Dorong Budidaya Ikan Lokal Agar Tak Punah
| Wed, 24 Feb 2021 - 16:54
Pengembangan perikanan budidaya merupakan salah satu program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu skemanya yakni dengan mengembangkan budidaya perikanan lokal yang paling diunggulkan.
“Kita sudah mengidentifikasi di beberapa wilayah yang memiliki keunggulan. Contohnya itu adalah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Itu ikan gabus,” ucap Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono saat rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Baca juga: Gerakkan Ekonomi Masyarakat, KKP Genjot Budidaya Ikan Patin dan Lele
Ia menjelaskan pengembangan perikanan budidaya tidak hanya untuk menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi juga untuk menjaga komoditas perikanan lokal darikepunahan. Salah satu contohnya adalah ikan belida. Ikan lokal yang terkenal di Sumatera Selatan ini sekarang populasinya terus berkurang.
“Kita sekarang melakukan upaya, yang movement ini sangat tahan badai, jadi kalau ada covid atau segala macem, ngurus ikan dan dagang ikan tetap jalan terus,” ucap Trenggono lewat siaran pers yang diterima TROBOS Aqua.
Bantuan Pinjaman
Agar masyarakat mau terjun ke sektor perikanan budidaya, KKP meberikan dukungan dengan menyiapkan bantuan pinjaman modal melalui BLU-LPMUKP. Selain itu, ada juga program KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui perbankan. Menteri Trenggono berharap bantuan pinjaman modal ini mendorong keinginan masyarakat menjadi pembudidaya.
Baca juga: KKP Bangun Percontohan Tambak Udang Berkelanjutan di Kalteng
Sementara itu, dalam rapat tersebut Menteri Trenggono juga menyampaikan capaian KKP dalam membantu usaha masyarakat sektor kelautan dan perikanan. Pada tahun 2020, KKP telah menyalurkan KUR bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan sebesar 5,2 Triliun. Jumlah pencairan KUR ini melebihi target yang ditentukan sebelumnya dan disalurkan kepada berbagai usaha kelautan dan perikanan, mulai dari budidaya sampai usaha pergaraman. NPL (non performing loan) KUR tahun berjalan tidak mencapai 1% , yaitu 0,07%.
Selain budidaya berbasis masyarakat, KKP juga akan terus menggalakkan industri budidaya berbasis komoditas yang diminati pasar global seperti udang dan lobster. Sasarannya tentu tidak hanya untuk ekspor, tapi juga menghidupkan usaha turunan yang terkait dengan komoditas tersebut, seperti usaha pakan, kuliner, hingga usaha pengolahan produk hasil perikanan.