• Home
  • Infomina
  • Cara Menghitung Padat Tebar Udang Vaname pada Berbagai Sistem Budidaya

Cara Menghitung Padat Tebar Udang Vaname pada Berbagai Sistem Budidaya

| Wed, 25 Jun 2025 - 09:42

Padat tebar adalah salah satu aspek penting yang berpengaruh pada keberhasilan serta profit budidaya udang vaname. Padat tebar adalah istilah dalam budidaya udang untuk jumlah benur yang ditebarkan dalam satu wadah budidaya. 


Menentukan padat tebar bukan hanya perkara teknis, tetapi juga strategi bisnis. Oleh karena itu, mengatur padat tebar udang vaname perlu mempertimbangkan teknologi pendukung, daya dukung lingkungan (carrying capacity), dan tentu saja potensi profitabilitas tambak. 


Artikel ini akan membahas prinsip dasar padat tebar, variasi berdasarkan sistem budidaya, cara menghitung padat tebar, serta risiko dan solusi dalam pengelolaannya.



Gambar: Indo Digital


Prinsip Padat Tebar

Secara umum, prinsip padat tebar berlandaskan pada gagasan sederhana: semakin banyak benur ditebar, semakin tinggi potensi produksi yang dihasilkan. 


Namun, semakin tinggi padat tebar udang vaname, semakin kompleks pula tantangan teknis yang dihadapi. Sistem aerasi harus memadai, kualitas air harus terjaga, dan pemberian pakan harus efisien.


Di sinilah pentingnya integrasi antara padat tebar dan kapasitas teknologi yang dimiliki. Budidaya dengan padat tebar tinggi bisa sangat menguntungkan, tetapi memerlukan persiapan matang mulai dari perencanaan tambak, sumber daya manusia, hingga infrastruktur.


Dengan memahami prinsip ini, pembudidaya bisa menyesuaikan jumlah tebar benur agar seimbang antara hasil panen dan kemampuan manajemen tambak.


Baca juga: Cara Budidaya Udang Vaname dari Perencanaan sampai Panen


Padat Tebar Udang pada Berbagai Sistem Budidaya

Tiap sistem budidaya memiliki kapasitas dan keterbatasan tersendiri, sehingga padat tebar udang vaname harus disesuaikan.


Berikut klasifikasi padat tebar menurut jenis sistem:


Sistem Tradisional: Padat tebar rendah, sekitar 10–50 ekor/m²

Semi Intensif: Rata-rata padat tebar mencapai 50–100 ekor/m²

Intensif: berada di kisaran 100–200 ekor/m²

Supra Intensif: Kapasitasnya bisa lebih dari 200 - 400 ekor/m²

Bioflok: Padat tebar ideal berkisar di atas 300 ekor/m²


Kenali Jenis Tambak Udang Vaname sebelum Mulai Bisnis


Cara Menghitung Padat Tebar Udang Vaname

Rumus dasar yang digunakan adalah sebagai berikut:



Gambar: De Heus

Rumus padat tebar udang vaname

Padat Tebar (ekor/m²) = Jumlah Benur / Luas Tambak


Namun, jika sistem menggunakan kedalaman atau volume, seperti dalam kolam terpal atau RAS, maka digunakan rumus:


Padat Tebar (ekor/m³) = Jumlah Benur / Volume Tambak


Contoh:

Jika Anda memiliki tambak seluas 1.000 m² dan ingin menebar 150.000 benur, maka padat tebar Anda adalah:


150.000 ekor / 1.000 m² = 150 ekor/m²


Dalam sistem intensif, nilai ini masih tergolong ideal. Namun, Anda harus menyesuaikan parameter lain seperti jumlah kincir (biasanya 1 HP per 400–500 m²), sistem aerasi tambahan, dan kapasitas pengolahan limbah agar dapat mendukung padat tebar tersebut.


Konsekuensi Padat Tebar

Tingkat padat tebar udang vaname yang tinggi memang menjanjikan hasil panen besar, tetapi risiko kegagalan juga meningkat bila tidak diimbangi dengan teknologi dan manajemen yang memadai. 


Beberapa dampak yang sering terjadi akibat overstocking meliputi:

- Penurunan kualitas air secara drastis

- Meningkatnya konsentrasi amonia dan nitrit

- Kekurangan oksigen terlarut (DO)

- Munculnya penyakit akibat stres lingkungan

- Kematian massal akibat kekacauan ekosistem mikro


Oleh karena itu, keberhasilan padat tebar tinggi perlu didukung oleh:

- Kelengkapan teknologi budidaya yang adaptif

- Sumber daya manusia terlatih

- Lingkungan sekitar yang mendukung


Baca juga: Ini Dia 4 Cara Mencegah Penyakit Udang Vaname


Setiap sistem punya kapasitas optimalnya sendiri, dan memahami batas-batas ini adalah kunci dalam menjalankan budidaya udang vaname yang berkelanjutan.


Pengadaan Produk Tambak Udang Praktis bersama Minapoli

Minapoli adalah marketplace akuakultur nomor 1 di Indonesia yang telah melayani petambak dari seluruh Indonesia sejak 2018. 




Minapoli membantu mempermudah pengadaan alat tambak dan perlengkapan akuakultur, sehingga Anda bisa fokus penuh pada proses budidaya.


Tersedia lebih dari 2.000 produk dari mitra terpercaya, memberikan fleksibilitas dalam memilih kebutuhan budidaya Anda. 


Harga yang kompetitif di platform Minapoli membuat belanja kebutuhan tambak lebih hemat dan efisien.


Klik untuk belanja di Minapoli


Sumber gambar: Riau Pagi

Artikel lainnya