6 Cara Budidaya Ikan Guppy
| Thu, 30 Mar 2023 - 15:09
Budidaya ikan guppy dengan nama ilmiah Poecilia reticulata cukup populer di tanah air sejak awal perkembangbiakannya pada 1920. Tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta ikan hias.
Ikan yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya layak dibudidayakan. Salah satunya adalah kemudahannya untuk berkembang biak, baik di air payau maupun air dengan kadar garam tinggi.
Daya tarik ikan hias ini terletak pada bentuk siripnya yang indah dan khas. Berikut ulasan cara budidaya ikan guppy yang mudah dilakukan.
1. Menyiapkan Tempat atau Wadah
Langkah budidaya ikan guppy yang pertama adalah menyiapkan wadah sebagai tempat hidup ikan. Anda bisa menggunakan berbagai macam wadah misalnya aquarium, bak semen, bahkan ember plastik.
Artikel terkait: Cara Mudah Budidaya Ikan Guppy Bagi Pemula
Anda perlu menyiapkan empat wadah yang berbeda dimana masing-masing memiliki peran sebagai berikut :
a. Wadah untuk pemisahan indukan
b. Wadah untuk penetasan benih
c. Wadah untuk pemeliharaan atau pemijahan, dan
d. Wadah untuk pendederan
Wadah yang digunakan pada dasarnya tergantung pada jumlah ikan guppy yang ingin dibudidayakan. Namun, sebaiknya gunakan wadah yang memiliki tinggi sekitar 30 cm.
2. Memilih Indukan
Membedakan ikan guppy jantan dan betina pada dasarnya mudah dilakukan. Anda tinggal melihat bentuk dan tampilan fisik keduanya yang memiliki perbedaan. Ikan guppy betina biasanya memiliki warna sisik yang lebih kusam dibanding yang jantan.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memilih indukan ikan guppy :
a. Indukan telah berusia sekitar 4-5 bulan. Pada usia tersebut, benih yang dihasilkan berpotensi tumbuh dengan warna dan corak yang lebih jelas.
b. Aktif dan lincah bergerak serta memiliki nafsu makan yang baik.
c. Bentuk fisik indukan bagus dan sehat.
Baca juga: Panduan Menangani Ikan Guppy yang Baru Dibeli
3. Pemisahan Indukan
Cara budidaya ikan guppy selanjutnya adalah pemisahan indukan sebelum melakukan pemijahan. Oleh karena itu, induk ikan guppy jantan dan betina harus dipisahkan terlebih dulu. Wadah tempat perindukan perlu diganti setiap 1-3 hari sekali.
Saat tahap pemisahan ini berlangsung, kedua indukan diberi pakan bernutrisi untuk merangsang sperma yang lebih banyak. Contoh pakan yang direkomendasikan adalah kutu air jenis daphnia dan moina dengan dosis 2 kali per hari.
4. Tahap Pemijahan
Cara melakukan proses pemijahan adalah dengan menggunakan wadah khusus yang diisi dengan air bersih setinggi 30 cm. Setelah itu, biarkan air mengendap selama satu hari.
Setiap 100 liter air dalam satu wadah pemijahan hanya dapat menampung 30 ekor ikan guppy. Perbandingan indukan jantan dan betina dalam proses ini adalah sebesar 1:5.
Anda bisa menambahkan tanaman air hydrilla di permukaan wadah agar ikan lebih nyaman. Tahap pemijahan bisa memakan waktu sekitar 4-7 hari karena pembuahan tidak terjadi di semua indukan betina.
Seputar ikan guppy: Cara Merawat Anak Ikan Guppy
5. Penetasan Benih
Wadah penetasan benih sebaiknya diberi aerasi yang baik agar larva ikan tidak merasa nyaman. Namun, pemberian aerasi harus dalam kadar yang tepat. pergantian air perlu dilakukan setidaknya setiap 1-3 hari sekali.
Beri ikan guppy pakan berupa kutu air. Biasanya embrio akan menetas ketika 2-4 minggu pasca pemijahan. Setelah itu, indukan betina yang hamil pun mulai nampak.
Salah satu kemampuan unik dari ikan guppy adalah kemampuan indukan untuk menyimpan sperma. Indukan betina bisa hamil sampai tiga kali. Selang waktu masa kehamilan berikutnya adalah sekitar 1-5 minggu.
Di setiap kehamilannya, ikan guppy betina bisa melahirkan 30-100 ekor anakan. Anakan ikan guppy yang telah lahir harus diasingkan dari indukan agar tidak menjadi santapannya.
6. Pendederan
Sebaiknya proses pendederan dilakukan pada wadah yang diletakkan di tempat terbuka. Hal ini dilakukan agar ikan guppy mendapat asupan sinar matahari yang cukup dan warnanya semakin menarik.
Menambahkan tanaman air juga merupakan salah satu cara budidaya ikan guppy yang tidak boleh dilewatkan. Meski terkesan sepele, tanaman seperti hydrilla bisa membuat ikan ini merasa teduh. Apabila anakan baru berusia kurang dari satu minggu, sebaiknya beri pakan infusoria.
Kutu air dan udang renik baru bisa diberikan ketika anakan ikan guppy berusia lebih dari lima hari. Pergantian pakan berlanjut ketika usia ikan guppy sudah 20 hari. Pada usia tersebut, berilah pakan berupa cacing rambut atau cacing sutra.
Informasi lainnya: Benarkah Ikan Guppy dapat Digunakan Sebagai Bioindikator?
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Petani Digital. Ketepatan informasi yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.