Sulawesi Utara Ekspor Ikan Beku ke Amerika
| Sun, 10 May 2020 - 22:30
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan beku ke
Amerika Serikat (AS) pada triwulan I tahun 2020 sebanyak 73.313 ton.
"Kita bersyukur, meskipun terjadi krisis melanda dunia, tidak berdampak
cukup besar terhadap kinerja ekspor di Sulut, karena produk yang dijual berupa
bahan pangan," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin di Manado, Kamis.
Dia mengatakan bahan pangan pasti tetap akan diprioritaskan masyarakat di
tengah wabah COVID-19 karena merupakan kebutuhan pokok. Oleh karena itu petani
dan pengekspor di Sulut, kata dia, harus memanfaatkan kesempatan ini dalam meningkatkan
kinerja ekspor pangan.
"Ikan beku yang diekspor ke AS pada triwulan I tahun 2020 sebanyak 73.313
ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 737.552 dolar AS,"
jelasnya.
Dia mengatakan produk perikanan Sulut masih sangat disukai masyarakat Amerika
Serikat, baik baik ikan beku maupun ikan segar.
“Hampir setiap minggu produk perikanan Sulut diekspor ke negara adi daya
tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakatnya,” kata Darwin.
Ikan kaleng, ikan segar, ikan beku, dan ikan kayu menjadi andalan ekspor Sulut
saat ini. Empat komoditi dari perikanan ini menghasilkan nilai ekspor lebih
dari 10 persen dari total nilai ekspor Sulut ke berbagai negara di dunia selama
lima tahun terakhir ini.
Ia mengatakan nilai ekspor perikanan terbesar diperoleh dari Jerman, Amerika
Serikat, Arab Saudi, Inggris, dan Yaman. Juga ada beberapa negara lain di
Eropa, seperti Belgia dan Belanda, sejumlah negara Asia, seperti Korea, Taiwan,
dan Cina, serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
“Hampir semua jenis ikan asal perairan Sulut sangat diminati negara luar,
karena karakteristik ikan cukup bagus dengan kualitas rasa sangat enak jika
dibandingkan daerah lain,” jelas Darwin.
Sumber: Antara News