
- Biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah
Dengan demikian pelatihan e-jaring dapat disiapkan yang dapat di jangkau oleh jutaan masyarakat kelautan dan perikanan yang tersebar di selutuh tanah air Indonesia, tidak ketinggalan di akhir pelatihan peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa mereka telah mendalami dan terampil dalam topik yang di pelajari.
Cara mengikuti pelatihan ini langkah-langkahnya adalah :
1. Akses ejaring.kkp.go.id
2. Klik tombol masuk yang ada di tombol kanan atas halaman utama
3. Daftarkan diri anda pada tombol yang tersedia lalu isi data diri secara lengkap
4. Klik tombol buat keanggotaan baru dan selanjutnya akan mendapatkan konfirmasi melalui alamt e-mail yang telah dicantumkan dan akan di arahkan ke laman akun e-jaring
5. Selanjutnya dapat memilih jenis pelatihan yang tersedia
Sumber: KKP News
Tentang Minapoli
Minapoli merupakan marketplace++ akuakultur no. 1 di Indonesia dan juga sebagai platform jaringan informasi dan bisnis perikanan budidaya terintegrasi, sehingga pembudidaya dapat menemukan seluruh kebutuhan budidaya disini. Platform ini hadir untuk berkontribusi dan menjadi salah satu solusi dalam perkembangan industri perikanan budidaya. Bentuk dukungan Minapoli untuk industri akuakultur adalah dengan menghadirkan tiga fitur utama yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku budidaya yaitu Pasarmina, Infomina, dan Eventmina.