Probiotik dalam Akuakultur
| Mon, 14 Sep 2020 - 14:46
Penggunaan probiotik adalah salah satu langkah yang efektif untuk mengontrol imunitas ikan pada praktek akuakultur. Langkah ini juga dipertimbangkan sebagai bentuk srategi alternatif dari penggunaan vaksin dan bahan kimia.
Probiotik dalam akuakultur dapat digunakan sebagai sumber nutrien yang mendorong pertumbuhan ikan, menstimulasi sistem imun ikan, meningkatkan adaptasi ikan terhadap lingkungan, dan juga dapat digunakan untuk mencegahan ikan terinfeksi penyakit yang sama.
Beberapa probiotik dalam akuakultur meliputi jenis Lactobacillus, Enterococcus, Bacillus, Aromonas, Alteromonas, Arthrobacter, Bifidobacterum, Clostridium, Microbacterium, Paenibacillus, Phaebacter, Pseudoalteromonas, Pseudomonas, Rhodosporidiptium, dan Rose Vibrio.
Baca juga: Bisakah Nila Jantan Alami Mengatasi Penyakit Baru?
Mengapa probiotik memiliki dampak yang baik pada ikan?
Mikroorganisme yang bermanfaat di dalam usus akan membatasi proses pelekatan dan penetrasi bakteri patogen ke dalam sistem pencernaan ikan. Zat yang dihasilkan oleh probiotik untuk ikan juga bisa menghasilkan enzim untuk sistem pencernaan.
Probiotik untuk ikan dapat melawan bakteri patogen dengan bantuan zat besi. Bakteri patogen perlu berikatan dengan zat besi untuk bertahan hidup di dalam inangnya. Pada dasarnya, tubuh bakteri memiliki banyak gen yang terlibat dalam penyerapan zat besi, hal ini dapat berpengaruh pada virulensi bakteri tersebut. Ketika jumlah zat besi sedang rendah, bakteri mikro justru menghasilkan racun yang mampu membunuh sel inang untuk memperoleh zat besi.
Sideriophores adalah zat dengan bobot molekukar ringan yang dihasilkan oleh probiotik atau kelenjar endokrin pada usus. Zat ini juga dapat mengurangi keberadaan zat besi pada bakteri patogen karena memiliki tingkat afinitas yang tinggi terhadap ion besi. Beberapa jenis bakteri memiliki reseptor yang mengandung siderophore dari bakteri lain dan ion besinya.
Beli Probiotik Untuk Ikan Disini!
Kegunaan probiotik dalam akuakultur lainnya adalah untuk meningkatkan imunitas, meningkatkan aktivitas makrofag, dan tingkat antibodi. Probiotik yang dapat meningkatkan imunitas inang dan resistensi terhadap penyakit ikan dan udang telah menerima banyak perhatian dari berbagai pihak selama beberapa dekade ke belakang.
Secara khusus, bakteri asam laktat (lactic acid bacteria) dan strain bacillus telah digunakan secara berkala. Kedua jenis ini dapat menstimulasi respon imun yang sudah ada di dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan ikan untuk melawan infeksi terhadap bakteri patogen.
Jenis probiotik untuk ikan ini juga dapat meningkatkan kualitas air di dalam kolam, meningkatkan parameter fisik dan kimia perairan, serta mengontrol patogen dalam perairan.
Penggunaan probiotik secara efektif
Penggunaan probiotik dalam akuakultur yang efektif bergantung pada beberapa faktor, diantaranya seperti strain dari ragi, tingkat dosis yang digunakan, bentuk suplemen, dan durasi penggunaan probiotik itu sendiri.
Penggunaan strain ragi yang cocok
Pemilihan strain probiotik yang potensial untuk akuakultur dilakukan berdasarkan berbagai kriteria, seperti tingkat pertumbuhan mucus, toleransi terhadap tingkat keasaman dan cairan empedu, tingkat kelulus hidupan dari asam lambung, produksi enzim ekstraselular, dan produksi anti-oxidan.
