• Home
  • Infomina
  • Memahami Efek & Tips Budidaya Udang Saat Musim Hujan

Memahami Efek & Tips Budidaya Udang Saat Musim Hujan

| Thu, 05 Dec 2024 - 18:01


Hujan memiliki pengaruh yang signifikan pada kondisi udang yang dibudidayakan. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan antisipasi khusus untuk menjaga budidaya udang saat musim hujan tetap lancar.


Beberapa perlakuan tersebut antara lain monitoring kesehatan udang serta protokol menjaga kualitas air.


Artikel ini akan membahas mengenai detail pengaruh hujan pada budidaya udang serta berbagai perlakuan untuk menjaga kesehatan udang saat musim hujan.


Musim Hujan di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan 2 musim yaitu kemarau dan penghujan. Musim hujan  umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga Maret, sementara penghujan sebaliknya yaitu April - September.


Namun, di tengah tren perubahan iklim ini batas antara musim hujan dan kemarau kian bias dan tidak menentu.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri memprediksi bahwa musim hujan pada tahun 2025-2026 telah berlangsung dari Agustus (2025) hingga April (2026). Puncak musim hujannya diperkirakan berlangsung pada November-Desember 2025 di wilayah Sumatra dan Kalimantan, serta Januari-Februari 2026 di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. 



Gambar: Pituruh News 

Pengaruh Hujan pada Tambak

Untuk mengatasi hujan di tambak, maka petambak harus memahami pengaruh yang disebabkan oleh hujan terlebih dahulu.


Berikut merupakan pengaruh hujan pada tambak. Angka ini merupakan perkiraan sesuai dengan kondisi awal tambak serta intensitas hujan. 

- Suhu: berkurang 5-6º C

- pH: berkurang menjadi 6,7 dan terus menurun

- Salinitas: berkurang tergantung intensitas

- Alkalinitas: berkurang tergantung intensitas

- Dissolved Oxygen (DO): meningkat di awal, kemudian menurun


Berbagai Parameter Kualitas Air Tambak Udang


Terjadinya fluktuasi kualitas air tersebut akan berpengaruh pada udang vaname yang dibudidayakan


Pengaruh Hujan pada Udang

Budidaya udang saat musim hujan identik dengan fluktuasi kualitas air yang menyebabkan udang stres, terlebih jika hujan yang terjadi lebat dan berkepanjangan.


Salah satu parameter kualitas air yang penting untuk udang adalah kandungan oksigen atau DO. Penurunan parameter ini secara berkepanjangan dapat menurunkan nafsu makan, bahkan hingga laju pertumbuhan. 


Studi oleh Chang et al. 2024 menunjukkan bahwa penurunan salinitas terbukti menyebabkan stres serta menyebabkan udang lebih rentan terkena infeksi bakteri Vibro parahaemolyticus. 


Penurunan salinitas membuat keberagaman dan kelimpahan bakteri baik di usus udang menjadi berkurang, sehingga sistem imunitas udang terpengaruh dan menjadi lebih mudah terserang penyakit.


Hal serupa juga dikemukakan pada studi oleh Zhang et al. 2016 yang menyatakan bahwa kondisi udang vaname pascahujan deras lebih rentan terserang penyakit White Spot Syndrome Virus (WSSV).


Pengaruh hujan pada udang yang membuat stres semakin mempermudah penyakit lain seperti EHP (yang kini kian marak terjadi) untuk menyerang udang.


Maka dari itu, petambak perlu memiliki langkah dan tata cara khusus untuk budidaya udang saat musim hujan sebelum terjadi serangan penyakit.


Tips Mencegah Penyakit Udang saat Musim Hujan

Beberapa tips berikut dapat diaplikasikan pada budidaya udang saat musim hujan untuk mencegah serangan penyakit.



Gambar: DKPP Buleleng


Cek Penyakit Udang

Salah satu langkah terbaik adalah cek penyakit udang secara rutin. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan status kesehatan udang untuk menjadi acuan tindakan selanjutnya.


Dengan mengecek penyakit udang secara rutin, petambak dapat memahami jenis penyakit serta status infeksinya pada udang di tambak.


Dengan menggunakan data tersebut, petambak dapat mencegah penyebaran penyakit udang terjadi, bahkan sebelum gejala muncul.


Beberapa penyakit utama yang sebaiknya dimonitor secara rutin adalah AHPND, WSSV, dan EHP.


Untuk menyesuaikan kebutuhan budidaya udang saat musim hujan, maka petambak dapat menjalankan timeline cek penyakit berikut ini.


