Jember Siap Operasionalkan Integrated Cold Storage
| Wed, 11 Apr 2018 - 15:42
Fasilitas integrated cold storage (ICS)
berkapasitas 100 ton telah diserahkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) kepada pemerintah kabupaten Jember.
Serah terima dilakukan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo pada Rabu (7/3). Fasilitas Integrated Cold Storage (ICS) lengkap dengan peralatan pengolahan ikan itu dibiayai APBN 2017 sebesar Rp 15,2.
Siaran resmi KKP menyebutkan bangunan ICS terletak di desa Puger Kulon kec Puger atau berada tepat pada Jalur Lingkar Selatan. Fasilitas berada di atas lahan 5.031 m2, dilengkapi 2 unit Cold Storage kapasitas 50 ton, ruang pengolahan, 2 unit air blast freezer (ABF) kapasitas 2,5 ton, ice flake machine (IFM) kapasitas 5 ton/hari, ruang karyawan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), Water Treatment, mini laboratorium, musholla, dan ruang kantor. Suplai tenaga listrik terpasang sebesar 240 KVA.
ICS juga dilengkapi dengan peralatan pengolahan (coolbox, meja stainless steel, pallet stainless steel, gravity roller stainless steel, pan pembekuan, keranjang, timbangan, high pressure washer, pakaian kerja pengolah, strapping band machine, metal detector dan lain-lain) serta peralatan penunjang operasional perkantoran senilai total Rp. 1,17 miliar.
Bupati Jember, Faida menyatakan 60% tangkapan nelayan Puger selama ini lari ke Banyuwangi sebagai bahan baku pengalengan, disamping untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dan penduduk setempat. Dengan adanya ICS diharapkan akan memberi nilai tambah kepada masyarakat nelayan, pengolah dan pemasar.
“Apalagi cuaca, kondisi alam dan geografis Jember menyebabkan waktu melaut nelayan hanya 5 bulan saja dalam setahun. Sehingga masa tidak melaut yang cukup panjang tersebut menimbulkan masalah dan kerawanan sosial tersendiri. Bahkan pemda terpaksa harus memberikan bantuan beras kepada nelayan,” ungkap Faida.
Diperkirakan ICS Jember akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 125 orang dan dapat akan menumbuh kembangkan tempat kos, warung makan serta transportasi dari dan menuju ICS.
Bupati Jember akan mengusahakan agar pengelola merekrut tenaga kerja dari warga setempat, dibuktikan dengan KTP. Dia berharap ICS juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi pelajar dan mahasiswa, selain center of business.
Mengingat semua sarana prasarana ICS sudah lengkap, Faida menegaskan pemkab Jemberakan segera menggelar lelang calon operator yang menurut juknisnya dapat diikuti oleh koperasi, BUMD atau BUMN.