Ikan Kerapu: Taksonomi, Ciri, Morfologi, Habitat, Jenis & Karakteristik
| Thu, 05 Oct 2023 - 10:51
Salah satu ikan yang hidup di laut dangkal adalah ikan kerapu. Ikan ini sangat digemari oleh penyuka hidangan laut. Daging kerapu mempunyai tekstur empuk dengan rasa lezat.
Selain itu, ikan ini juga memiliki kandungan gizi tinggi, sehingga sangat bermanfaat bagi anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan maupun orang dewasa. Kepopuleran kerapu sebagai menu kuliner berbanding lurus dengan harganya yang cukup tinggi.
Nilai ekonomis kerapu juga tinggi di perdagangan ikan internasional. Selain sebagai ikan konsumsi, kerapu juga dimanfaatkan sebagai ikan hias air asin.
Taksonomi
Berdasarkan identifikasi, saat ini ada 46 jenis spesies kerapu yang tersebar di seluruh perairan laut dunia. Sedangkan jenis kerapu yang hidup di Indonesia terdiri dari 8 jenis.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah ikan kerapu, yaitu:
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Actinopterygii |
Ordo | Perciformes |
Famili | Serranidae |
Subfamili | Epinephelus |
Arikel terkait: Peluang Usaha Budidaya Ikan Kerapu
Ciri & Morfologi
Kerapu juga disebut dengan ikan grouper atau groper, diduga nama tersebut berasal dari kata dalam bahasa Portugis, yaitu garoupa. Namun ada pula pendapat yang memperkirakan kata tersebut berasal dari bahasa asli Amerika Selatan yang diadopsi oleh bangsa Portugis.
Masing-masing jenis kerapu memiliki ciri morfologi berbeda-beda, namun secara umum karakteristik ikan kerapu adalah sebagai berikut:
a) Pertumbuhan rata-rata sekitar 10 cm dengan berat antara 600 sampai 1.200 gram
b) Bentuk tubuhnya pipih, artinya lebar tubuhnya lebih tipis jika dibandingkan dengan panjang dan tinggi tubuhnya
c) Mulutnya berongga lebar dan berbentuk menyerong ke atas, bagian bawah mulutnya sedikit lebih menonjol ke depan melebihi mulut bagian atas
d) Pada tubuhnya terdapat sirip kecil yang dilengkapi dengan sisik
e) Sirip perut ikan ini berada tepat di bawah sirip dada
f) Sirip punggungnya tunggal, bentuknya memanjang dengan bagian yang berjari-jari keras di bagian depan dan bagian yang berjari-jari lunak tersambung di bagian belakang
g) Sirip ekor kerapu berbentuk bulat
Baca juga: 5 Jenis Kerapu yang Bisa Dibudidayakan
Habitat Kerapu
Habitat kerapu meliputi berbagai jenis jenis perairan, mulai dari muara sungai, laut dangkal, hingga laut dalam. Ikan kerapu banyak ditemukan di laut tropis. Di Indonesia, ikan ini banyak terdapat di pesisir Jawa Timur, Aceh, Sumatra bagian utara, Lampung, Bali bagian selatan dan utara, dan Berau.
Karakteristik
Kerapu termasuk ikan predator. Ikan ini memiliki susunan gigi tajam yang terdapat pada mulut dengan rongga berukuran lebar. Ikan kerapu muda atau masih kecil pada umumnya mengonsumsi krustacea berupa udang-udangan dan kepiting sebanyak 83%, sisanya sebanyak 17% adalah ikan-ikanan. Seiring dengan bertambahnya usia, kerapu akan lebih banyak mengonsumsi ikan-ikanan.
Jenis udang yang sering dikonsumsi kerapu adalah udang jerbung, udang krosok, dan udang dogol. Sementara jenis ikan yang sering menjadi santapan kerapu adalah ikan teri, belanak, tembang, cumi-cumi, baronang, dan jenaha. Berdasarkan jenis makanannya, maka dapat disimpulkan bahwa kerapu merupakan ikan karnivora yang memangsa sumber makanan berprotein tinggi.
Selain itu, ikan kerapu ternyata memiliki pola makan khusus. Ikan ini akan makan di pagi hari sebelum matahari terbit dan di sore hari menjelang matahari terbenam. Namun meski dalam keadaan lapar, kerapu sangat jarang mengonsumsi apa pun yang sudah jatuh ke dasar perairan.
Saat lapar, kerapu akan menghadap ke atas, matanya bergerak-gerak tanda sedang mencari mangsa. Kebiasaan makan kerapu adalah langsung menyergap mangsa dan menelannya.
Seputar ikan kerapu: Tahap Pembesaran untuk Ikan Kerapu Macan di KJA
Jenis Kerapu
Jenis ikan kerapu yang hidup di Indonesia terdiri dari beberapa jenis, antara lain kerapu tikus atau bebek, kerapu batik, kerapu macan, kerapu kerang, kerapu kertang, dan kerapu sunuk. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing jenis kerapu tersebut, yaitu:
1. Kerapu Tikus
Selain di Indonesia, kerapu tikus atau kerapu bebek juga hidup di Australia dan dikenal dengan nama Barramundi Cod. Sementara di Jepang, ikan ini dikenal bernama Sarasa-hata.
Warna dasar tubuh kerapu tikus adalah abu-abu muda dengan kombiansi bintik-bintik warna hitam di seluruh bagian tubuhnya menyerupai motif polkadot. Ikan ini dinamakan kerapu tikus karena bentuk kepalanya mirip dengan kepala tikus. Di pasaran, ikan ini mempunyai nilai jual cukup tinggi dan menjadi target para nelayan.
2. Kerapu Batik
Ikan kerapu batik mempunyai warna dasar putih agak abu-abu muda dengan bintik-bintik berwarna cokelat. Jumlah bintik-bintiknya lebih banyak dan lebih rapat jika dibandingkan dengan kerapu tikus.
3. Kerapu Macan
Kerapu macan memiliki ciri khas pada bagian sisinya yang mengkilap. Warna tubuhnya menyerupai macan tutul. Di dalam laut, coraknya hampir sama dengan terumbu karang. Kamuflase ini dimanfaatkan untuk berburu mangsa.
4. Kerapu Kerang
Dalam bahasa Inggris, kerapu kerang sering disebut sebagai giant groper. Dinamakan demikian karena ukurannya melebihi rata-rata ukuran kerapu lainnya. Tubuhnya berwarna kekuningan dihiasi dengan bintik-bintik hitam.
5. Kerapu Kertang
Jenis ikan kerapu ini berwarna abu-abu dan hidup hidup di sekitar terumbu karang. Kerapu kertang memiliki kemampuan bertahan hidup di kedalaman laut hingga 125 meter. Meski demikian kerapu kertang juga mampu hidup di muara. Kerapu kertang merupakan salah satu kerapu yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
6. Kerapu Sunuk
Kerapu sunuk memiliki tubuh berwarna merah, oleh karena itu juga disebut sebagai kerapu merah. Terdapat bintik-bintik warna biru gelap di bagian pinggir tubuhnya. Populasinya termasuk langka dan semakin sulit ditemukan di lautan, sehingga harga kerapu sunuk cenderung mahal.
Informasi lainnya: Penanganan Ikan Kerapu Saat Panen dan Pasca Panen
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Rimba Kita. Ketepatan informasi yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.