Perbedaan Geomembrane LDPE dan HDPE
| Thu, 20 Oct 2022 - 11:10
Geomembrane merupakan suatu lapisan plastik yang memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah dapat dijadikan sebagai alas tambak ataupun kolam. Banyak jenis geomembrane yang beredar di pasaran domestik maupun internasional. Namun, yang paling sering dijumpai di Indonesia adalah geomembrane jenis LDPE dan geomembrane jenis HDPE. Kedua geomembrane ini memiliki ciri serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Geomembrane LDPE (Low Density Polyethylene)
Geomembrane jenis ini terbuat dari monomer etilen dengan menggunakan proses tekanan tinggi melalui polimerisasi radikal bebas. Dengan teknik pembuatan yang seperti itu, memungkinkan geomembrane LDPE memiliki struktur yang lebih fleksibel, sehingga gampang dibentangkan.
Kelebihan geomembrane LDPE lainnya adalah mampu menahan panas hingga 90 derajat celcius. Fleksibelitas yang tinggi membuatya dapat diaplikasikan di berbagai permukaan, sehingga geomembrane LDPE sering digunakan sebagai perlindungan permukaan seperti melindungi bahan-bahan baku di open storage pada perusahaan konstruksi. Kelemahan dari geomembrane LDPE adalah memiliki daya ikat antar molekul yang kurang kuat, sehingga membuatnya gampang robek serta tidak tahan terhadap tusukan.
Baca juga: Geomembran JEMPOL, Pelapis Wadah Unggulan untuk Tambak Udang Anda
2. Geomembrane HDPE (High Density Polyethylene)
Geomembrane HDPE merupakan geomembrane yang memiliki tingkat densitas tinggi, sehingga membuatnya memiliki daya ikat antar molekul yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan geomembrane LDPE.
Kelebihan dari geomembrane HDPE adalah tahan terhadap suhu panas hingga 90 derajat celcius, sehingga dapat diaplikasikan di permukaan yang terpapar oleh sinar matahari langsung.
Geomembrane HDPE juga tahan air dan korosi, sehingga dapat diaplikasi pada medan yang terendam air tanpa khawatir rusak. Karena itu, geomembrane HDPE sering digunakan sebagai alas untuk tambak.
Umumnya, tambak yang menggunakan geomembrane HDPE sebagai alasnya tidak mudah mengalami pencemaran air. Hal ini didasari oleh karakteristik geomembrane HDPE yang mampu menahan tanah dasar tambak, sehingga tidak mencemari air.
Tidak hanya itu, geomembrane HDPE juga sangat tahan terhadap paparan zat asam sehingga dapat diaplikasikan langsung ke dalam limbah pabrik. Hal ini yang membuat geomembrane HDPE lebih baik dari geomembrane LDPE.
Artikel terkait: 3 Cara Persiapan Wadah Terpal untuk Budidaya Ikan Sidat
3. Perbedaan Geomembrane LDPE dan Geomembrane HDPE
Secara sekilas, perbedaan antara kedua jenis geomembrane ini tidak terlihat begitu jelas. Tapi, jika dilihat secara seksama, anda akan menemukan perbedaannya. Geomembrane LDPE memiliki warna yang lebih mengkilap serta memiliki tekstur yang lebih kesat. Geomembrane LDPE juga lebih mudah dilekukkan dan terasa seperti agak tipis.
Sedangkan Geomembrane HDPE memiliki warna yang lebih gelap serta memiliki tekstur yang lebih halus saat disentuh, serta lebih sulit untuk dilekukkan dan terasa lebih keras (kuat).
--
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Indah Sari Windu. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.