Bakteri yang berperan sebagai probiotik untuk ikan, menghambat pertumbuhan patogen dan menerapkan biosekuriti (aktivitas hemolitik dan kerentanan terhadap antibiotik). Pelekatan probiotik terhadap mukosa lambung menjadi salah satu kriteria yang penting, serta menjadi prasyarat untuk penggunaan probiotik jangka panjang.
Sebagai tambahan, paraprobamel atau komposisi dinding sel juga memiliki peran sebagai alternatif penggunaan antibiotik pada ikan, yang berfungsi untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh patogen.
Probiotik maupun paraprobamel dapat berikatan secara langsung dengan bakteri patogen, sehingga membatasi pelekatan dan penetrasi patogen ke dalam sel usus.
Probiotik dapat diaplikasikan melalui pakan dan rendaman
Menambahkan probiotik ke dalam pakan ikan merupakan metode manajemen pengobatan yang paling umum. Biasanya, probiotik dalam akuakultur diaplikasikan ke dalam pakan dalam bentuk beku dan kering dan terkadang dicampur dengan lemak untuk meningkatkan suplemen di dalamnya. Probiotik juga dapat ditambahkan ke dalam kolam budidaya.
Untuk larva ikan, penggunaan pakan hidup seperti artemia sudah terbukti efektif sebagai pembawa probiotik yang akan dimakan oleh larva.
Baca juga: Probiotik Herbal Kreasi Mahasiswa KKN Undip, Panen Ikan Lele Hanya 1 Bulan
Kombinasi berbagai strain mikroorganisme
Sebelumnya, hasil penelitian pada probiotik untuk akuakultur umumnya masih digunakan secara terbatas, namun sekarang produksi probiotik pada pakan untuk hewan akuatik sudah menjadi hal yang umum.
Persiapan dalam berbagai aspek bermanfaat untuk membantu meningkatkan kinerja mikroorganisme secara luas dalam berbagai kondisi. Hal ini sama baiknya seperti bekerja dengan berbagai spesies yang sudah dikultur.
Menggunakan bakteri dan spora inaktif
Status spora adalah struktur yang dibuat dari beberapa genus bakteri yang dapat menghadapi berbagai faktor lingkungan atau dampak yang disebabkan oleh bakteri. Spora membantu bakteri untuk bertahan hidup dengan cara melawan perubahan habitat yang ekstrim, seperti suhu ekstrim, kurangnya kelembapan, atau paparan kimia dan radiasi. Spora dari probiotik untuk ikan memiliki dampak positif dalam meregulasi sistem imun, dan menjaga keseimbangan mikroflora dalam usus.
Secara keseluruhan, probiotik dalam akuakultur adalah langkah yang efektif karena mikroflora dalam organ usus bergantung pada kemampuan interaksi dari mikroorganisme dalam sistem pencernaan, yang dapat mempengaruhi inflamasi, metabolisme, dan imunitas.
Walaupun tidak dapat langsung disimpulkan apakah probiotik lebih baik dari stimulan imun atau vaksin, manfaat dari probiotik terhadap inang dan lingkungan tidak dapat dibantah. Ini adalah salah satu metode paling potensial pada saat ini untuk mendorong imunitas, mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan membantu mengontrol penyakit pada budidaya udang dan ikan.
Ditranslasi oleh Tim Minapoli
Tentang Minapoli
Minapoli merupakan marketplace++ akuakultur no. 1 di Indonesia dan juga sebagai platform jaringan informasi dan bisnis akuakultur terintegrasi. Dengan memanfaatkan teknologi, pembudidaya dapat menemukan produk akuakultur dengan mudah dan menghemat waktu di Minapoli. Platform ini menyediakan produk-produk akuakultur dengan penawaran harga terbaik dari supplier yang terpercaya. Selain itu, bentuk dukungan Minapoli untuk industri akuakultur adalah dengan menghadirkan tiga fitur utama yang dapat digunakan oleh seluruh pembudidaya yaitu Pasarmina, Infomina, dan Eventmina.