Pastikan Benih Ikan Kerapu Macan Anda Berkualitas Disini!
| Fri, 04 Sep 2020 - 09:44
Standar Nasional Indonesia dalam bidang perikanan pada dasarnya adalah standar mutu yang dapat digunakan oleh seluruh pembudidaya ikan di Indonesia. Standart ini dapat anda jadikan jaminan mutu atau tolok ukur anda selama melakukan proses budidaya. Pada artikel kali ini, akan membahas mengenai SNI pada benih ikan kerapu macan yang siap ditebar.
SNI nomor 6488.2:2011 ini dapat anda gunakan sebagai standar karena telah melalui berbagai proses diskusi yang melibatkan Subpanitia Teknis 65-05-S2 dan juga Kementrian Kelautan dan Perikanan. Standar benih ikan kerapu ini juga dapat digunakan untuk pembinaan mutu dalam rangka sertifikasi benih ikan kerapu yang berkualitas.
Ukuran dan Usia Benih Ikan Kerapu Sesuai SNI
Sebelum mengetahui syarat kualitatif dan kuantitatif yang perlu anda penuhi agar benih ikan kerapu macan anda sesuai dengan SNI, anda perlu memahami ukuran-ukuran benih ikan kerapu macan yang juga mengindikasikan fase dalam perkembangan benih ikan. Ukuran untuk benih ikan kerapu macan terbagi menjadi tujuh fase dimulai dari 3-4 cm hingga ukuran 9-10 cm. Usia dari masing-masing ukuran benih, dapat anda lihat di Tabel 1.
Tabel 1. Ukuran dan Usia Benih Ikan Kerapu Sesuai SNI
Jika usia benih anda sudah mencapai standar namun ukurannya masih lebih kecil atau lebih besar, anda tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya pertumbuhan ikan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Jika pertumbuhannya kurang, ada kemungkinan benih anda mengalami kekurangan nutrisi dari pakan yang diberikan, atau kualitas airnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Sehingga standar ukuran benih ikan kerapu macan seperti ini dapat anda gunakan untuk menganalisa dan mengevaluasi pertumbuhan ikan yang anda budidayakan.
Pesyaratan Kualitatif Benih Ikan Kerapu Macan
Setelah mengetahui ukuran dan usia benih ikan kerapu yang sesuai dengan standar, kini anda perlu mengetahui persyaratan benih ikan kerapu macan secara kualitatif dan kuantitatif yang berkualitas sesuai dengan SNI. Secara umum benih ikan kerapu macan memiliki syarat kualitatif sebagai berikut
1. Warna: krem kecoklatan, cerah, tidak pucat
2. Bentuk tubuh: normal, sirip lengkap
3. Kesehatan: anggota tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk, sehat dan bebas virus (iridiovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur, dan parasite
4. Gerakan/perilaku: aktif/lincah, berenang normal dan cenderung bergerombol
5. Respon terhadap pakan yang diberikan: sangat responsif
Secara spesifik sesuai ukuran, syarat kualitatif benih ikan kerapu macan adalah seperti di Tabel 2.
Tabel 2. Persyaratan Kualitatif Benih Ikan Kerapu Macan
Pesyaratan Kuantitatif Benih Ikan Kerapu Macan
Selain kualitatif, benih ikan kerapu yang berkualitas juga harus dapat diukur secara kuantitatif. Pengukuran ini meliputi usia, panjang, bobot, dan juga keseragaman ikan. Anda perlu memerhatikan tingkat keseragaman ukuran ikan untuk mengurangi adanya kanibalisme dalam kolam benih anda. Syarat kuantitatif benih ikan kerapu macan dapat anda lihat pada Tabel 3.
Tabel. 3 Persyaratan Kuantitatif Benih Ikan Kerapu Macan
Cara Pemeriksaan dan Pengujian Benih Ikan Kerapu Macan
Tentunya untuk dapat mengetahui apakah benih ikan kerapu macan anda sesuai dengan ukuran yang telah distandarkan, anda perlu tahu bagaimana cara mengukur parameter-parameter tersebut. Berikut ini adalah cara untuk mengukur benih ikan kerapu anda.
1. Umur: dightung sejak telur menetas, dinyatakan dalam hari
2. Panjang total: dilakukan dengan mengukur jarak antara ujung mulut sampai ujung sirip ekor dengan menggunakan alat jangka sorong atau penggaris yang dinyatakan dalam sentimeter (cm)
3. Bobot badan: dilakukan dengan menimbang ikan dengan menggunakan timbangan analitis yang dinyatakan dalam gram (g)
4. Pengamatan kesehatan ikan
- Pengambilan contoh untuk pemeriksaan kesehatan ikan sesuai SNI 7306:2009
- Pengamatan visual dilakukan untuk pemeriksaan adanya gejala penyakit dan kesempurnaan morfologi ikan
- Pengamatan mikroskopik, bakteriologis dan virologis dilakukan untuk pemeriksaan jasad patogen (parasite, jamur, virus dan bakteri) di laboratorium
5. Respon dan daya tahan benih
- Dengan menggerakkan air media pemeliharaan atau penampungan, benih yang sehat akan bergerak/berenang melawan arus
- Tanpa pemberian aerasi di tempat penampungan (5-10 menit) benih yang sehat akan berenang normal
6. Dilakukan secara visual dan dinyatakan seragam bila > 80% dari populasi benih berukuran seragam
Sumber: SNI 6488.2:2011