• Home
  • Infomina
  • Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula

Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula

| Tue, 11 Aug 2020 - 15:35

Ikan cupang adalah salah satu primadona bagi para pencinta ikan hias. Sisik ikan yang penuh warna ini menjadi daya tariknya tersendiri. Ditambah lagi, cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk pemula juga disebut tidak begitu sulit.

Hanya dengan akuarium kecil, baskom, bahkan gelas Anda sudah bisa beternak ikan yang banyak ditemui di perairan air tawar wilayah Asia Tenggara satu ini.

Kebanyakan penggemar ikan cupang mengenal nama-nama ikan ini dengan sebutan yang indah. Antara lain bulan sepotong, serit, laga, cagak, dan masih banyak lagi. Biasanya, pemberian nama ikan cupang itu ditentukan berdasarkan bentuk atau ciri di tubuhnya.

Sebagai contoh, ikan cupang bulan sepotong atau populer disebut half moon memiliki sirip yang membentuk setengah lingkaran, sementara itu serit memiliki sirip yang bergerigi runcing menyerupai sisir.


Baca juga: Crown Tail, Ikan Cupang Pemberantas Demam Berdarah


Ukuran ikan cupang biasanya enam hingga delapan sentimeter dan rata-rata bisa hidup selama dua tahun.

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina juga cukup mudah. Ikan cupang jantan memiliki ciri sirip yang cenderung panjang, sedangkan ikan cupang betina memiliki ekor yang lebih pendek dari ikan berjenis kelamin jantan.

Cara ternak dan budidaya ikan cupang

1. Ketahui jenis ikan cupang hias

- Bentuk sirip dan ekor menjuntai panjang

- Warna tubuh terang, tidak kusam. Memiliki varian warna yang menarik dan atraktif

- Gerakannya tenang. Bila melihat ikan cupang lain atau sedang bercumbu dengan betina, ekornya akan mengembang sempurna dan menunjukkan bentuk khas

- Ikan cupang hias sering dilombakan dalam hal keindahan warna. Jenis-jenis ikan cupang itu seperti, serit (crown tail), bulan separuh (halfmoon), laga (plakat), cagak (double tail) dan akhir-akhir ini jenis giant.

2. Pilih indukan ikan cupang berkualitas

Setelah mengetahui jenis ikan cupang, langkah cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk pemula selanjutnya adalah memilih indukan ikan cupang yang berkualitas. Hal ini harus dilakukan agar nantinya anak ikan cupang yang keluar juga berkualitas. Indukan ikan cupang yang bagus biasanya.  bebas penyakit dan tidak ada cacat bawaan pada tubuh ikan cupang, misalnya ada sirip yang tinggi sebelah.


Baca juga: Cupang, Ikan Sawah yang Naik Panggung Kontes


Berikut ciri-ciri indukan ikan cupang yang sudah siap kawin:

Ikan cupang jantan

- Setidaknya sudah berumur 4-8 bulan

- Bentuk badannya panjang

- Siripnya panjang dan warna pada sirip terang

- Gerakannya lincah dan terkesan agresif

Ikan cupang betina

- Setidaknya sudah berumur 3-4 bulan

- Bentuk badan membulat dan bagian perut sedikit buncit

- Siripnya pendek dan warna sisik kusam tidak menarik

- Gerakannya lambat

3. Pemijahan Ikan Cupang

Pemijahan adalah proses pembuahan telur oleh sperma sang ikan jantan. Anda tidak perlu repot untuk menyiapkan pemijahan sang jantan dan betina.Setidaknya hanya butuh tiga medium, yakni satu tempat untuk jantan, satu tempat untuk betina, dan satu tempat untuk kawin mereka.

Si jantan dan betina tidak bisa serta merta bertemu lalu memadu kasih. Mereka harus melakukan proses pendekatan. Itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.

