Cara Merawat Anak Ikan Guppy

| Thu, 20 May 2021 - 16:49

Merawat anak ikan guppy merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang, yang perlu diketahui dari awal ialah, induk ikan guppy yang baru saja melahirkan bisa dengan tega memangsa anaknya sendiri. Maka dari itu, setelah induk ikan guppy melahirkan, ia harus segera dipisahkan dari anaknya.


merawat anak ikan guppy

Ikan guppy merupakan ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan tersebut sering disalah artikan dengan ikan cupang, padahal keduanya merupakan jenis ikan yang berbeda. Perbedaan dari keduanya terletak pada warnanya, ikan cupang memiliki warna yang lebih mencolok dibanding ikan guppy.


Akhir-akhir ini, budidaya ikan hias sedang diminati banyak kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mulai banyak pemula yang menceburkan diri ke dunia ikan hias. Bagi pemula, mempelajari cara merawat ikan adalah sebuah keharusan. Ada beberapa tips yang harus diketahui dalam merawat ikan guppy terutama anak ikan guppy.


Baca juga: Cara Mudah Budidaya Ikan Guppy Bagi Pemula


Merawat Anak Ikan Guppy Supaya Tetap Hidup

1. Pisahkan Anak Dari Induknya

Seperti yang telah dijelaskan di awal artikel, induk ikan guppy akan memangsa anaknya sendiri. Maka dari itu kenali saat ikan guppy yang sedang hamil akan melahirkan. Bisanya ikan guppy yang hendak melahirkan, akan mendekati dasar akuarium. Setelah dilahirkan, bayi ikan guppy, akan dengan sendirinya menjauh dari sang induk. Seakan bentuk pertahanan diri secara alami, supaya tidak dimangsa oleh induknya.


Untuk menghindari bayi ikan guppy dimangsa oleh induknya sendiri, kamu bisa memisahkan bayi dan induknya.


2. Letakkan Tanaman Hias Di Akuarium

Tanaman hias dapat membantu bayi ikan guppy bersembunyi dari induknya dan ikan dewasa lainnya supaya tidak dimakan. Dengan begini, akan lebih banyak bayi ikan guppy yang bertahan hidup karena berhasil bersembunyi.


3. Perhatikan Kualitas Air

Kualitas air sangat berdampak bagi kehidupan ikan. Pastikan suhu air berada pada kisaran 24-27 derajat celcius. Setelah itu, jangan lupa mengganti air setiap minggunya supaya tidak keruh. Saat mengganti air, kamu harus berhati-hati pada anak ikan guppy supaya tidak ikut tersaring.


Dalam menjaga kualitas air, kamu juga bisa menggunakan filter mekanik atau filter spons untuk menyaring kotoran yang ada di dalam air.


Baca juga: Cara Pembenihan Budidaya Ikan Discus


4. Periksa Volume Air

Volume air harus disesuaikan dengan banyaknya anak ikan guppy yang ada. Cara ini dilakukan supaya anak ikan guppy mendapatkan air yang sesuai untuk tubuhnya, serta dapat dengan mudah mencari makan.


Kamu bisa menuangkan 2 liter air ke dalam wadah untuk tempat hidup anak ikan guppy yang berusia sekitar satu bulan. Apabila usianya lebih dari satu bulan maka kamu bisa menuangkan 4 liter air ke dalam wadah tersebut.


5. Berikan Makanan yang Bergizi

Pemberian makan sangat dibutuhkan bagi setiap makhluk hidup. Anak ikan guppy harus diberi makan sebanyak 5 kali dalam sehari. Makanan yang bisa kalian berikan yaitu, pakan hidup dan buatan.


Pakan hidup yang bisa diberikan pada anak ikan guppy yaitu, kutu air, cacing putih, artemia atau cacing sutra. Kamu juga bisa memberikannya kuning telur rebus. Berikan kuning telur rebus sedikit demi sedikit supaya tidak membuat air menjadi keruh.


Pemberian makan yang asal-asalan akan mengganggu pertumbuhan anak ikan guppy. Makanan anak ikan guppy harus merupakan makanan khusus untuk anak ikan.


Baca juga: Kenapa Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung?


6. Hindari Mencampur Obat Pada Air

Segala bentuk produk yang mengandung obat-obatan sebaiknya tidak dicampurkan pada air akuarium. Karena dikhawatirkan, ikan yang tadinya sehat kemungkinan tidak bisa menerima obat-obatan tersebut, yang justru membuat mereka menjadi sakit.


Penyebab Ikan Guppy Banyak yang Mati

Baik ikan guppy dewasa maupun anak ikan guppy seringkali berumur pendek atau cepat mati. Hal ini bisa disebabkan oleh kelalaian kita sebagai pemelihara ikan. Ada beberapa penyebab yang bisa kamu hindari supaya ikan guppy dapat bertahan hidup.


Salah satunya yaitu kualitas air yang buruk. Jarang membersihkan akuarium dan tidak memperhatikan suhu air adalah penyebab kualitas air menjadi buruk.


Terlalu banyak memberikan makan juga menjadi penyebab air menjadi keruh dan menyebabkan overfeeding. Berikan makanan yang sekiranya dapat dihabiskan oleh ikan guppy dalam waktu 30 detik. Sehingga air tidak akan cepat keruh.


Memelihara banyak ikan guppy dalam satu wadah atau akuarium juga merupakan penyebab ikan guppy cepat mati. Hal ini karena ikan guppy menjadi kekurangan oksigen. Layaknya manusia yang tidak bisa hidup berdesak-desakan dalam waktu lama, hal itu juga dialami oleh ikan guppy.


Memelihara anak ikan guppy yang banyak mengharuskan kamu memiliki banyak wadah juga, supaya kamu bisa melihat anak ikan guppy tersebut menjadi ikan guppy dewasa, bahkan melihatnya melahirkan anak kembali.


Beberapa tips tersebut bisa kamu aplikasikan ketika merawat anak ikan guppy dan ikan guppy dewasa. Akan menyenangkan rasanya apabila peliharaan kamu tumbuh sehat dan hidup bertahan lama.


Sumber: ikanhias.id




Artikel lainnya

Ikan Hias 

Cupang, Ikan Sawah yang Naik Panggung Kontes

Minapoli

1687 hari lalu

  • verified icon6450
Ikan Hias 

Pakan Koi Hiroyuki untuk Bulky dan Growth Color Ikan Koi

Minapoli

559 hari lalu

  • verified icon2852
Ikan Hias 

Tips Aman Meninggalkan Ikan Kesayangan Saat Lebaran

Minapoli

992 hari lalu

  • verified icon5503
Ikan Hias 

Pengembangan Budidaya Arwana Menurut Para Peneliti di Indonesia

Minapoli

1089 hari lalu

  • verified icon2221