Mengenal Nanosilver dan Manfaatnya bagi Perikanan
| Tue, 10 May 2022 - 14:52
Nanosilver merupakan sebuah nanopartikel perak (Argentum) yang berukuran 1 – 100 nm. Nanosilver dikenal memiliki kemampuan antibakteri serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Di bidang lain, nanosilver banyak digunakan sebagai katalis, sebagai sensor optik konsentrasi zeptomole, aplikasi dalam bidang teknik tekstil, elektronik, optik, dan yang paling penting di bidang kesehatan sebagai bakterisida dan sebagai agen terapeutik.
Saat ini, nanosilver sudah termasuk salah satu teknologi nano yang paling handal karena dapat melakukan penetrasi pada permukaan bakteri yang menyebabkan adanya perubahan struktur bentuk dinding sel atau lembaran sel. Partikel nanosilver memiliki aktivitas anti bakteri yang efektif karena ukurannya yang kecil sehingga memungkinkan untuk melakukan kontak yang baik dengan mikroorganisme.
Mekanisme Nanosilver sebagai Antibakteri
Nanosilver relatif tidak berbahaya jika digunakan pada bagian tubuh manusia maupun makhluk hidup lainnya. Nanosilver dengan ukuran kecil dan luas permukaan besar mampu berhubungan dengan permukaan mikroorganisme. Pada saat Nanosilver melakukan kontak dengan bakteri dan jamur, maka nanosilver akan mempengaruhi metabolisme sel dan menghambat pertumbuhan sel.
Nanosilver menekan respirasi, metabolisme basal sistem transfer elektron, dan pengangkutan substrat pada membran sel mikroba. Partikel nanosilver bekerja dengan melepaskan ion Ag yang dapat menyebabkan sel bakteri, virus, dan jamur mengalami kematian. Oleh karena itu, partikel nanosilver dipercaya dapat memberikan perlindungan pasif terhadap infeksi melalui penggunaannya.
Baca juga: Peran Kelompok Bakteri Bacillus Spp dalam Pengelolaan Lingkungan Tambak
Fungsi Nanosilver untuk Perikanan
Pengaplikasian Nanosilver pada bidang perikanan telah banyak digunakan untuk proses water treatment, filter air, dan sebagainya. Nanosilver dapat digunakan untuk sterilisasi kolam sebelum udang atau ikan dimasukan, mencegah penyakit dan mengendalikan pencemaran air, serta memelihara proses kehidupan ikan dan udang selama dalam proses pengangkutan. Adapun beberapa keunggulan penggunaan nanosilver, yaitu :
1. Daya antibakteri, virus, jamur yang sangat baik karena ukurannya nano
2. Tidak meninggalkan residu berbahaya
3. Penggunaan mudah
4. Ekonomis
5. Ramah lingkungan
Dalam dunia perikanan, nanosilver digunakan sebagai anti bakteri. Pada saat ikan terinfeksi jamur dan bakteri, ikan menjadi sakit dan menyebabkan pencemaran kolam air. Ketika ikan tersebut merupakan jenis konsumsi, residu penggunaan antibiotik tentunya dapat mengancam kesehatan tubuh manusia. Ancaman tersebut seperti resistensi bakteri, menyebabkan alergi, dan menyebabkan keracunan.
Resistensi akan terjadi ketika bakteri berubah dalam satu atau lain hal yang menyebabkan hilangnya efektivitas obat. Nanosilver hadir sebagai solusi di tengah permasalahan tersebut. Nanosilver merupakan perak nano yang akan membunuh mikroorganisme berbahaya pada ikan, namun aman untuk tubuh manusia. Ketika nanosilver digunakan pada ikan terinfeksi, infeksi akan hilang dan ikan tetap aman dikonsumsi.
—
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh nanobubble.id. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.