• Home
  • Infomina
  • Tips Tentukan Jumlah dan Letak Kincir Air Tambak Udang

Tips Tentukan Jumlah dan Letak Kincir Air Tambak Udang

| Fri, 20 Aug 2021 - 09:54

Kincir air tambak merupakan alat penyuplai oksigen terbaik di dalam tambak. Kincir air tambak juga memiliki berbagai fungsi lainnya, yakni membersihkan area permukaan dan dasar air kolam tambak sehingga menciptakan kestabilan arus yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan udang. 


Beberapa pembudidaya masih kerap bertanya, bagaimana cara tentukan jumlah dan letak kincir air tambak udang yang baik, agar hasil produksi maksimal? 


Berikut tips dari kami :


Menentukan Jumlah Kincir Air Tambak 

Jumlah kincir air yang akan dipakai harus memperhatikan umur udang dan tingkat kepadatan populasi udang di dalam tambak. 


Baca juga: Rakit Kincir Sendiri , Tekan Biaya Produksi


Jumlah kincir yang digunakan pada tambak benur udang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kincir di tambak udang ukuran besar. Jumlah kincir air tambak ditambah lebih banyak jika kepadatan tebar udang tinggi. 


Menentukan Letak Kincir Air Tambak 

Tata letak kincir air tambak udang yang baik tergantung dari jumlah dan posisi arah kincir, juga tergantung luas tambak udang. Hal paling dasar yang wajib diketahui adalah putaran-putaran kipas pada kincir bisa menghasilkan pusaran arus air yang dapat memberi perbedaan karakteristik kualitas air tambak secara vertikal ataupun horizontal.


Kombinasi arah dan posisi kincir harus searah jarum jam agar menghasilkan kondisi pusaran air yang mampu mengarahkan kotoran di dasar tambak ke arah pembuangan air tambak.


Kincir air harus ditempatkan minimal satu meter dari daratan, impeller harus tenggelam dalam air dengan kedalaman 7-9 cm.


Baca juga: Probiotik, Imunostimulan, dan Manajemen Kualitas Air


Untuk menempatkan kincir air dalam kolam atau tambak, dapat menggunakan tali nilon. Ini penting dilakukan untuk membuat kincir air dalam posisi stabil. Bila posisi kincir tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan peralatan, aerator melayang dan pasokan oksigen tak terpenuhi.


Perhatikan bahan dasar dari dinamo atau mesin kincir air, apakah tahan karat atau tidak.Perhatikan pula konstruksi tiang penyangga kincir air yang berada di tambak, tiang penyangga kincir air haruslah benar-benar kuat dan stabil, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah teknis yang tidak di inginkan ke depannya.


Gunakanlah kincir air tambak udang yang sudah terbukti kualitasnya. Kincir air tambak merk Olimpia merupakan kincir air berkualitas sangat baik, harganya ekonomis, banyak dipakai oleh pembudidaya udang yang sudah sukses di Indonesia.

Sumber: Indah Sari Windu (ISW)

Artikel lainnya