• Home
  • Infomina
  • Menengok Kehidupan Perikanan di Kawasan Rowo Jombor Klaten

Menengok Kehidupan Perikanan di Kawasan Rowo Jombor Klaten

| Tue, 02 Nov 2021 - 11:38

Rowo Jombor adalah bendungan peninggalan zaman kolonial Belanda yang dibangun sejak tahun 1912. Rowo Jombor terletak di bagian selatan Kabupaten Klaten tepatnya di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bendungan yang memiliki daya tampung sebesar 41 Juta m³ ini bermanfaat untuk irigasi seluas 782 Ha, sebagai destinasi wisata yang ramai dan juga untuk perikanan. 


Pada saat pagi dan sore hari banyak nelayan atau orang biasa yang memancing di Rowo Jombor.  Ditempat ini juga banyak yang berjualan ikan segar seperti di Pasar Ikan Krakitan yang  menjual Gurame, Bawal, Arwana, Lele, Mujair, Nila dan lain-lain. Maka tak heran jika di pinggir Bendungan Rowo Jombor terdapat banyak destinasi kuliner Ikan. Menu Ikan diambil langsung dari Bendungan Rowo Jombor yang diolah menjadi ikan goreng, ikan bakar, gulai ikan, sup ikan, pepes ikan dan masih banyak lagi. Menyenangkan bukan jika makan siang atau makan malam dengan menu ikan yang lezat disuguhi dengan pemandangan Bendungan yang teduh. 




Tak hanya Ikan segar, makanan olahan ikan seperti yang baru-baru ini diluncurkan juga ada ditempat ini. Namanya adalah baby fish nila krispi yang dikemas ciamik sehingga pantas untuk menjadi buah tangan. Kripik ini juga dibuat oleh warga setempat yang dijual di warung-warung di sekitar Bendungan Rowo Jombor.  Di Kawasan Rombo Jombor ini kehidupan perikanan bertumbuh yang dikenal dengan Pusat Kuliner Ikan Air Tawar di Jawa Tengah. Gabungan Kelompok Pembudidaya Ikan dan juga Kelompok Ibu-Ibu Pengolah Ikan bergerak bersama ditempat ini. 


Kawasan Rowo Jombor juga kerap disebut sebagai kawasan yang aktif dalam Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Gemarikan adalah gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas.  Kawasan Rowo Jombor dapat menjadi percontohan Kawasan dengan pengelolaan ikan yang baik. 


Yuk, ikuti juga: Kompetisi LensaMina, Membuka Cakrawala Akuakultur Indonesia


Kawasan Rowo Jombor harus dikelola dengan bijaksana baik dari segi infrastruktur, pengelolaan wisata, pengelolaan sumberdaya perikanan dan semua stakeholder agar kawasan ini dapat menjadi investasi kawasan untuk anak cucu di masa depan. 

---


Penulis: Laksita GR

Profesi: Karyawan

Instansi: BBWS Bengawan Solo 


Artikel lainnya