Pakan Alami yang Cocok untuk Ikan Discus

| Wed, 18 May 2022 - 09:38

Banyak pakan alami yang dapat diberikan untuk ikan discus kesayangan Anda. Namun, pakan alami discus yang paling sering digunakan adalah artemia, daphnia, cacing sutra, cacing darah, jentik nyamuk, dan telur udang.


Artemia

Artemia banyak tersedia dalam kemasan kaleng berupa kista atau telur yang harus ditetaskan terlebih dahulu. Kista atau telur tersebut dapat bertahan hingga bertahun-tahun. Apabila masih ada sisa di dalam kaleng yang baru digunakan, segera simpan di lemari es.


Artemia merupakan zooplankton atau udang renik yang hidup di laut atau air asin. Artemia dapat diberikan untuk larva diskus yang sudah berumur minimal 5–10 hari. Setelah itu, larva dapat diberikan pakan daphnia. Di dalam pakan alami ini terdapat banyak betakaroten yang akan memacu warna merah pada burayak. Selain itu, artemia juga berguna untuk membesarkan larva dengan sistem artificial food.


Baca juga: Stimulasi Warna Discus dengan Pemberian Pakan Burger


Daphnia (kutu air)

Ada dua jenis kutu air yang dapat Anda jumpai, yaitu kutu air berwarna merah dengan ukuran yang lebih besar dan kutu air berwarna putih kehijauan serta berukuran lebih kecil. Kutu air berwarna merah lebih disukai oleh pembudidaya karena terlihat lebih segar dan mengandung betakaroten.


Kedua jenis kutu air tersebut hidup pada genangan air seperti waduk, kolam, dan sebagainya. Kutu air dapat ditangkap pada pagi hari. Kutu air yang akan diberikan kepada burayak harus disterilkan dengan direndam ke dalam antibiotik selama 1 malam dan diaerasi.


Cacing Sutra

Cacing sutra dapat diberikan saat burayak berumur 10 hari hingga ikan dewasa. Cacing dapat diberikan dalam keadaan hidup dan segar. Cacing tidak akan menyebabkan wadah pemeliharaan kotor karena sisa pakan yang tidak dimakan akan hidup di wadah tadi.


Baca juga: Cara Bagus Merawat Discus


Cacing Darah

Cacing darah banyak dijual dalam bentuk beku. Ukurannya lebih besar daripada cacing sutra. Kandungan lemak cacing sutra lebih rendah dan bagus untuk diberikan kepada induk karena dapat meningkatkan kualitas telur.


Jentik Nyamuk

Jentik nyamuk banyak mengandung protein dan kadar lemaknya rendah sehingga bagus untuk meningkatkan kualitas telur dan mematangkan kelamin. Sebelum diberikan pada diskus, jentik nyamuk perlu disterilkan terlebih dahulu. Sisa jentik nyamuk yang belum dimakan sebaiknya dibekukan agar tidak berubah menjadi nyamuk.


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Pertanianku. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.

Artikel lainnya

Ikan Hias 

Budidaya Channa limbata, Gabus Lokal Primadona

Minapoli

983 hari lalu

  • verified icon33403
Ikan Hias 

5 Jenis Ikan Hias Air Tawar Eksotis dari Indonesia

Minapoli

984 hari lalu

  • verified icon16099
Ikan Hias 

Ingin Memelihara Ikan Tanpa Tambahan Oksigen?

Minapoli

2427 hari lalu

  • verified icon82327
Ikan Hias 

3 Cara Memelihara Ikan Hias Channa yang Jadi Pujaan

Minapoli

1153 hari lalu

  • verified icon3752