Pentingnya Monitoring Air Tambak untuk Sukseskan Budidaya Udang

Monitoring air tambak merupakan tahap penting dalam budidaya udang sebagai pemantauan lingkungan dan kualitas air. Air tambak sebagai media budidaya tentu memiliki peran krusial bagi kelangsungan hidup udang.

Mungkin Anda pernah mendengar pernyataan ini: “Memelihara udang atau ikan itu berarti memelihara air.” Pernyataan tersebut bermakna untuk membudidayakan udang dengan baik, harus menciptakan air yang mendukung hidup udang tersebut terlebih dahulu.

Pernyataan tersebut sangat relevan karena berbagai faktor penting dalam pertumbuhan udang punya kaitan erat dengan kualitas air, seperti nafsu makan, penyerapan nutrisi, daya tahan tubuh, sampai akumulasi patogen.

Oleh karena itu, monitoring air tambak wajib dilakukan dalam proses budidaya udang.

Monitoring Air Tambak sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Seperti yang kita ketahui, lokasi tambak udang umumnya berada di outdoor, sehingga kualitas air tambak sangat bergantung pada kondisi cuaca setempat.

Perubahan kondisi cuaca membuat kualitas air tambak terus-menerus berfluktuasi. Tingkat fluktuasi inilah yang perlu diawasi dan dikontrol untuk menjaga pertumbuhan udang tetap optimal.

Contohnya, hujan lebat atau mendung berkepanjangan dapat menyebabkan kadar oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO) turun karena kurangnya proses fotosintesis. Kondisi DO yang sedikit ini bisa memperlambat laju pertumbuhan udang, atau bahkan dapat berujung kematian.

Tindakan yang umumnya dilakukan petambak adalah meningkatkan aerasi tambak dengan penambahan kincir atau menyalakan alat aerasi dengan durasi lebih lama. Tindakan ini harus dilakukan tepat waktu untuk mencegah adanya kematian.

Skema pemberian tindakan ini juga berlaku pada beberapa parameter kualitas air penting lainnya yaitu pH, suhu, dan salinitas.

Pertanyaan penting yang menjadi kunci pada skema ini yaitu: kapan waktu yang tepat untuk memberikan tindakan? Maka dari itu, monitoring air tambak memegang peranan krusial pada poin ini.

Monitoring air tambak secara rutin dan tertib memungkinkan petambak untuk mendeteksi adanya perubahan ini sejak awal. Dengan data monitoring ini, petambak dapat memberikan tindakan preventif dengan tepat waktu.

Selain itu, pembukuan data monitoring kualitas air yang lengkap dapat memberikan insight mengenai kondisi lingkungan secara periodik sebagai catatan siklus selanjutnya.

Kelemahan Monitoring Air Tambak secara Manual

Monitoring secara manual berarti melakukan pengukuran kualitas air oleh beberapa pekerja secara rutin menggunakan alat sesuai parameter yang ingin diukur. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh teknisi tambak pada jam-jam tertentu.

Meski monitoring secara manual sangat umum dilakukan petambak, teknik ini memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan yang paling utama adalah kelalaian manusia.

Proses monitoring air tambak yang dilakukan berulang kali sering menyebabkan pekerja menjadi kurang teliti atau terburu-buru dalam mengukur. Ada kemungkinan kesalahan dalam pencatatan data, kesalahan dalam membaca alat ukur, atau bahkan lupa melakukan pengukuran sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Selain itu, kelalaian juga berkaitan dengan alat ukur yang digunakan. Kelalaian tersebut dapat berupa alat ukur yang tidak dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Pekerja juga mungkin tidak mengetahui indikator bahwa alat ukur tidak bekerja dengan baik atau bahkan telah rusak.

Kelemahan lainnya adalah keterbatasan frekuensi pengukuran. Monitoring air tambak secara frekuensi dibagi menjadi tiga yaitu harian, mingguan, dan khusus. Periode monitoring harian dibagi lagi menjadi beberapa waktu sampling yang umumnya hanya pada pagi, siang, dan malam hari.

Terakhir, kelalaian juga dapat terjadi pada saat pencatatan atau pengolahan data monitoring air tambak. Pekerja berpotensi mengalami kesalahan pada saat input data kualitas air untuk diolah menjadi grafik atau tabel.

Dewasa ini, solusi yang lebih efektif hadir untuk mengatas kelemahan tersebut dengan adanya alat monitoring air tambak secara real-time.

Keunggulan Monitoring Air Tambak secara Real-Time

Teknologi tersebut hadir berupa perangkat canggih yang dapat mengukur dan memantau kualitas air tambak secara terus-menerus dan real-time. 

Alat ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi perubahan parameter kualitas air. Kemudian, data yang didapatkan akan dikirim secara otomatis ke berbagai perangkat seperti handphone atau komputer melalui internet.

Dengan begitu, petambak dapat dengan mudah memantau kondisi kualitas air tambak dari jarak jauh melalui tampilan antarmuka yang mudah digunakan. Data yang telah ditabulasi oleh perangkat ini juga dapat ditampilkan dalam visualisasi yang memudahkan petambak untuk melihat data, seperti grafik atau tabel.

Selain itu, data monitoring yang telah terukur juga otomatis akan tersimpan dan masuk ke dalam cloud sebagai penyimpanan virtual. Keuntungan fitur ini adalah dapat sewaktu-waktu mengecek data karena tersimpan dengan aman dan mudah diakses.

Hadirnya alat monitoring air tambak secara real-time ini memungkinkan petambak untuk memantau kualitas air tambak dari jarak jauh. Petambak dapat mendeteksi perubahan kualitas air yang terjadi dan menanggapinya dengan berbagai perlakuan sebelum menyebabkan kerugian.

Alat monitoring air tambak secara real-time menjadi perangkat yang dapat diandalkan dengan kinerjanya yang konsisten dan berakurasi tinggi. Serta dengan fitur otomatisasinya, petambak dapat menghemat biaya serta mengurangi beban kerja untuk pengukuran manual.

Liquisens, Pilihan Tepat Monitoring Air Tambak Real Time

Yuki Water menawarkan produk ideal untuk monitoring air tambak Anda. Liquisens, alat monitoring kualitas air canggih yang dapat membantu Anda dalam memantau air tambak udang dengan lebih komprehensif dan responsif.

Liquisens hadir dengan perangkat pemindai modern yang dapat memonitor 4 parameter kualitas air sekaligus yaitu suhu, salinitas, DO, dan pH secara presisi.

Beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari Liquisens yaitu:

- Mampu memonitor kualitas air tambak tiap 5 menit hingga 2 jam sekali

- Data kualitas air dapat dicek secara real-time melalui handphone dengan visualisasi grafik yang mudah dibaca

- Data kualitas air otomatis tersimpan dalam cloud untuk memudahkan pencatatan riwayat

- Dilengkapi Artificial Intelligence (AI) yang mampu memberikan saran tindakan berdasarkan data lapangan

Bahkan, teknologi AI Liquisens dapat mengirimkan notifikasi pada Anda melalui Whatsapp (WA) jika terjadi perubahan kualitas air yang signifikan disertai dengan saran tindakan mitigasinya.

Dengan Liquisens, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi musibah yang tidak diinginkan seperti kincir yang mati dan sebagainya.

Cek produk Liquisens di sini.