Cara Mengawinkan Ikan Cupang dengan Mudah, Pahami Langkah-langkahnya
| Wed, 28 Jul 2021 - 09:33
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Tak heran bila ikan cupang bisa jadi ide usaha yang menguntungkan.
Ikan ini memiliki keunggulan berupa keindahan warna dan naluri berkelahi serta mudah dibudidayakan meski dalam lahan sempit. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan lahan pekarangan di rumah. Peminat yang semakin meningkat membuat ikan cupang semakin populer di tengah masyarakat. Ada banyak jenis ikan cupang yang bisa kamu pilih untuk dibudidayakan.
Namun di kalangan penggemar, ikan cupang pada umumnya dibagi menjadi tiga golongan yaitu ikan cupang hias, ikan cupang aduan, dan ikan cupang liar. Ikan cupang ada yang dikenal dengan mouth breeder yakni ikan cupang yang mengerami di dalam mulut serta ada juga yang membangun sarangnya dengan busa atau bublle rest.
Budidaya ikan tak pernah lepas dari proses mengawinkan. Untuk mendapatkan kualitas ikan cupang yang baik, sangat penting untuk memperhatikan cara mengawinkan ikan cupang yang benar. Berikut ini informasi lengkapnya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
Baca juga: Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula
Persiapan Sebelum Mengawinkan Ikan Cupang
1. Menyeleksi Ikan Cupang yang akan Dikawinkan
Persiapan pertama sebelum mengawinkan ikan cupang adalah menyeleksi terlebih dahulu ikan cupang mana saja yang akan dikawinkan. Kamu perlu membeli atau memiliki ikan cupang yang berusia setidaknya 6 bulan ke atas, namun tidak lebih dari 14 bulan.
Selain itu, keduanya harus memiliki ukuran yang hampir sama, dengan warna yang cerah, tanpa cedera, atau sisik yang hilang. Keduanya harus punya insang yang baik tanpa adanya pembengkakan yang terlihat. Kamu juga harus memeriksa kondisi genetik dari ikan cupang agar nantinya ikan tidak sakit-sakitan.
Adapun tanda-tanda ikan cupang siap kawin yaitu adanya gelembung-gelembung udara pada ikan cupang jantan, dan jika betina maka adanya bintik putih di perutnya dan perut terlihat gendut. Bintik putih dan perut yang gendut merupakan tanda adanya telur di dalam ikan cupang betina yang siap untuk dibuahi sang jantan.
2. Menyiapkan Wadah
Persiapan berikutnya sebelum mengawinkan ikan cupang adalah menyediakan yang agak luas agar ikan cupang yang dikawinkan lebih leluasa. Namun jangan sampai ukuran wadah yang kamu gunakan, baik ember maupun botol terlalu lebar, malah mengakibatkan ikan cupang gagal kawin karena tidak saling melihat. Selain itu, kamu juga tidak boleh mengganti airnya saat ikan bertelur.
Baca juga: Cara Kultur Infusoria untuk Burayak Ikan Cupang dan Ikan Hias Lainnya
3. Gunakan Air Bersih
Selanjutnya, agar proses mengawinkan ikan cupang jadi lebih berkualitas, kamu perlu mengisi wadah dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 hingga 15 cm saja agar suhu air di dasar tidak terlalu dingin.
Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajat celsius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajat celsius. Dengan begitu bisa memudahkan ikan cupang jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa.
4. Sediakan Tempat Telur
Sebelum proses mengawinkan ikan cupang, jangan lupa untuk menyediakan tempat bertelur bisa berupa ijuk, tali ravia, gabus, plastik, tanaman air yang mengapung dll. Tempat telur ini fungsinya adalah untuk ikan jantan menaruh gelembung tempat telur. Jadi si gelembung tidak mudah pecah dan berhamburan kemana-mana.
Tempat telur ini nantinya akan kita letakkan di atas air (mengapung) atau ditempelkan disamping toples sejajar dengan air jadi gelembung dapat menempel di situ. Dengan menyiapkan berbagai kebutuhan ini, maka kamu sudah menjalani langkah pertama dari cara merawat ikan cupang.
Baca juga: 6 Pilihan Pakan Cupang Selain Jentik Nyamuk
Proses Mengawinkan Ikan Cupang
Setelah mengetahui persiapan-persiapan sebelum proses mengawinkan ikan cupang, berikut ini perlu kamu tahu proses mengawinkan ikan cupang, pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati yaitu sebagai berikut:
Perkenalkan Ikan Cupang
Cara mengawinkan ikan cupang yang pertama adalah memperkenalkan ikan satu sama lain. Letakkan ikan di sisi berlawanan wadah agar mereka bisa terbiasa satu sama lain. Ketika mereka tidak menunjukkan agresivitas dan tidak mencoba untuk menyerang melalui pemisah, berarti mereka tertarik satu sama lain.
Amati Perilaku Ikan Cupang
Berikutnya, kamu bisa mengamati perilakunya sebagai cara mengawinkan ikan cupang ini. Jika ikan cupang tertarik satu sama lain maka cupang jantan akan berenang menampilkan dan memamerkan siripnya pada cupang betina. Sedangkan betina akan menunjukkan garis vertikal pada tubuhnya dan menundukkan kepala. Sedikit agresivitas tidak apa-apa, tetapi jika mereka coba menyerang satu sama lain, pisahkan mereka lagi dan coba lagi lain waktu, atau coba dengan pasangan lain.
Tanda Ikan Cupang Siap Kawin
Saat sudah siap kawin, ikan cupang jantan akan membangun sarang gelembung. Sedangkan cupang betina perutnya akan terlihat kembung dan menunjukkan sikap yang patuh pada cupang jantan, yang menandakan dia siap bertelur. Saat sudah melihat tanda-tanda tersebut, kamu sudah bisa melepaskan pemisah yang digunakan tadi. Dengan begitu kamu sudah melewati tahap cara mengawinkan ikan cupang selanjutnya.
Baca juga: Perbedaan Ikan Cupang Jantan dan Betina
Ikan Cupang Mengeluarkan Telur
Pada saat berada di bawah sarang gelembung, keduanya akan saling berpelukan. Ini dilakukan untuk membantu menekan telur keluar dari ovipositor betina. Cupang jantan akan berenang dan mengambil telur-telur yang jatuh, kemudian menaruhnya satu per satu di sarang. Keduanya akan berulang kali berpelukan lagi sampai cupang betina berhenti mengeluarkan telur.
Setelah Berhenti Mengeluarkan Telur
Setelah berhenti mengeluarkan telur, cupang betina mungkin membantu cupang jantan membawa telur-telur ke sarang. Awasi cupang betina karena ia mungkin memakan telur-telur, jika terjadi demikian maka pindahkan cupang betina tersebut ke sisi yang satu lagi.
Keluarkan Ikan Cupang
Setelah sekitar tiga hari kamu akan melihat anak ikan berenang keluar dari sarang gelembung. Keluarkan cupang jantan dan betina dari wadah dan tempatkan keduanya secara terpisah. Begitulah cara mengawinkan ikan cupang yang tidak begitu sulit dilakukan namun memang harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh kesabaran.
Sumber: Merdeka.com