3 Cara Persiapan Wadah Terpal untuk Budidaya Ikan Sidat
| Fri, 03 Jun 2022 - 08:47
Budidaya perikanan adalah kegiatan memproduksi biota akuatik melalui proses pemeliharaan biota pada wadah dan lingkungan yang terkontrol. Tujuan budidaya perikanan adalah mendapatkan profit atau keuntungan melalui proses produksi ikan tersebut.
Budidaya perikanan ini mencakup kegiatan pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Dalam kegiatan budidaya ikan sidat, wadah dan lingkungan yang terkontrol menjadi sorotan atau hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Dengan memperhatikan wadah dan lingkungan budidaya ikan sidat, kita dapat meminimalisir atau meniadakan sumber penyakit hingga kegagalan sistem budidaya. Selain itu, mengupayakan wadah yang terkontrol bertujuan agar kondisi lingkungan budidaya sesuai dengan kondisi perairan bebas – habitat asli ikan.
Dengan demikian, ikan dapat beradaptasi, proses produksi dapat berjalan dengan baik, dan keberhasilan budidaya dapat tercapai. Salah satu upaya agar wadah dan lingkungan budidaya terkontrol adalah dengan mempersiapkan wadah budidaya tersebut sebaik mungkin.
Baca juga: Ikan Sidat Miliki Potensi, Begini Teknik Budidayanya
Nah, dalam kesempatan kali ini, kami akan membagikan cara persiapan wadah budidaya ikan sidat yang digunakan untuk fase elver hingga fingerling. Wadah yang digunakan adalah wadah terpal. Simak setiap langkahnya ya!
3 Cara Persiapan Wadah Terpal
1. Pembersihan Wadah Terpal
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan wadah dengan cara menggosok dinding wadah hingga bersih. Pembersihan wadah bertujuan untuk menghilangkan lumut yang menempel pada dinding wadah.
Pastikan Anda membersihkan wadah menggunakan spons dan tidak disarankan menggunakan sikat karena dapat memperpendek umur lapisan terpal.
Setelah proses penggosokan, selanjutnya adalah pembilasan terpal menggunakan air bersih. Jika sudah, air pencucian wadah dibuang melalui outlet atau central drain.
2. Sterilisasi Wadah Terpal
Sterilisasi adalah upaya pemusnahan mikroorganisme seperti virus, bakteri, spora, dan lain-lain. Kegiatan sterilisasi wadah budidaya dapat dilakukan dengan pemberian larutan klorin dengan cara mengaktifkan sistem aerasi selama 24 jam.
Baca juga: 9 Cara Budidaya Sidat, Mulai Pembuatan Kolam Hingga Panen
Tidak hanya wadah budidaya, larutan klorin juga dapat digunakan untuk mensterilisasi filter dan komponen pendukung budidaya lainnya.
Sterilisasi menggunakan larutan klorin selama 24 jam bertujuan untuk memusnahkan secara efektif mikroorganisme yang dapat berpotensi sebagai sumber penyakit. Setelah 24 jam, air yang mengandung klorin dibuang, wadah diisi kembali dengan air yang baru dan diberi aerasi. Aktifkan kembali sistem resirkulasi selama 24 jam.
Nah, sebelum ikan ditebar, komponen sistem seperti filter, aerasi, inlet dan outlet harus sudah terpasang dengan baik ya.
3. Penambahan Daun Ketapang
Setelah wadah budidaya telah steril dan sistem aerasi telah aktif kembali, penebaran ikan dapat dilakukan. Selanjutnya, Anda dapat menambahkan daun ketapang ke dalam wadah budidaya.
Namun, apa sih tujuan pemberian daun ketapang?
Manfaat Daun Ketapang
1. Membunuh bakteri dan parasit
2. Menurunkan pH air
3. Mencegah stres pada ikan
4. Mengobati luka pada ikan
Selain itu, daun ketapang juga memiliki fungsi tambahan pada ikan hias, yakni dapat meningkatkan kualitas warna ikan dan mempercepat mutasi warna ikan.
Demikian cara persiapan wadah terpal budidaya ikan sidat.
—
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh sidatlabas.com. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.