• Home
  • Infomina
  • Cara Tepat Memilih Automatic Feeder untuk Tambak Udang

Cara Tepat Memilih Automatic Feeder untuk Tambak Udang

| Tue, 31 Dec 2024 - 14:17

Teknologi semakin kian merambah budidaya udang, terutama dalam pemberian pakan. Salah satu inovasi yang paling berpengaruh adalah automatic feeder, alat pemberi pakan otomatis yang membantu mendistribusikan pakan dengan lebih efisien, tepat waktu, dan merata.


Dengan alat ini, petambak tidak perlu lagi bergantung pada metode manual yang memakan waktu dan tenaga. Namun, pemilihan automatic feeder yang tepat harus memperhitungkan beberapa faktor penting agar penggunaannya efektif dan sesuai dengan kebutuhan tambak.


Artikel ini akan membahas mengenai cara memilih autofeeder yang cocok untuk kondisi lanskap tambak.


Derajat dan Jarak Lontaran

Derajat lontaran menjadi faktor pertama yang perlu diperhatikan saat memilih automatic feeder. Alat ini biasanya memiliki dua pilihan derajat lontaran, yakni 180° dan 360°.


Feeder dengan 360° cocok dipasang di tengah tambak karena mampu menyebarkan pakan ke seluruh penjuru area. Pilihan ini sangat ideal untuk tambak dengan ukuran besar dan bentuk yang simetris.

Feeder dengan 180° lebih efektif untuk tambak yang letaknya di tepi atau dekat dinding pematang. Penyebaran pakan yang hanya setengah lingkaran membantu menghindari pakan terbuang ke luar area tambak.


Selain derajat lontaran, jarak lontaran juga perlu diperhitungkan. Setiap automatic feeder memiliki kemampuan jarak penyebaran yang berbeda-beda, mulai dari jarak pendek hingga jarak jauh. Tambak yang lebih luas membutuhkan alat dengan jarak lontaran panjang agar seluruh area mendapatkan pakan secara merata.


Untuk mengoptimalkan performa alat, penempatan ketinggian automatic feeder harus diatur dengan baik. Alat yang diletakkan terlalu rendah bisa menghambat jarak lontaran, sementara posisi yang terlalu tinggi dapat membuat pakan tidak terkonsentrasi dengan baik di area budidaya. Dengan pengaturan ketinggian yang tepat, pakan dapat tersebar optimal, dan pertumbuhan udang menjadi lebih merata.


Kapasitas Tangki

Kapasitas tangki pada automatic feeder menentukan seberapa sering pengisian ulang perlu dilakukan.


Tangki dengan kapasitas kecil mungkin cukup untuk tambak berskala kecil, tetapi jika tambak Anda besar atau memiliki beberapa petak, tangki kecil bisa menjadi masalah. Frekuensi pengisian ulang yang sering tidak hanya merepotkan tetapi juga dapat mengganggu jadwal pemberian pakan yang konsisten.


Sebaliknya, feeder dengan tangki berkapasitas besar sangat cocok untuk tambak yang memiliki ukuran luas atau populasi udang yang padat. Tangki yang lebih besar memungkinkan alat beroperasi dalam durasi lebih lama tanpa perlu sering diisi ulang.


Selain itu, kapasitas yang memadai membantu menjaga efisiensi kerja tambak dan mengurangi risiko keterlambatan pemberian pakan, yang bisa memengaruhi pertumbuhan udang.


Listrik dan Fase

Selain kapasitas dan jarak lontaran, kebutuhan listrik dari automatic feeder harus menjadi perhatian. Hal ini penting karena konsumsi daya listrik alat secara langsung memengaruhi biaya operasional tambak.


Secara umum, feeder tersedia dalam dua jenis fase listrik: single-phase (satu fase) dan three-phase (tiga fase).


Listrik satu fase biasanya digunakan untuk tambak kecil hingga menengah. Konsumsi dayanya lebih rendah dan cukup stabil untuk mengoperasikan peralatan sederhana seperti automatic feeder skala kecil.

Listrik tiga fase lebih sering diterapkan di tambak berukuran besar yang membutuhkan daya lebih besar dan stabil. Penggunaan tiga fase membantu mendukung alat berkapasitas tinggi dan menghindari lonjakan daya yang dapat merusak peralatan.


Selain memahami fase, petambak perlu mempertimbangkan daya listrik yang dikonsumsi feeder. Pilih alat dengan konsumsi daya rendah tetapi tetap mampu memberikan performa optimal. Dengan begitu, biaya listrik dapat ditekan, dan efisiensi operasional tetap terjaga.


Rekomendasi Autofeeder untuk Tambak Anda

Jenis-jenis automatic feeder ini dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan efisiensi pakan di tambak Anda.


Feederve Venambak




Automatic Feeder udang dari PT Venambak Kail Dipantara ini mampu melontarkan pakan ke segala arah (360º) dengan jarak lontar sejauh 10 meter.


Alat ini memiliki debit pelontaran pakan yang tinggi hingga mencapai 500 gram per detiknya. Fitur ini didukung dengan kapasitas tangkinya yang dapat menampung 60-90 kilogram pakan.


Feederve Venambak memiliki daya listrik sebesar 350 watt.


Cek Feederve Venambak selengkapnya di sini.


Autofeeder Udang Garuda Jaya Teknik




Garuda Jaya Teknik menghadirkan alat automatic feeder yang dapat melontarkan pakan hingga 15 meter. Alat ini hadir dalam 2 versi sudut pelontaran yaitu 120º dan 360º.


Alat ini juga memiliki tangki penampungan yang besar yaitu 80 kilogram. 


Autofeeder Udang Garuda Jaya Teknik memiliki daya listrik sebesar 350 watt.


Cek Autofeeder Udang Garuda Jaya Teknik selengkapnya di sini.


Profeeder




Profeeder dari Aquaculture Innovation Indonesia menawarkan fleksibilitas dalam pemberian pakan dengan 2 versi sudut pelontaran yaitu 180º dan 360º, dengan jarak lontar 4-5 meter.


Profeeder dapat menjadi solusi pemakaian automatic feeder yang lebih hemat listrik dengan total daya 20 watt.


Cek Profeeder selengkapnya di sini.



Artikel lainnya