• Home
  • Infomina
  • Cermati 5 Ciri Benih Ikan Sidat yang Baik untuk Budidaya

Cermati 5 Ciri Benih Ikan Sidat yang Baik untuk Budidaya

| Wed, 28 Dec 2022 - 16:56

Salah satu faktor keberhasilan kegiatan budidaya adalah ketersediaan benih ikan yang memenuhi tiga kriteria, yaitu baik dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas benih. Benih ikan sidat sampai saat ini masih belum dihasilkan dari hatchery atau hasil pemijahan buatan, ketersediaan benih masih mengandalkan tangkapan alam. Meskipun begitu, beruntung sekali Indonesia memiliki sumber daya benih ikan sidat yang melimpah. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan memperhatikan kelimpahan benih ikan sidat.


Teknik penangkapan benih, termasuk teknologi yang digunakan, dan sistem holding, menurut Dr. Ronny Irawan Wahju (dosen FPIK Institut Pertanian Bogor), memiliki peranan penting. Teknik penangkapan benih dan sistem holding yang sesuai dapat menjaga bahkan meningkatkan kualitas benih, kelangsungan hidup benih tinggi, serta ramah lingkungan. Apalagi, kualitas benih sangat penting bagi pengumpul atau pembudidaya di segmentasi pendederan/pembesaran.


Artikel terkait: Pemerintah FAO Gelar Pelatihan Pemantauan Populasi Sidat


Selain itu, nelayan penangkap benih sidat (glass eel) harus melakukan pengendalian dan pengaturan jumlah tangkapan benih, sehingga ketersediaan ikan sidat di alam dapat terjaga. Benih yang tidak tertangkap dapat besar di alam menjadi induk ikan sidat, melakukan pemijahan, hingga menghasilkan benih kembali. Dengan demikian, ketiga syarat di atas dapat terpenuhi.


Lalu, bagaimana cara mengetahui benih ikan sidat yang berkualitas baik?

Khususnya bagi Anda yang ingin atau sedang membudidayakan ikan sidat, Anda wajib tahu berikut ini ya.


5 ciri benih ikan sidat yang baik untuk budidaya

 

1. Warna Ikan Sidat Bening atau Cerah

Fase ikan sidat yang sudah bisa dibudidayakan yaitu dimulai dari glass eel. Benih glass eel yang baik memiliki ciri warna tubuh bening seperti kaca sampai organ dalamnya terlihat. Anda juga perlu memastikan warna benih ikan sidat cerah dan tidak kecokelatan. Jika warnanya kecokelatan dan tidak menarik, kemungkinan benih sidat terlalu lama berada di penampungan.


Baca juga: Mengenal Sidat


2. Berukuran Seragam

Ciri benih ikan sidat satu ini wajib sekali Anda perhatikan! Pasalnya, jika benih yang Anda tebar memiliki ukuran yang tidak seragam, kemungkinan besar akan terjadi persaingan. Benih yang memiliki ukuran lebih kecil biasanya akan kalah pada saat pemberian pakan dan kalah dalam persaingan ruang gerak. Dampaknya ikan sidat Anda ada yang kurus dan pertumbuhannya tertinggal.


3. Aktif Bergerak

Anda pasti kelimpungan kalau melihat benih ikan sidat diam saja di sudut kolam. Jika benih sidat malas bergerak, tidak lincah, dan tidak merespon saat ada gerakan/sentuhan dari lingkungan sekitar. Hati-hati, ini salah satu indikator benih Anda sedang tidak sehat.


Seputar sidat: Ikan Sidat Miliki Potensi, Begini Teknik Budidayanya


4. Sehat dan Tidak Cacat

Ciri benih ikan sidat yang sehat dapat dilihat dari respon benih terhadap rangsangan. Pada saat pemberian pakan, benih yang sehat akan aktif merespon pakan, benih akan langsung mendekati pakan, dan menunjukkan nafsu makan yang tinggi. Selain sehat, pastikan tubuh benih tidak cacat, baik cacat keturunan atau akibat luka dan terserang penyakit. Segera lakukan penanganan jika Anda mendapatkan benih yang sakit.


5. Benih dari Sumber yang Terpercaya

Untuk menghindari kegagalan budidaya, serta mendapat benih yang memang terjamin kualitasnya, Anda perlu memperhatikan dari mana benih ikan sidat Anda berasal. Anda dapat membeli benih pada penjual yang telah memiliki nama, terkenal, dan tepercaya menjual benih berkualitas baik. Jangan asal-asalan dalam membeli benih sidat, faktor harga mungkin menjadi pertimbangan Anda? Namun, tentu Anda ingin kegiatan budidaya berjalan sesuai rencana dan mencapai keberhasilan, bukan?


Informasi lainnya: 3 Cara Persiapan Wadah Terpal untuk Budidaya Ikan Sidat



Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh sidatlabas. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.



Artikel lainnya