Sebelum Musim Hujan

Cek penyakit rutin setiap minggu untuk mengetahui jenis patogen yang berpotensi menyerang sebelum mulai masuk musim hujan


Saat Musim Hujan

Tingkatkan frekuensi cek penyakit hingga 1-2 kali tiap minggu, terutama setelah terjadinya hujan lebat


Berbasis Kejadian

Segera lakukan cek penyakit apabila terdapat perubahan perilaku udang atau gejala penyakit, seperti kotoran putih yang mengambang, usus udang yang kosong, atau ukuran udang yang sangat timpang


Cara Cek Penyakit Udang Kurang dari 1 Jam, Langsung di Tambak


Sampling Khusus

Lakukan sampling khusus pada hepatopankreas udang untuk cek penyakit AHPND dan EHP, serta WSSV


Salah satu teknologi untuk cek penyakit udang yang praktis dan tetap akurat adalah dengan LAMP PCR.


Jika dibandingkan dengan PCR konvensional, alat LAMP PCR memilik keunggulan:

- Lebih mudah untuk dibawa kemana-mana

- Dapat cek penyakit udang dalam 1 jam

- Tetap akurat hingga 92% PCR konvensional


Penggunaan Imunostimulan

Penggunaan bahan tambahan untuk meningkatkan imunitas udang juga, seperti feed additive dan juga vitamin, juga diperlukan.


Campurkan feed additive dan vitamin dalam pakan udang dan berikan secara rutin saat musim hujan.


Selain itu, probiotik yang memiliki kandungan bakteri yang baik untuk aktivitas usus udang juga dapat diaplikasikan pada pakan.


Menjaga Lingkungan Budidaya Udang saat Musim Hujan

Kondisi air juga perlu diberikan perlakuan sebagai media hidup udang, terutama sehabis hujan deras. 


Petambak wajib menjaga kualitas air agar tidak terlalu berfluktuasi dan terlalu jauh dari rentang toleransi udang. Langkahnya sebagai berikut.


Sebelum Hujan

- Gunakan ramalan cuaca untuk memprediksi waktu hujan dan kondisi berawan

- Bersihkan dan perlebar drainase permukaan untuk membuang limpahan air hujan

- Pastikan DO tambak berada di atas 4 ppm setiap saat

- Nyalakan alat aerasi sebelum hujan terjadi

- Pasang pelindung pada semua alat kelistrikan agar tidak korslet

- Sediakan genset sebagai alternatif energi ketika mati listrik


Tips Budidaya Udang di Musim Hujan ala Shrimp Club Indonesia


Saat Hujan

- Pastikan drainase permukaan lancar

- Berikan kapur tohor untuk mencegah penurunan pH drastis

- Jika hujan berlangsung lama, ukur paramater kualitas air secara berkala, terutama suhu dan salinitas


Setelah Hujan

- Tetap nyalakan aerasi sampai DO kembali normal

- Tambahkan mineral untuk memastikan kebutuhan mineral udang tidak terlalu encer

- Sesuaikan pemberian pakan dengan kualitas air tambak setelah hujan

- Campurkan vitamin dan mineral pada pakan sebelum diberikan

- Berikan probiotik untuk menjaga kelimpahan bakteri baik


Tips tersebut dapat dilakukan secara rutin atau terpisah bergantung pada kualitas air tambak. Oleh karena itu, pastikan hasil ukur kualitas air tidak meleset sebagai acuan dasar perlakuan.


Cek Penyakit Udang Praktis dengan RAPID Test Kit

Forte Biotech menyediakan produk RAPID Test Kit dengan teknologi LAMP PCR terkini untuk cek berbagai jenis penyakit udang di tambak Anda dengan praktis.




RAPID Test Kit juga mampu mendeteksi penyakit hanya dalam 1 jam dengan level keakuratan hingga 92% dibanding PCR konvensional.


Penyakit yang dapat dideteksi oleh RAPID Test Kit yaitu:

- Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) 

- Enterocytozoon Hepatopenaei (EHP)

- White Spot Syndrome Virus (WSSV)


Forte Biotech juga menyediakan produk RAPID Pro untuk pengetesan skala besar dengan hasil kuantitatif bagi para petambak yang ahli dan memiliki akses untuk menggunakan metode Quantitative PCR (qPCR).


Budidaya udang saat musim hujan menjadi lebih teratasi dengan menggunakan RAPID Test Kit.


Dapatkan RAPID Test Kit di sini.


Sumber: 

Chang et. al (2024). Low salinity stress increases the risk of Vibrio parahaemolyticus infection and gut microbiota dysbiosis in Pacific white shrimp. 

Zhang et al. (2016). Relationship between white spot syndrome virus (WSSV) loads and characterizations of water quality in Litopenaeus vannamei culture ponds during the tropical storm



Artikel lainnya

Udang 

Memahami Efek & Tips Budidaya Udang Saat Musim Hujan

Forte Biotech

313 hari lalu

  • verified icon1638
Udang 

Cara Memilih Mineral Tambak Udang

Minapoli

287 hari lalu

  • verified icon1203
Udang 

Prof Dr Etty Riani Berhasil Pijahkan Udang Windu Afkir

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB

1800 hari lalu

  • verified icon4498
Udang 

Berikut Cara Efektif Mengatasi AHPND pada Udang

PT Panca Sukses Lestari

184 hari lalu

  • verified icon1848