Pertama masukkan jantan dan betina ke wadah masing-masing, bisa di gelas, baskom, atau toples kecil. Isi dengan air tawar, lebih baik gunakan air sungai. Setelah mereka masuk pada wadah masing-masing, pertemukan mereka berdua dengan mendekatkan wadah bening dan lihat reaksi mereka. Sembari menunggu mereka, Anda bisa menghias bakal tempat kawin sang jantan dan betina dengan menambah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan air.

Mengawinkan ikan cupang jantan dan betina, perlu dilakukan proses pemisahan sebelum dicampurkan dalam satu wadah yang sama 

Selanjutnya ikuti langkah berikut:

Masukkan indukan jantan yang telah siap kawin terlebih dulu. Biarkan dia berada satu hari dalam wadah tersebut. Sang jantan akan mengeluarkan gelembung yang nantinya berguna untuk melindungi telur-telurnya.

- Jika sang jantan telah mengeluarkan gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan yang baik pada ikan cupang biasanya pagi dan sore hari.

- Selanjutnya tutup tempat perkawinan tersebut, sebab indukan ikan cupang adalah hewan yang tidak suka privasinya diganggu.

- Setelah perkawinan dan pembuahan selesai telur-telur akan tergeletak di dasar akuarium. Segera keluarkan sang betina sebab dia punya kebiasaan aneh memakan telurnya sendiri.

- Nantinya sang jantan yang akan menjadi pelindung telur-telur tersebut dengan gelembung-gelembung-gelembung yang sudah dia buat.

- Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Burayak masih tidak perlu diberi makan selama tiga hari, sebab nutrisi dari telur masih ada tersisa.


Baca juga: Lima Manfaat Air Rendaman Daun Ketapang Bagi Ikan Cupang


- Barulah setelah tiga hari Anda bisa memberikan mereka makan berupa kutu air. Pemberian makan jangan melebihi jumlah burayak yang ada, sebab jika terlalu banyak maka membuat air kotor dan burayak malah mati.

- Selanjutnya, pisahkan indukan jantan dari para burayak setelah dua minggu. Kemudian pisahkan para burayak itu ke wadah lain.

- Setelah 1,5 bulan biasanya para burayak sudah berkembang sempurna dan bisa dibedakan jenis kelaminnya.

Itulah cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk pemula. Biasanya ikan cupang akan mengeluarkan 100 telur dalam sekali pembuahan. Namun dari 100 telur itu biasanya hanya 30-50 yang berhasil hidup.

Ketika ikan cupang sudah dikawinkan, ikan betina tidak boleh kawin lagi, namun ikan cupang jantan masih bisa sampai 8 kali lagi namun perlu interval waktu yang tepat. Jaraknya 2-3 minggu dari perkawinan sebelumnya. Selamat mencoba.


Sumber: cnnindonesia.com

Tentang Minapoli

Minapoli merupakan marketplace++ akuakultur no. 1 di Indonesia dan juga sebagai platform jaringan informasi dan bisnis perikanan budidaya terintegrasi, sehingga pembudidaya dapat menemukan seluruh kebutuhan budidaya disini. Platform ini hadir untuk berkontribusi dan menjadi salah satu solusi dalam perkembangan industri perikanan budidaya. Bentuk dukungan Minapoli untuk industri akuakultur adalah dengan menghadirkan tiga fitur utama yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku budidaya yaitu PasarminaInfomina, dan Eventmina. 



Artikel lainnya

Ikan Hias 

Penyebab Ikan Hias Mati dan Cara Mengatasinya

Minapoli

1223 hari lalu

  • verified icon4932
Ikan Hias 

Crown Tail, Ikan Cupang Pemberantas Demam Berdarah

Minapoli

1954 hari lalu

  • verified icon7655
Ikan Hias 

KKP Harap Ikan Hias Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Minapoli

1786 hari lalu

  • verified icon2427
Ikan Hias 

Jaga Kelestarian Ikan Nemo di Alam Melalui Budidaya

Minapoli

911 hari lalu

  • verified icon3236