Tips Menjaga Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Lele dengan Probiotik Unggulan Agar Hasil Panen Meningkat

Budidaya ikan lele telah banyak dilakukan karena komoditas ini dinilai ekonomis dan memiliki rasa yang digemari oleh banyak kalangan masyarakat. Namun, seperti budidaya ikan pada umumnya, budidaya ikan lele juga tidak terlepas dari kemungkinan serangan penyakit.

Ikan lele yang dibudidayakan cukup sering terkena serangan penyakit dari infeksi jamur seperti jamur Saprolegnia. Ketahui gejala serangan penyakitnya pada artikel "Penyakit Jamur Pada Ikan Lele: Cara Mengatasi, Gejala, Penyebab Hingga Perawatannya".

Serangan jamur ini dapat menyebar ke seluruh tubuh ikan lele hingga dapat menyebabkan kematian pada tingkat yang lebih akut. Jika terjadi kematian secara massal tentu akan menyebabkan kerugian besar untuk pembudidaya dan mengganggu kegiatan usaha.

Salah satu faktor terjadinya serangan penyakit ini adalah menurunnya kualitas air budidaya. Kualitas air dalam wadah budidaya dapat menurun seiring berjalannya waktu pemeliharaan. Hal ini dapat ditandai dengan munculnya bau busuk pada kolam budidaya ikan lele.

Penurunan kualitas air dapat menjadi peluang munculnya patogen dan berdampak buruk pada penurunan performa ikan lele Anda.

Oleh karena itu perlu dilakukan cara untuk menjaga kualitas air agar tetap pada kondisi optimalnya sehingga juga dapat mencegah terjadinya serangan penyakit pada ikan lele yang dibudidayakan. Ketahui "Langkah Mudah Menjaga Kualitas Air Kolam Ikan Lele".

Penggunaan probiotik dapat menjadi langkah untuk menjaga kualitas air dalam lingkungan budidaya ikan lele. Probiotik mengandung bakteri baik yang dapat mengurai bahan organik pada kolam budidaya.

Selain itu, peningkatan jumlah bakteri baik ini akan menekan pertumbuhan bakteri patogen sehingga dapat menjaga kestabilan air menjadi lebih optimal bagi ikan. Keberadaan bakteri ini juga dapat meningkatkan jumlah plankton yang berfungsi dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam kolam budidaya ikan lele.

Temukan manfaat lain penggunaan probiotik untuk budidaya ikan lele pada artikel "Keuntungan Penggunaan Probiotik pada Pakan Lele".

Rekomendasi Probiotik Unggulan untuk Budidaya Ikan Lele

Probiotik Mina Bacto

Probiotik Mina Bacto adalah produk probiotik yang terdiri dari bakteri Bacillus subtilis yang berfungsi mengoptimalkan kualitas air di dalam tambak budidaya.

Produk ini dapat membantu menjaga kestabilan kualitas air budidaya Anda agar optimal, dan dapat meningkatkan dominasi bakteri baik untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen. Serta dapat menguraikan bahan/limbah organik yang berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, dan plankton yang mati di air maupun di dasar kolam.

Anda dapat menggunakannya dengan dosis 1 – 2 cc/m3 air kolam per minggu. Gunakanlah takaran tutup botol kemasan yang setara dengan 30 cc.

Cek produknya dan dapatkan secara langsung disini.

Probiotik Nexa Lact Garuda Mas

Nexa Lact adalah probiotik yang bekerja secara sinergis untuk memperbaiki kualitas air budidaya udang maupun ikan. Kandungan bakteri di dalamnya juga dapat meningkatkan proses penyerapan nutrisi dan meningkatkan sistem kekebalan udang dan ikan serta berbagai manfaat lainnya.

Produk ini cukup mudah digunakan, yaitu dengan ditebarkan langsung di kolam pada dosis 1 ppm dengan interval 3-6 hari atau di aktivasi atau dikultur terlebih dahulu. Cek produknya dan dapatkan secara langsung disini.

Penggunaan probiotik dapat diaplikasikan secara langsung ke kolom perairan atau pun dicampurkan pada pakan. Temukan info selengkapnya pada artikel "Cara Menggunakan Probiotik Ikan lele"

Demikian informasi seputar probiotik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air pada kolam budidaya ikan lele Anda. Semoga bermanfaat!

Artikel ini dipublikasi dan dibuat oleh Minapoli dengan menyadur dari berbagai sumber informasi.