Ikan Channa, Kerabat Ikan Gabus yang Cantik untuk Dikoleksi
| Wed, 21 Jul 2021 - 10:09
Minat memelihara dan membiakkan ikan cupang cukup melesat saat pandemi Covid-19. Hal itu membuat jumlah penjual ikan cupang semakin banyak, harga jual ikan cupang pun semakin tinggi. Meski begitu, di tengah keramaian tren memelihara cupang, ikan lainnya juga muncul seolah memberikan pilihan bagi orang-orang yang menyenangi ikan predator air tawar.
Bagi kamu yang kurang tertarik dengan cupang, mungkin ikan channa bisa memikat hatimu untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Channa merupakan nama famili untuk ikan gabus, ya nama ikan yang biasa disajikan sebagai santapan sebagian orang. Istilah channa merujuk pada nama ilmiah family Channidae.
Sama seperti cupang, ikan chana juga bersifat teritorial dan menyerang sesama jenis yang masuk ke wilayahnya. Oleh karena itu, ikan channa umumnya dipelihara sendirian dalam satu akuarium.
Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/11/2020), ikan channa dikenal sebagai snakehead emperor alias kaisar kepala ular karna bentuk kepalanya menyerupai ular.
Baca juga: Pemijahan Ikan Gabus (Channa striata)
Penyebaran Ikan Channa
Sejauh ini dikatakan bahwa ikan channa memiliki 50-an spesies yang tersebar di Asia hingga Afrika. Genus tersebut memiliki persebaran alam yang luas yang membentang dari Irak di barat, hingga Indonesia dan Cina di timur, serta sebagian Siberia di Timur jauh.
Kekayaan spesies yang sangat tinggi terdapat di Myanmar (Burma) dan India, banyak spesies Channa tidak hidup di tempat lain.
Mudah Dirawat
Bagi pecinta ikan air tawar, ikan channa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi akuarium terlihat enak dipandang. Memelihara ikan channa dianggap lebih mudah, tidak seribet ikan hias lainnya.
Ikan channa bisa hidup di air yang minim oksigen, sehingga tidak memerlukan instalasi aerator atau penambah oksigen di akuarium.
Baca juga: Cara Bagus Merawat Diskus
Beberapa Jenis Ikan Channa
Yellow sentarum, red sampit, channa asiatica, dan strip merah adalah beberapa nama jenis ikan channa di Indonesia. Di luar Indonesia ada ikan channa stewartii kalikhola, andrao, auranti, hingga bleheri.
Selanjutnya ada ikan channa red blue pulchra, dan blue pulchra dari Vietnam, sampai asiatica red strip dari Cina, yang mana merupakan beberapa jenis ikan canna impor yang cukup banyak diminati. Ikan channa impor umumnya mempunyai motif dan warna berbeda, serta bar di tubuhnya yang lebih cerah jika dibanding ikan channa lokal.
Selain itu, ikan chana impor juga memiliki dorsal atau sisi punggung yang cukup tinggi. Titik hitam pada tubuhnya juga Iebih terlihat. Keunikan tersebut membuat ikan channa impor banyak diburu penghobi ikan predator airtawar meski memiliki harga yang Iebih mahal jika dibandingkan channa lokal.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Memijahkan Ikan Cupang Anda
Harga Beberapa Jenis Ikan Channa
Untuk harga ikan channa lokal, contohnya anakan yellow sentarum ukuran 5-6 cm dibanderol kisaran Rp 30.000 - Rp 45.000 per ekor. Sementara itu, harga ikan channa impor seperti jenis pulchra ukuran 5-6 cm dijual Rp 50.000 per ekor.
Semakin besar ukuran ikan channa tentu semakin tingga harga yang dijual, terlebih memiliki penampilan ikan bagus dan punya mental berani, harganya bisa mencapai puluhan juta. Beberapa waktu ke belakang, memelihara ikan channa mulai menjadi tren di kalangan penggemar ikan hias, khususnya ikan air tawar.
Karena pengaruh media sosial, ikan channa banyak dicari dan dipelihara serta dibiakkan. Diketahui kalau komunitas ikan channa sudah ada ribuan lebih yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Sumber: Kompas.com