Pemkab Seruyan Berhasil Budidayakan Ikan Pipih
| Tue, 22 Oct 2019 - 13:59
Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, berhasil
mengembangkan budidaya ikan pipih (belida) yang dihasilkan dari indukan yang
menetas secara alami dan saat ini sudah menghasilkan puluhan benih berusia satu
sampai dua bulan.
Pengembangan budidaya ikan pipih secara khusus dilakukan Dinas Perikanan
Seruyan di Balai Benih Ikan (BBI) Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh.
"Keberhasilan ini termasuk yang pertama di Indonesia untuk pembudidayaan
ikan pipih oleh pemerintah daerah," kata Kepala Dinas Perikanan Seruyan
Abu Hasan Asari di Kuala Pembuang, Senin.
Menurut dia, pada BBI Telaga Pulang disediakan kolam khusus untuk indukan ikan
pipih. Dari puluhan indukan itu, telah menetas secara alami mulai dari telur
hingga sekarang menjadi benih.
Saat ini ada sekitar 70 ekor benih ikan pipih yang dihasilkan dari indukan
tersebut. Usianya sudah sekitar satu bulan dengan panjang benih mencapai
sembilan centimeter.
Keberhasilan pembudidayaan itu, ditunjang dengan kondisi perairan dan keadaan
suhu, serta kondisi sekitar BBI Telaga Pulang yang tidak jauh berbeda dari
populasi aslinya di perairan umum di Sungai Seruyan.
"Terjadi seperti alami, yang kami lakukan hanya menjaga dan merawat, serta
memberi makan induknya, karena memang kondisi di BBI Telaga Pulang tidak jauh
berbeda dengan populasi aslinya," jelasnya.
Selama ini ikan pipih merupakan salah satu ikan yang cukup sulit dibudidayakan.
Beberapa daerah di Indonesia, nyatanya banyak yang gagal dalam pengembangannya.
Ia mengaku pihaknya juga pernah mengalami kegagalan saat membudidayakan ikan
tersebut yang sangat sensitif, baik dari suhu air dan faktor lainnya.
Namun Dinas Perikanan Seruyan terus berupaya secara maksimal, agar proses
pembudidayaan secara alami dapat terus dilakukan dan terbukti saat ini sudah
mulai membuahkan hasil.
Sumber : Antara News