6 Cara Mudah Budidaya Ikan Kerapu sampai Sukses
| Mon, 09 Oct 2023 - 16:13
Ikan kerapu merupakan salah satu jenis ikan yang populer di pasar seafood global. Ikan kerapu memiliki ramai peminat karena dagingnya yang lezat dan teksturnya yang unik serta mengandung gizi tinggi. Dengan permintaan pasar yang cukup tinggi, usaha budidaya ikan kerapu menjadi bisnis yang menjanjikan bagi para pembudidaya ikan.
Namun, seperti komoditas lainnya, budidaya ikan kerapu juga memiliki keunikan tantangan sendiri. Dari setiap prosesnya mulai dari penentuan jenis ikan kerapu, persiapan wadah, cara pemeliharaan, hingga masa panen dan strategi pemasaran perlu diperhatikan dengan baik agar usaha budidaya ikan kerapu kamu sukses. Berikut adalah 5 Cara Budidaya Ikan Kerapu dengan Mudah sampai Panen dan pastinya menguntungkan!
1. Pemilihan Benih Kerapu untuk Budidaya
Terdapat 46 jenis spesies kerapu yang tersebar di seluruh perairan laut dunia dan 8 jenis diantaranya hidup di perairan Indonesia. Beberapa jenis ikan kerapu yang dibudidayakan adalah kerapu bebek (giant grouper), kerapu sunu (tiger grouper), kerapu macan (estuary cod), dan lainnya. Cek "5 Jenis Kerapu yang Bisa Dibudidayakan".
Pemilihan benih ikan kerapu dilakukan dengan standarnya agar budidaya berjalan baik dan meminimalisir kegagalan. Standar benih ikan kerapu termasuk kualitasnya yang berasal dari induk unggul serta ukuran dan usia benih. Berikut adalah ukuran dan usia benih ikan kerapu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Artikel terkait: Semua yang Harus Kamu Tahu Tentang Ikan Kerapu
Selanjutnya kamu dapat mulai memperhatikan standar nilai kualitatifnya, seperti berikut ini
a) Benih berwarna krem kecoklatan, cerah, dan tidak pucat
b) Bentuk tubuh benih normal dan sirip lengkap
c) Benih sehat dengan anggota tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak tampak kelainan bentuk
d) Benih terbebas dari virus (iridiovirus, viral nervous necrosis), bakteri, jamur, dan parasit
e) Benih bergerak aktif/lincah, berenang normal dan cenderung bergerombol
f) Benih memiliki respon yang gesit terhadap pakan yang diberikan
Berikut Minapoli berikan rekomendasi benih ikan kerapu jenis Sunu dan Cantik untuk usaha budidaya kamu
Benih Ikan Kerapu Sunu
Benih ikan kerapu sunu berukuran 8 cm ini diproduksi oleh Globalresourcestrader Corporation. Cek selengkapnya disini.
Dapatkan benih Ikan kerapu Sunu sekarang!
Benih Ikan Kerapu Cantik
Benih ikan kerapu cantik berasal dari hasil persilangan antara ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) betina dengan ikan kerapu batik (Epinephelus polyphekadion) jantan. Benih kerapu berukuran 9cm ini diproduksi oleh Nusantara Kembang Sambi, Situbondo. Cek selengkapnya disini.
Dapatkan benih Ikan kerapu Cantik sekarang!
2. Persiapan Kolam Budidaya
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wadah budidaya ikan kerapu. Ikan kerapu biasa dibudidayakan di keramba jaring apung (KJA) dengan jumlah dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan budidaya. Satu petak KJA dengan ukuran 3x3x3 m atau 4x4x4 m dapat digunakan untuk membudidayakan 500 bibit ikan kerapu.
Mengikuti pertumbuhan ikan kerapu, maka kepadatan dalam KJA juga perlu diturunkan melalui proses grading untuk menghindari stress dari populasi yang terlalu padat dan persaingan makanan yang tinggi. Pada saat panen biasanya terdapat 300 ekor ikan kerapu untuk setiap petak KJA.
Budidaya ikan kerapu juga dapat dilakukan di tambak, seperti yang dilakukan oleh warga Desa Labuhan di Lamongan, Jawa Timur. Budidaya ikan kerapu di tambak ini menerapkan sistem tradisional plus dan sistem semi intensif yang dilengkapi dengan pemakaian kincir. Simak selengkapnya pada artikel "Budidaya Ikan Kerapu dengan Teknologi Tambak di Lamongan".
Baca juga: Cara Mudah Seleksi Induk Ikan Kerapu Macan
3. Optimalisasi Kualitas Air Budidaya
Kualitas air yang baik adalah salah satu kunci kesuksesan dalam budidaya ikan kerapu. Pastikan air pada lingkungan budidaya selalu bersih dan bebas dari kontaminasi. Kamu dapat melakukan pemantauan parameter air seperti suhu, salinitas, pH, dan oksigen terlarut secara teratur. Budidaya ikan kerapu biasanya air salinitas 15-30 ppt, suhu 28-30 °C, oksigen 5-8 ppm, pH 7,5-9,0, serta amonia dan nitrat <0,1 ppm.
