• Home
  • Infomina
  • Warga Kampung Glintung Maksimalkan Drainase Jadi Kolam Ikan

Warga Kampung Glintung Maksimalkan Drainase Jadi Kolam Ikan

| Tue, 30 Jun 2020 - 11:06

Warga Kampung Glintung RW 05 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berhasil menyulap drainase menjadi sesuatu yang berbeda. Mereka membudidayakan ikan air tawar dengan memanfaatkan drainase tersebut.

Ketua Lingkungan RW 05, Abdul Munir menjelaskan, pemanfaatan drainase tersebut berdasarkan inisiasi dari warga sekitar.


“Khusus untuk budidaya ikan, kami memiliki komunitas warga yang dinamakan Sumber Mili,” terang dia ketika ditemui Nusadaily.com, Rabu (24/6).

Mulanya, warga mengumpulkan bibit ikan secara swadaya. Namun, perlahan, mereka mulai mendapat bantuan dan pembinaan dari dinas-dinas terkait.


“Kami akhirnya diajarkan cara membesarkan bibit ikan hingga panen. Setelah itu, kami aktif merawat ikan sendiri,” lanjut dia.

Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan diantaranya adalah ikan lele, nila, gurame, tombro, wader hingga ikan koi. Sementara, untuk pakan yang diberikan, merupakan limbah rumah tangga hingga limbah dari restoran cepat saji.


“Kalau limbah rumah tangga, ada yang kami olah untuk stok makan ikan. Ada juga yang kami beri langsung seperti limbah dari restoran cepat saji itu,” imbuh dia.

Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Munir itu menjelaskan, drainase untuk budidaya ikan dan air limbah disusun secara terpisah.


“Drainase untuk limbah rumah tangga dengan budidaya ikan sudah kami pisah, memang sudah ditata khusus. Sehingga, tidak saling mengganggu,” imbuh dia.

Hasil budidaya ikan tersebut juga sudah dijual. Khusus warga sekitar, akan diberikan diskon khusus jika melakukan pembelian.


“Kami jual di bawah harga pasar, ada diskon kalau ada warga yang beli. Kalau ada warga luar yang mau beli, bisa lewat warga kami atau langsung datang kesini,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua RW 05, Ageng Wijaya Kusuma menambahkan, warga sekitar memanfaatkan drainase tersebut sekaligus untuk mengurangi banjir ketika musim hujan tiba.


“Ketika hujan deras, kawasan sini biasanya banjir. Untuk itu, warga berpikir membuat drainase dan dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan pertanian,” papar dia.

Secara keseluruhan, total panjang drainase yang dimanfaatkan warga sekitar 150 meter dan dibagi dalam 14 kolam. “Pembangunannya bertahap, alhamdulilah, sekarang bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi warga,” pungkas dia.


Sumber: Nusa Daily


Baca juga berita terkini lainnya:

Desa Inovasi, Penopang Ekonomi Masyarakat Kelautan Perikanan

Kampung Mina Padi di Samberembe, Sleman

Tips Budidaya Ikan & Sayuran Sekaligus di Rumah

Artikel lainnya

Terkini 

Maggot Pakan Ternak dengan Keuntungan Selangit

Minapoli

1394 hari lalu

  • verified icon2643
Terkini 

KKP Luncurkan Prangko Seri Ikan Hias Endemik Indonesia

Minapoli

1069 hari lalu

  • verified icon2084
Terkini 

Outlook Penyakit Ikan dan Udang 2019

Info Akuakultur

2160 hari lalu

  • verified icon3897