Apa saja Makanan Ikan Kerapu? Ini Pilihan Pakan Kerapu agar Cepat Besar
| Tue, 27 Aug 2024 - 16:35
Ikan kerapu adalah salah satu komoditas perikanan budidaya laut yang memiliki permintaan yang tinggi di Indonesia. Selain permintaan dalam negeri, ikan kerapu juga menjadi ikan andalan ekspor dengan tujuan negara seperti Cina, Hong Kong, dan Taiwan.
Oleh karena itu, ikan kerapu termasuk komoditas yang sering dibudidayakan di kawasan laut dan pesisir Indonesia. Ekosistem budidaya ikan kerapu pun kian berkembang agar bisa mencapai produktivitas tinggi.
Pakan merupakan komponen utama dalam budidaya ikan, termasuk ikan kerapu. Makanan ikan kerapu selama masa budidaya perlu diperhatikan untuk mempercepat laju pertumbuhan. Selain itu, makanan ikan kerapu yang bagus juga perlu mendukung daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Jenis Makanan Ikan Kerapu
Ikan kerapu termasuk ikan karnivora. Sebagai karnivora, makanan ikan kerapu harus memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 47,8% hingga 60%
Di alam bebas, ikan kerapu bertindak sebagai predator yang memangsa hewan laut yang berukuran sesuai dengan bukaan mulutnya. Hewan tersebut antara lain ikan-ikan kecil, krustasea (udang dan kepiting), serta cepalopoda (cumi-cumi).
Pada proses budidaya, makanan ikan kerapu yang diberikan dibagi berdasarkan fasenya yaitu makanan pada segmentasi pembenihan dan pembesaran.
Simak jenis-jenis makanan ikan kerapu di bawah ini.
Makanan Ikan Kerapu: Segmentasi Pembenihan
Segmentasi pembenihan adalah proses membesarkan larva ikan hingga menjadi juvenil (dewasa). Pada segmentasi ini, makanan ikan kerapu yang cocok untuk bukaan mulutnya adalah pakan alami.
Pakan alami dalam budidaya ikan merujuk pada organisme hidup yang dapat digunakan sebagai pakan ikan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Pakan alami yang umum diberikan pada pembenihan ikan kerapu yaitu rotifera dan artemia. Pakan alami ini diberikan selama ±40 hari pemeliharaan awal.
Rotifer
Rotifera adalah jenis zooplankton air laut yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Ukuran rotifera yang berkisar antara 0,1 hingga 0,5 mm juga menjadikannya pakan yang ideal untuk larva ikan kerapu.
Beberapa jenis rotifera yang dipakai untuk makanan ikan kerapu adalah Brachionus plicatilis dan Brachionus rotundiformis.
Artemia
Artemia salina adalah salah satu krustasea mikroskopik yang hidup di air asin. Kandungan protein serta asam lemak esensialnya juga tak kalah tinggi sebagai penunjang pertumbuhan benih ikan kerapu.
Umumnya, artemia dapat disimpan dalam bentuk siste yang dapat bertahan lama sehingga punya nilai praktis dalam proses budidaya.
Kedua pakan alami tersebut biasanya diberikan secara ad libitum atau selalu ada dalam wadah pembenihan. Hal ini ditujukan agar benih ikan kerapu dapat makan secepatnya saat merasa lapar.
Makanan Ikan Kerapu: Segmentasi Pembesaran
Pada segmentasi pembesaran, ikan kerapu mulai bisa memakan pakan buatan. Selain itu, terdapat beberapa jenis makanan ikan kerapu yang bisa diberikan seperti ikan kecil dan udang-udangan.
Jenis makanan ini dapat diberikan pada ikan kerapu setelah ±40 hari pembesaran.
Pelet
Pelet adalah pakan yang menjadi pilihan banyak pembudidaya karena sudah memiliki nutrisi yang lengkap dan ukuran yang sesuai dengan durasi budidaya.
Dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, pelet diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan kerapu, termasuk protein, lemak, vitamin, dan mineral yang esensial untuk pertumbuhan yang optimal.
Keunggulan lain dari pelet adalah kemampuannya untuk memberikan nutrisi yang konsisten, sehingga memudahkan petani ikan dalam mengatur pola makan dan memonitor pertumbuhan ikan.
Ikan Segar
Ikan segar yang biasanya diberikan pada ikan kerapu yaitu ikan teri, belanak, dan tembang.
Penggunaan ikan segar sebagai pakan juga membantu menciptakan pola makan yang lebih alami bagi kerapu, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pertumbuhan.
Meskipun demikian, pengelolaan pemberian ikan perlu dilakukan dengan cermat untuk memastikan tidak adanya parasit serta sumber penyakit lainnya. Oleh karena itu, ikan segar perlu pengolahan terlebih dahulu.
Udang
Udang yang umumnya diberikan untuk pakan ikan kerapu adalah udang dogol, rebon, dan krosok.
Udang menjadi pilihan makanan ikan kerapu karena selain kandungan nutrisinya yang tinggi, udang juga memiliki bau yang kuat sebagai atraktan sehingga ikan kerapu dengan cepat memakannya.
3 Rekomendasi Pelet Kerapu
Pakan Otohime
Para pembudidaya kerapu sudah lama mengenal Otohime karena pakan ini menawarkan berbagai ukuran yang sesuai dengan segmentasi ikan kerapu, baik selama pembenihan maupun pembesaran.
Pakan kerapu Otohime berukuran mulai dari 0,36 mm hingga 10 mm dan mengandung protein 48-50%.
Selain itu, pakan Otohime memiliki beberapa keunggulan:
- Memiliki komposisi seimbang yang cocok untuk pencernaan ikan kerapu
- Tidak mudah hancur dalam air sehingga kualitas air terjaga
- Mengandung krill yang tinggi yang dapat meningkatkan warna ikan
- Dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi
- Mengandung HUFA, fosfolipid, vitamin, dan mineral yang baik untuk pertumbuhan kerapu
- Mengandung ragi beta-glucan yang dapat meningkatkan imunitas ikan
Pakan KAIO
Selain itu, KAIO adalah pakan kerapu yang ideal untuk stadia pembenihan dan pembesaran. Dengan protein 43%–51%, KAIO adalah pilihan terbaik untuk budidaya kerapu Anda.
Dengan ukuran pakan dengan kisaran 0,315 sampai dengan 10 mm, pakan KAIO punya berbagai keunggulan yaitu:
- Terbuat dari protein dan lemak dengan kualitas dan tingkat kecernaan yang tinggi
- Pakan tidak mudah pecah dan leaching saat masuk air
- KAIO juga mengandung HUFA dan fosfolipid tinggi untuk mempercepat laju pertumbuhan kerapu
Pakan KAE
Pakan dari Suri Tani Pemuka ini mengandung protein 50-52%, lemak 9%, abu maksimal 15%, dan kadar air 11%.
Pakan KAE ini tersedia dalam ukuran 3-5 mm. Selain itu, Pakan KAE juga telah mendapatkan sertifikasi TuV Rheinland dan ISO 9001:2008
Beli pakan ikan air laut dengan penawaran harga terbaik hanya di Minapoli. Klik link berikut ini untuk proses lebih lanjut.