Sashimi, Kuliner yang Disantap dengan Kesegaran Prima

Sashimi merupakan makanan Jepang yang terdiri dari makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap, seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi.

Foto : https://www.japanesecooking101.com/sashimi-recipe/

Sashimi biasanya terdiri dari ikan, kerang, dan udang karang yang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan.

Sashimi juga biasa dihidangkan bersama dengan tsuma, yaitu bahan makanan penyerta pada sashimi yang bisa berupa lobak yang dipotong panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau yang disebut Oba (Aojizo), atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori.

Dalam bahasa Jepang, Sashimi berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba.

Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.

Sejarah

Tradisi mengonsumsi ikan mentah di Jepang diketahui telah dimulai masyarakat Jepang sejak zaman nenek moyang.

Sashimi kemudian menjadi lebih populer sejak abad ke-17 seiring popularitas dari kecap shoyu meningkat.

Selain itu, alasannya juga karena kondisi geografis Jepang yang memang mendukung masyarakatnya untuk mengonsumsi ikan secara mentah. Secara geografis, Jepang berada di antara pertemuan arus hangat dan dingin yang memberikan sumber daya laut yang melimpah.

Kondisi ini membuat masyarakat Jepang gemar bereksplorasi dengan cara mengolah ikan. Masyarakat Jepang menilai hidangan ikan memiliki status sosial yang lebih tinggi ketimbang dengan hidangan sayuran, terutama sebagai sajian pada acara pesta-pesta besar.

Ada beberapa cara untuk menikmati sashimi di antaranya adalah namasu yakni cara memakan ikan mentah yang dipotong tipis dan dicelupkan ke dalam kecap asin.

Namun, adapula yang menambahkannya dengan sedikit wasabi dan sambal yang berasal dari tumbuhan yang mirip dengan lobak. Beberapa jenis ikan yang populer sebagai bahan utama sashimi, yaitu ikan salmon, ikan tuna, kerang, gurita, dan tobiko.

Jenis

Sashimi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Tsugatazukuri

Sashimi jenis ini merupakan sashimi yang masih mempertahankan bentuk asli ikan. Kepala dan ekor ikan masih disajikan di atas piring dengan potongan-potongan daging ikan yang diletakkan di antara keduanya.

Tsugatazukuri ini termasuk jenis sashimi paling mahal dibanding jenis lainnya. Sehingga hanya dinikmati pada saat-saat istimewa seperti ketika acara khusus dan perayaan pernikahan.

Ikezukuri

Sashimi jenis ikezukuri adalah jenis sashimi yang disantap saat masih sangat segar alias mentah di mana tubuh ikan masih bisa bergerak. Ikezukuri menyajikan seafood dalam keadaan masih setengah bernyawa.

Misalnya seperti gurita atau cumi yang tubuhnya masih tetap bergerak-gerak meski sudah dipotong-potong. Hal ini sebenarnya karena otot-otot tubuh hewan tersebut masih tetap bekerja beberapa saat meski sudah tidak bernyawa.

Tataki

Tataki merupakan sashimi yang dipotong-potong lalu dibakar atau diletakkan di atas api dalam hitungan detik sebelum disajikan. Hal ini membuatnya memiliki warna yang tampak matang dari luar namun di dalamnya masih mentah dan segar. Jenis ikan yang bisa digunakan seperti ikan cakalang, ikan bonito atau ikan tuna.

Sashimi yang satu ini biasanya disajikan dengan saus ponzo, parutan bawang putih dan irisan daun bawang untuk menambah aroma lezatnya.

Resep Sederhana

Berikut bahan dan cara memasak atau resep hidangan sashimi sederhana yag bisa dilakukan di rumah.

Bahan utama

300 g fillet ikan tuna
300 g fillet ikan kakap
300 g fillet kan salmon
Bahan Saus Cuka Manis
100 ml air
100 g gula pasir
5 sdm cuka masak
½ sdt garam

Bahan Acar Sayuran

150 g wortel, iris bentuk korek api
150 g lobak putih, iris bentuk korek api
150 g mentimun jepang/kyuri, iris bentuk korek api
10 cm jahe, kupas, iris bentuk korek api
2 butir bawang merah
1 buah cabai merah, iris bentuk korek api

Bahan saus shoyu (kecap asin Jepang)
1 sdm gula pasir
1 sdm air jeruk lemon
½ sdt merica putih bubuk
1 ½ sdm minyak wijen

Bahan taburan (topping)

3 batang bawang daun, iris bentuk korek api
3 sdt biji wijen
2 batang daun ketumbar
10 cm jahe, kupas iris korek api

Cara memasak hidangan sashimi:

Pertama, iris terlebih dahulu fillet ikan dengan ukuran 6 x 3 cm lalu susun di piring saji.

Kemudian tutupi dengan plastik lengket dan sisihkan di dalam kulkas.

Buatlah saus cuka manis dengan memanaskan gula, air dan cuka di atas api kecil.

Masak hingga volumenya berkurang hingga menjadi 50 ml.

Bubuhi garam, angkat dan campurkan dengan acar sayuran, lalu tuang di atas ikan dan tambahkan saus shoyu.

Beri taburan dan sajikan.

Sumber: Tribun News