Solusi Cek Penyakit Udang Mandiri & Instan di Tambak

Hingga kini, penyakit masih menjadi salah satu tantangan terbesar dalam budidaya udang di tambak yang berpotensi menyebabkan kerugian.

Salah satu langkah kunci yang dapat dilakukan petambak adalah dengan melakukan pengecekan penyakit udang secara akurat dan rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.

Untuk melakukan hal tersebut, penting bagi petambak untuk memiliki akses pada alat dan sarana deteksi penyakit udang.

Artikel ini akan membahas mengenai solusi cek penyakit udang mandiri yang dapat diandalkan bagi para petambak.

Seberapa Penting Cek Penyakit Udang? 

Penyebaran penyakit adalah variabel yang sangat mungkin dapat secara cepat menimbulkan kematian udang jika tidak dikendalikan.

Sebagai contoh, penyakit AHPND dapat menimbulkan gejala EMS yang mematikan seluruh populasi udang bahkan sebelum DOC ke 30.

Hal ini juga berlaku pada kasus EHP, penyakit yang “merugikan tanpa mematikan”, dengan perlambatan tumbuh ekstrem dan menyebabkan pembengkakan biaya operasional.

Jika penyakit tersebut menginfeksi udang di tambak dan tidak terindikasi sebelumnya, maka ada kemungkinan kerugian besar akan terjadi.

Langkah pencegahan sedini mungkin akan sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup udang yang terinfeksi.

Maka dari itu, pengecekan penyakit udang sejak dini penting dilakukan untuk identifikasi dan acuan tindakan pencegahan sebelum kematian terjadi.

Tantangan Pengecekan Penyakit Udang

Aspek-aspek berikut ini umum ditemui dan menjadi tantangan bagi para petambak untuk melakukan pengecekan penyakit udang di lapangan.

Tidak Punya Sarana Laboratorium 

Aspek ini merupakan hal yang wajar bagi petambak karena memerlukan biaya investasi yang cukup besar untuk membangun fasilitas laboratorium di kawasan tambak.

Namun meski begitu, langkah pengecekan penyakit ini tetap penting untuk dilakukan.

Kurangnya Akses ke Laboratorium Terdekat

Tidak jarang tambak udang berada di kawasan pesisir yang letaknya jauh dan menyebabkan kesulitan mengakses layanan laboratorium terdekat.

Aspek ini menyulitkan petambak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan udang secara rutin dan tepat waktu.

Dengan adanya tantangan berikut, petambak akan sangat terbantu dengan adanya solusi cek penyakit udang mandiri yang dapat dilakukan oleh petambak secara independen dan dapat diandalkan.

Solusi Cek Penyakit Udang Mandiri: RAPID Test Kit

RAPID Test Kit adalah alat yang dapat memfasilitasi pengecekan penyakit langsung di tambak secara cepat dan akurat.

RAPID Test Kit dirancang dengan teknologi Loop-mediated Isothermal Amplification (LAMP) PCR yang merupakan inovasi terbaru dari metode PCR konvensional yang umum digunakan untuk identifikasi penyakit udang.

Dengan teknologi LAMP PCR ini, RAPID Test Kit dapat didesain secara simpel dan dapat dibawa kemanapun dengan mempertahankan level keakuratan tinggi.

Dengan begitu, RAPID Test Kit ini menawarkan kemudahan dalam cek penyakit udang:

- Tingkat keakuratan 92% dibanding PCR konvensional

- Dapat digunakan langsung di tambak, tanpa perlu pengiriman sampel

- Proses cek penyakit kurang dari 1 jam

- Desain yg user-friendly memudahkan penggunaan oleh petambak

Dengan memiliki RAPID Test Kit ini, maka petambak dapat secara mandiri melakukan proses pengecekan penyakit tanpa perlu memiliki fasilitas laboratorium ataupun melakukan pengiriman sampel penyakit yang memakan waktu lama.

RAPID Test Kit merupakan produk dari Forte Biotech, perusahaan monitoring penyakit yang berfokus pada budidaya udang.

Coba Dulu, Dapatkan Kemudian

Forte Biotech menawarkan skema langganan yang mempermudah petambak untuk mendapatkan pengalaman dalam menggunakan RAPID Test Kit.

Dengan skema langganan, Anda dapat menggunakan RAPID Test Kit yang mencakup 3 jenis penyakit (AHPND, EHP, dan WSSV) sesuai dengan jumlah tambak yang Anda miliki per siklus.

Setelah penggunaan selama 3 siklus, maka Anda dapat memiliki RAPID Test Kit yang Anda gunakan dalam skema langganan.

Forte Biotech juga akan memberikan layanan konsultasi untuk memudahkan Anda menggunakan RAPID Test Kit secara mandiri di tambak.

Dengan memilih skema langganan ini, Anda akan mendapatkan kemudahan berikut:

Teknologi Cepat

Teknologi LAMP pada RAPID Test Kit memastikan pengujian di tempat secara cepat sebagai deteksi penyakit dini, membantu petambak mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan hasil panen.

Harga Terjangkau

Harga yang terjangkau memungkinkan petambak untuk menggunakan alat diagnostik tanpa biaya awal yang besar.

Opsi Paket yang Dapat Disesuaikan

Petambak dapat melakukan kustomisasi paket langganan sesuai dengan jumlah tambak dan jenis penyakit yang ingin dideteksi sesuai kebutuhan.

Berikut merupakan harga skema langganan alat RAPID Test Kit dari Forte Biotech.

Paket Uji 3 Jenis Penyakit

Untuk pengujian 3 penyakit, harga dirancang agar tetap terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan petambak. Biayanya adalah Rp4.700.000 per kolam per siklus untuk 3–9 kolam, dengan harga yang sama berlaku untuk 10 kolam jika Mesin RAPID Max sudah tersedia.

Untuk kolam di atas 10, harga menjadi Rp4.500.000 per kolam per siklus untuk memastikan keterjangkauan untuk operasi yang lebih besar. Hal ini memungkinkan petambak untuk dapat mengadopsi solusi diagnostik tingkat lanjut yang memungkinkan tindakan tepat waktu untuk mengurangi resiko dan meningkatkan hasil panen.

Pastikan tambak udang Anda aman dari infeksi penyakit dengan RAPID Test Kit dari Forte Biotech.