• Home
  • Infomina
  • Shrimp Festival Cara Banyuwangi Dorong Budidaya Udang Ramah Lingkungan

Shrimp Festival Cara Banyuwangi Dorong Budidaya Udang Ramah Lingkungan

| Mon, 09 Sep 2024 - 10:40

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Shrimp Festival di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Taman Blambangan pada hari Sabtu (7/9/2024). Festival ini menjadi wadah edukasi mengenai pemanfaatan teknologi dan proses budidaya yang ramah lingkungan, seperti penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), zero antibiotik, serta penerapan tambak budidaya yang baik.


Shrimp Festival, yang merupakan bagian dari Banyuwangi Festival (B-Fest), merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Konservasi Indonesia, sebuah organisasi yang berfokus pada isu keberlanjutan dan lingkungan. Dalam festival ini dihadiri pemangku kepentingan di sektor perudangan, mulai dari pelaku usaha, petani udang, UMKM kuliner, hingga akademisi di bidang perikanan.


Bupati Ipuk Fiestiandani menekankan pentingnya sektor perikanan, termasuk udang, bagi perekonomian Banyuwangi. Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mendorong pembudidayaan udang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


"Salah satu hal yang penting adalah bagaimana agar para pelaku usaha udang bisa meningkat produksinya, tapi lingkungannya juga tetap terjaga," ujar Ipuk saat membuka Shrimp Festival, Sabtu (7/9/2024).


Pemkab Banyuwangi dan Konservasi Indonesia telah mendampingi ratusan pembudidaya udang skala kecil untuk mendorong pembudidayaan berkelanjutan dan mendapatkan sertifikat. Sertifikat ini menjamin kualitas udang dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para penambak skala kecil.


"Sertifikat ini penting agar mereka bisa ekspor dan menjual ke perusahaan besar. Dengan bersertifikat harga jual mereka juga naik antara Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu per kg," kata Senior Ocean Program Advistor Konservasi Indonesia, Victor Nikijuluw.


Pembudidayaan udang secara berkelanjutan juga penting agar para petani bisa terus eksis, baik dari sisi ekologi, budaya, sosial, hingga kepariwisataan.


Festival ini juga dimeriahkan dengan live cooking show bersama Chef Ragil Imam Wibowo, yang berbagi tips mengenai proses memasak dan menghidangkan udang yang baik dan benar.


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh RRI. Ketepatan informasi yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.

Artikel lainnya

Udang 

AP5I Launching Udang Beku Kualitas Ekspor ke Pasar Lokal

Info Akuakultur

1950 hari lalu

  • verified icon2694
Udang 

Budidaya Vaname Intensif di Bak Beton (VITON)

Info Akuakultur

1551 hari lalu

  • verified icon5333