• Home
  • Infomina
  • Cara Mempersiapkan Kolam Ikan Lele dengan Benar

Cara Mempersiapkan Kolam Ikan Lele dengan Benar

| Mon, 26 Dec 2022 - 16:15

Kolam yang sudah selesai dibuat tidak bisa langsung digunakan karena dapat membahayakan ikan yang akan hidup di dalam kolam. Kolam ikan lele harus diberikan perlakuan terlebih dahulu agar sesuai dengan habitat aslinya. Ada beberapa tahap persiapan kolam ikan lele yang harus Anda lakukan, simak ulasan berikut.


Isi dan endapkan air

Kolam yang baru jadi biasanya masih memiliki zat kimia dari bahan pembuatannya, seperti kolam semen yang masih memiliki bau semen dan kolam terpal yang memiliki bau terpal. Bau tersebut menjadi indikator masih adanya zat kimia yang terkandung. Anda harus menghilangkannya dengan cara mengendapkan air selama satu hari. Pengendapan air juga berfungsi untuk mengetes kekuatan kolam sekaligus mengetahui kebocoran kolam sejak dini.


Artikel terkait: Pilihan Kolam Lele dengan Kelebihan dan Kekurangannya


Kuras dan sikat

Setelah diendapkan, kolam dikuras pada pagi hari dan isi kembali kolam dengan air untuk memudahkan proses penyikatan kolam. Jika Anda memiliki daun pepaya, sikat dinding kolam ikan dengan daun pepaya. Jangan gunakan sabun ataupun deterjen, cukup gunakan sikat dan jangan menggunakan produk pembersih apa pun. Setelah semua dinding disikat, kuras kembali air dan masukkan air yang baru ke kolam. Endapkan kembali air selama 1 hari. Keesokannya, lakukan fermentasi kolam.


Baca juga: Langkah Mudah Menjaga Kualitas Air Kolam Ikan Lele


Fermentasi air kolam

Tahapan fermentasi kolam dimulai dengan memasukkan kotoran ternak domba/kambing ke karung, lalu ikat karung tersebut. Masukkan karung tersebut ke kolam, tambahkan molases, probiotik tepung, dan garam. Diamkan karung tersebut di dalam kolam selama satu minggu. Setelah itu, sebelum dikeluarkan, karung diputar-putar terlebih dahulu agar air dari kotoran domba menyebar secara merata ke seluruh kolam.


Seputar lele: Lele Bersih Profit Tak Berhenti


Lakukan pengamatan selama 1 minggu. Jika air kolam berwarna hijau dan muncul binatang kecil, artinya kolam sudah siap untuk diisi benih lele. Namun, jika tidak menunjukkan gejala tersebut, lakukan proses fermentasi ulang. Pasalnya, proses fermentasi bisa gagal karena air hujan.


Cara lain dari fermentasi kolam adalah dengan mengambil air kolam ikan lele yang terbukti bisa membesarkan ikan secara cepat dan besar sebanyak satu botol air mineral berukuran 1,5 liter. Selanjutnya, tuangkan air tersebut ke dalam kolam yang akan difermentasikan.


Informasi lainnya: Kupas Tahapan Teknis Pembesaran Lele



Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Pertanianku. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.



Artikel lainnya

Lele 

Cara Pemijahan Ikan Lele

Minapoli

1339 hari lalu

  • verified icon9552
Lele 

Pilihan Kolam Lele dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Minapoli

746 hari lalu

  • verified icon2842
Lele 

Cara Budidaya Lele, Modal dan Perkirakan Keuntungannya

Minapoli

954 hari lalu

  • verified icon2091
Lele 

KKP Mendorong Kawasan Digital Lele Pertama di Indonesia

DJPB KKP

2098 hari lalu

  • verified icon3144