
Cara Mengatasi Penyakit Insang Hitam pada Udang Vaname
| Wed, 06 Aug 2025 - 20:07
Salah satu penyakit yang dapat menyerang udang vaname di tambak adalah penyakit insang hitam.
Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kesehatan udang, tetapi juga dapat menurunkan produktivitas dan menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi pembudidaya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai penyakit insang hitam, proses penularannya, serta cara mengatasi dan mencegahnya secara efektif.
Apa Itu Penyakit Insang Hitam?
Penyakit insang hitam pada udang adalah kondisi insang udang mengalami perubahan warna menjadi coklat gelap hingga hitam.
Penyakit ini bukan hanya disebabkan oleh satu jenis patogen, tetapi bisa berasal dari berbagai mikroorganisme seperti jamur Fusarium sp., Aspergillus flavus, dan protozoa seperti Hyalophysa chattoni.
Penyakit ini dipicu oleh beberapa kondisi lingkungan tambak yang tidak ideal untuk kehidupan udang, seperti saat kadar amonia tinggi, oksigen terlarut rendah, atau terdapat akumulasi bahan organik di dasar tambak.
Udang yang terinfeksi mengalami kerusakan pada insang, organ penting untuk bernapas dan menyaring zat beracun dari tubuh. Secara biologis, infeksi ini menghambat respirasi, menurunkan nafsu makan, memperlambat pertumbuhan, dan meningkatkan angka kematian.
Penularan Penyakit Insang Hitam
Penularan penyakit insang hitam pada udang terjadi melalui beberapa jalur, terutama melalui air tambak yang terkontaminasi dan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan patogen.
Ketika kualitas air memburuk, jamur dan parasit lebih mudah berkembang biak. Mereka menempel di bagian insang udang, menginfeksi jaringan, dan memicu respons imun yang menyebabkan produksi melanin berlebih sehingga insang tampak menghitam.
Penyebaran juga bisa terjadi antarudang melalui kontak langsung atau tidak langsung, terutama saat kepadatan udang tinggi dan sanitasi tambak kurang terjaga.
Spora jamur atau bentuk infektif protozoa dapat menyebar lewat arus air, lumpur dasar tambak, bahkan peralatan budidaya yang tidak steril.
Cara Mengatasi Penyakit Insang Hitam
Mengatasi penyakit insang hitam pada udang memerlukan pendekatan yang menyeluruh, meliputi pengendalian kualitas air, perbaikan lingkungan, dan penggunaan agen biologis yang ramah lingkungan. Berikut langkah-langkah efektif yang bisa dilakukan petambak:
Ganti Air Secara Bertahap
Ganti 10–30% volume air tambak selama tiga hari berturut-turut untuk menurunkan konsentrasi zat beracun. Langkah ini penting untuk memperbaiki kondisi air dan mengurangi populasi patogen.
Aplikasi Kapur Tohor
Aplikasikan kapur tohor (Ca(OH)₂) sebanyak 5–10 ppm pada malam hari untuk menetralkan pH dan menurunkan beban amonia serta zat toksik lainnya.
Pemberian Probiotik Spesifik
Gunakan probiotik mengandung Rhodococcus dan Rhodobacter sebanyak 0,5–1 ppm untuk menekan pertumbuhan patogen dan memperbaiki kualitas air. Probiotik ini juga membantu menguraikan bahan organik.
Sipon Dasar Tambak
Lakukan penyiponan secara berkala untuk membersihkan endapan organik dan lumpur tempat patogen berkembang.
Cara Mencegah Penyakit Insang Hitam
Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk menghindari penyakit insang hitam pada udang, dan dapat dilakukan sejak tahap persiapan tambak hingga masa pemeliharaan.
Persiapan Tambak yang Baik
Lakukan pengeringan dasar tambak selama minimal dua minggu, pengapuran, dan pengolahan tanah. Ini penting untuk membasmi sisa organisme patogen dari siklus sebelumnya.
Pengelolaan Air yang Optimal
Pastikan air yang digunakan memiliki kualitas baik dengan salinitas antara 10–20 ppt, pH seimbang, dan kadar oksigen terlarut tinggi. Gunakan biofilter jika perlu untuk menyaring air sebelum masuk ke kolam.
Gunakan Benur SPF
Pilih benur udang yang sudah terbukti bebas patogen (Specific Pathogen Free) agar risiko penularan penyakit sejak awal dapat ditekan.
Manajemen Pakan yang Bijak
Hindari overfeeding karena sisa pakan dapat membusuk dan menambah beban organik dalam tambak. Lakukan pemantauan nafsu makan secara rutin menggunakan anco.
Monitoring Rutin
Lakukan pengecekan kualitas air harian, sampling udang mingguan, dan pencatatan data budidaya secara konsisten untuk mendeteksi gejala awal infeksi.
Cegah Penyakit Udang Bersama Minapoli
Untuk mencegah penyakit insang hitam, petambak memerlukan sarana tambak yang tepat guna dan tepat waktu.
Oleh karena itu, penting bagi petambak untuk bisa segera mendapatkan kebutuhan tambak seperti desinfektan, probiotik, vitamin, dan alat pendukung lainnya.
Minapoli hadir sebagai solusi pengadaan terpercaya di dunia akuakultur. Sebagai marketplace akuakultur nomor 1 di Indonesia, Minapoli menyediakan lebih dari 2.000 produk dari mitra terpercaya, dengan harga yang kompetitif dan layanan cepat ke berbagai wilayah.
Dengan Minapoli, petambak bisa fokus pada kegiatan budidaya tanpa harus repot mencari kebutuhan tambak di banyak tempat.
Dapatkan kebutuhan tambak di sini.