Jabar Terapkan Revolusi Industri 4.0 di Bidang Perikanan
| Mon, 12 Aug 2019 - 10:01
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil
atau Emil mengatakan Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang pertama di
Indonesia yang menerapkan revolusi industri 4.0 di bidang perikanan. "Ya
Jabar menjadi salah satu yang pertama, bahwa orang lain baru berwacana tentang
revolusi industri 4.0 itu apa, dampaknya apa. di Jabar mah sudah duluan,"
kata Gubernur Emil seusai membuka acara Festival Keanekaragaman Makanan atau
Ethnic Food 2019 di Bandung, Kamis.
Gubernur Emil menjelaskan penerapan revolusi industri 4.0 di bidang kelautan di
Jawa Barat sudah dimulai sejak enam bulan lalu yakni penerapan program
peningkatan produktivitas perikanan dengan menggunakan teknologi NB-IoT
(Narrowband Internet of Things) di Kampung Perikanan Digital yang ada di
kawasan pertambakan Losarang, Kabupaten Indramayu.
"Jadi menabur pakan ikan di Indramayu sekarang menggunakan hp, tinggal
dipilih menu khusus di hp-nya maka tersambung ke sensor dalam drum yang ada
makanan ikan dan drum itu melontarkan makanan atau pakan ikan. Makanannya
akurat, terukur sehingga panen ikan naik menjadi empat kali," kata dia. Penerapan
teknologi NB-IoT di bidang perikanan ini, kata dia, diapresiasi berbagai pihak
sekaligus membuktikan bahwa revolusi industri 4.0 bukan hanya wacana orang kota
namun daerah pun bisa merealisasikannya.
"Dengan keputusan politik membuat revolusi industri 4.0 ini bisa
bermanfaat, khususnya di desa-desa," kata dia. Lebih lanjut Emil berharap
dengan adanya Festival Keanekaragaman Makanan Olahan Berbasis Lokal, tingkat
konsumsi ikan masyarakat Jabar meningkat.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jabar tengah melakukan berbagai upaya
untuk mengembangkan pangan berbahan baku ikan. Salah satunya menggagas Gerakan
Gemar Makan Ikan. "Semoga ajang ini memacu ide juga kreativitas
masyarakat. Dan saya harapkan masyarakat selalu gunakan produk lokal dalam
mendukung perkembangan ekonomi Jawa Barat," harap Emil.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh Arifin
Soedjayana menambahkan revolusi industri 4.0 memiliki semangat tentang
bagaimana meningkatkan produktivitas melalui efektifitas dan efisiensi. "Salah
satunya ya itu tadi di Kabupaten Indramayu, tambak lele menerapkan teknologi
tersebut atau memanfaatkan teknologi untuk efektif dan efisein," kata
Arifin.
Sumber : Antara News