• Home
  • Infomina
  • Angka pH Optimal Tambak dan Pengaruhnya pada Udang

Angka pH Optimal Tambak dan Pengaruhnya pada Udang

| Wed, 07 May 2025 - 00:00

Parameter kualitas air pada budidaya udang harus dijaga dengan baik pada budidaya udang, termasuk pH. 


Fluktuasi pH yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari stres hingga serangan penyakit. Dengan menjaga pH tambak dalam batas yang dianjurkan, pembudidaya bisa mencegah kerugian besar dan mempertahankan produktivitas tambak secara konsisten.


Artikel ini akan membahas mengenai rentang pH optimal tambak dan pengaruhnya pada udang budidaya.


pH Optimal Tambak Udang

Angka pH optimal udang berkisar antara 7,8 hingga 8,5. Rentang ini dianggap paling aman untuk mendukung metabolisme, pertumbuhan, serta kekebalan tubuh udang.


Menjaga pH tambak dalam kisaran ini akan memberikan stabilitas lingkungan, mencegah stres fisiologis, dan mendukung efisiensi pakan yang diberikan. Bila pH air terlalu rendah atau terlalu tinggi dari angka tersebut, risiko penyakit akan meningkat, bahkan bisa mengancam kelangsungan hidup udang dalam skala besar.


Pengaruh pH pada Udang

Ketika pH tambak tidak berada dalam rentang optimal, metabolisme dan fisiologis udang akan terganggu.


Angka pH yang terlalu rendah menyebabkan air menjadi asam, yang dapat menyebabkan:

- merusak insang dan mengganggu sistem respirasi udang

- udang mengalami penurunan nafsu makan

- peningkatan senyawa H2S


Sebaliknya, pH yang terlalu tinggi membuat air menjadi basa, yang mengakibatkan:

- udang stres

- peningkatan senyawa amonia tambak


Lebih parah lagi, fluktuasi pH harian akibat aktivitas fotosintesis fitoplankton di siang hari dan respirasi di malam hari dapat memperparah tingkat stres.


Oleh sebab itu, menjaga pH tambak tetap dalam kisaran pH optimal udang bukan hanya penting, tetapi wajib dilakukan untuk mempertahankan performa budidaya.


Cara Menjaga Stabilitas pH Tambak

Agar menjaga pH tambak tetap dalam batas ideal, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa diterapkan, yaitu:

Melakukan penambahan kapur dolomit secara teratur untuk meningkatkan dan menstabilkan kadar alkalinitas air.

Memastikan pergantian air dilakukan secara bertahap untuk mencegah perubahan pH yang drastis.

Mengontrol jumlah pakan yang diberikan guna menghindari penumpukan bahan organik yang dapat mempengaruhi pH.

Memelihara keseimbangan populasi fitoplankton agar aktivitas fotosintesis dan respirasi tetap terkendali.

Mengukur pH air tambak setiap pagi dan sore hari menggunakan alat ukur pH yang presisi.


Langkah-langkah ini menjadi kunci dalam menjaga pH tambak tetap stabil, sehingga mendukung tercapainya pH optimal udang di sepanjang masa budidaya.


Artikel lainnya

Udang 

Tips Merawat Tambak Ketika Musim Hujan

Minapoli

982 hari lalu

  • verified icon3402
Udang 

Tips & Cara Pemberian Mineral pada Udang

Minapoli

120 hari lalu

  • verified icon510
Udang 

Biosekuriti Instalasi Pembenihan Udang Windu

Trobos Aqua

1045 hari lalu

  • verified icon3087
Udang 

Apa saja Perizinan Usaha Tambak Udang?

Minapoli

7 hari lalu

  • verified icon79