4. Manajemen Pakan yang Tepat
Pakan merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan ikan kerapu. Pilihlah pakan yang sesuai dengan tahap pertumbuhan ikan kerapu kamu. Ikan kerapu muda memerlukan pakan berukuran kecil seperti plankton atau larva udang. Ikan kerapu muda biasanya mengkonsumsi crustacea berupa udang-udangan dan kepiting sebanyak 83% sedangkan sisanya sebanyak 17% adalah ikan-ikanan. Seiring dengan bertambahnya usia, kerapu akan lebih banyak mengkonsumsi ikan-ikanan.
Jenis udang yang sering dikonsumsi kerapu adalah udang jerbung, udang krosok, dan udang dogol.Sementara jenis ikan yang sering menjadi santapan kerapu adalah ikan teri, belanak, tembang, cumi-cumi, baronang, dan jenaha.
Ikan kerapu dewasa juga dapat diberikan pakan komersial yang mengandung nutrisi lengkap. Dengan kebiasaan memangsa di kolom perairan, ikan kerapu tidak menyukai pakan yang telah jatuh ke dasar kolam atau KJA, jadi pastikan kamu memberikan pakan kerapu yang memiliki daya apung baik. Selain itu, pastikan bahwa pakan yang diberikan berkualitas tinggi dan bebas dari kontaminasi. Berikut adalah rekomendasi pakan ikan kerapu yang dapat meningkatkan pertumbuhan.
Seputar ikan kerapu: Metode Kawin Silang Kerapu Cantang
Pakan Kerapu Megami GR
Pakan kerapu Megami GR dari Matahari Sakti adalah pakan ikan kerapu untuk budidaya di keramba jaring apung laut. Pakan kerapu ini disusun dengan formula dan nutrisi yang seimbang dengan immunostimulant, serta menggunakan bahan kualitas pilihan yang dapat menjaga stabilitas air. Cek selengkapnya disini.
Dapatkan pakan kerapu Megami GR sekarang!
Pakan Kerapu Skretting Stella G
Pakan kerapu Skretting Stella G dari Skretting Indonesia adalah pakan apung yang diformulasikan khusus untuk ikan kerapu dan dapat digunakan untuk semua jenis kerapu dari fingerling sampai ukuran panen.
Pakan kerapu ini memiliki palatabilitas tinggi, kecernaan yang baik, dan terhindar dari berbagai kontaminan. Dengan kualitasnya, pakan kerapu Skretting Stella G dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan survival rate ikan kerapu. Cek selengkapnya disini.
Dapatkan pakan kerapu Skretting Stella G sekarang!
5. Pengendalian Penyakit dan Parasit
Pembersihan wadah budidaya secara rutin perlu dilakukan. Jika budidaya ikan kerapu dilakukan di KJA, maka jaring KJA sebaiknya dirawat dan dibersihkan secara rutin agar terhindar dari biofouling yang melekat pada jaring KJA. Sedangkan, jika budidaya ikan kerapu dilakukan di tambak, maka dibutuhkan pula pembersihan dan penggantian air secara rutin pada siklus budidaya. Hal demikian dilakukan untuk mencegah perkembangan penyakit dan mengoptimalkan pertumbuhan ikan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu juga dapat memberikan produk tambahan seperti probiotik dan vitamin agar ikan kerapu memiliki imunitas yang lebih baik dan tidak mudah terserang patogen pembawa penyakit.
6. Pemanenan dan Pemasaran Ikan Kerapu
Selama masa pemeliharaan ikan kerapu, lakukanlah pencatatan berat dan panjang untuk memonitoring perkembangan ikan. Jika pertumbuhan ikan kurang optimal, pertimbangkan untuk mengkoreksi faktor-faktor seperti pakan, kualitas air, dan lingkungan. Hal demikian dilakukan sampai ikan mencapai ukuran konsumsi dan siap untuk dipanen.
Setelah dipanen, selanjutnya kamu perlu merencanakan strategi pemasaran dan penjualan. Kamu dapat menjual ikan kerapu langsung ke restoran, pasar lokal, atau distributor. Pastikan untuk menjaga kualitas ikan selama proses penanganan dan pengangkutan. Ketahui selengkapnya pada artikel "Penanganan Ikan Kerapu Saat Panen dan Pasca Panen".
Informasi lainnya: Teknik Pembenihan Ikan Kerapu Bebek
Demikianlah informasi cara budidaya ikan kerapu yang mudah mulai dari tahap pemilihan benih, cara pemeliharaan, hingga masa panen. Semoga bermanfaat!
Punya cerita menarik saat melakukan pemeliharaan ikan kerapu?
Yuk, saling berbagi tips dan informasi bersama teman pembudidaya ikan kerapu lainnya dengan mengirimkan cerita Kamu ke "LensaMina".
—