Merdeka Berbudidaya, Cara Untuk Majukan Akuakultur Indonesia

Merdeka Indonesia! Bulan Agustus selalu menjadi bulan yang identik dengan kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, di bulan “Merah Putih” ini kita semua merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus di setiap tahunnya. Setelah 75 tahun merdeka dari bangsa penjajah, kita semua tentu terus memerdekakan diri kita dari berbagai keterbatasan yang menghambat jalan kita. 

Kemerdekaan ini juga diterapkan pada berbagai aspek di kehidupan kita, tidak terkecuali bidang akuakultur. Pada masa yang lalu, masih banyak kesulitan yang kita alami dalam melaksanakan kegiatan usaha akuakulur. Mulai dari minimnya ilmu dan juga informasi mengenai akuakultur, sulitnya akses pada kebutuhan budidaya ikan, sulitnya mencari pasar, dan lain-lainnya. 

Dari berbagai kesulitan di masa yang lalu, perlahan kita saling membantu untuk terus memperjuangkan kemerdekaan kita dalam berbudidaya. Kini, dengan masuknya teknologi dalam kehidupan sehari-hari, semua orang semakin merdeka dalam berbudidaya. Sebelum membahas bagaimana teknologi membantu kita dalam merdeka berbudidaya, mari kita bahas apa itu merdeka berbudidaya?

Apa Itu Merdeka Berbudidaya?

Merdeka secara harfiahnya memiliki makna bebas atau leluasa. Namun, sejatinya kata ini tidak hanya untuk memaknai bahwa negara Indonesia sudah bebas dari penjajah tapi juga untuk memaknai merdeka atau bebas dalam menentukan sendiri pilihan-pilihan kita.

Merdeka Berbudidaya kemudian muncul untuk mengingatkan kembali bahwa kita sebagai pelaku di bidang akuakultur perlu untuk terus membawa semangat ini. Merdeka berbudidaya dapat berarti bahwa kita bebas untuk mengeksplorasi serta memanfaatkan berbagai teknologi dan juga sumberdaya untuk kemajuan akuakultur Indonesia. Semaksimal mungkin, kita bebas mengekspresikan kreativitas kita untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam berbudidaya.

Makna dari merdeka berbudidaya tidak berhenti disitu, secara lebih luas menurut Dirjen Perikanan Budidaya Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si merdeka berbudidaya itu merupakan hak bagi warga negara RI untuk mengekspresikan segala inovasi, teknologi, dan kreativitasnya untuk memproduksi komoditas perikanan budidaya secara berkalnjutan pada kawasan yang terintegrasi dengan menerapkan prinsip-prinsi total akuakultur (dukungan regulasi yang berpihak, perizinan yang efisien, dan infrastruktur yang memadai serta kemudahan mengakses permodalan) untuk mencapai industri perikanan budidaya yang berkelanjutan.

Sedangkan makna merdeka berbudidaya dari sisi organisasi keprofesian yang diwakili oleh Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS adalah kapasitas mumpuni dan etos kerja unggul yang dimiliki oleh para pembudidaya perikanan Indonesia untuk memilih teknologi dan manajemen usaha budidaya perikanan, sehingga menghasilkan komoditas dan keuntungan yang mensejahterakan secara berkelanjutan. 

Tidak jauh berbeda menurut CEO Minapoli Rully Setya Purnama, merdeka berbudidaya itu kegiatan budidaya atau akuakultur yang bisa dilakukan secara mandiri dan tidak banyak ketergantungan serta bisa membuat pelakunya menjadi sejahtera dan berdaya saing.

Makna ini tentu dapat berbeda-beda bagi setiap orang, namun yang pasti merdeka berbudidaya adalah suatu semangat yang perlu kita tanam untuk terus meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan serta kemajuan akuakultur Indonesia.

Merdeka Berbudidaya, dari Kita untuk Kita

Spesial di hari kemerdekaan Indonesia ini, Minapoli kemudian menginisiasi untuk membuat campaign Merdeka Berbudidaya untuk seluruh pembudidaya yang ada di Indonesia. Melalui teknologi, Minapoli membantu para pembudidaya untuk terus merdeka berbudidaya dalam memilih dan menentukan sendiri kebutuhan budidaya yang dibutuhkan. Dengan menjadi marketplace akuakultur ++ nomor 1 di Indonesia, Minapoli membantu para pembudidaya untuk mengefisienkan waktu berbelanja kebutuhannya, juga menyediakan produk langsung dari supplier-supplier terpercaya yang ada di seluruh Indonesia.

Untuk semakin memerdekakan pembudidaya, Minapoli juga menyediakan Merdeka Sale yang dilaksanakan selama 3 hari kemarin. Dengan diskon hingga 48%, tersedia untuk 27 produk akuakultur sekaligus sehingga para pembudidaya dapat memperoleh harga terbaik dibandingkan dengan marketplace yang lain. 

Kami juga membantu pembudidaya merdeka dalam mendapatkan informasi yang valid dan juga bermanfaat. Pada hal ini, Minapoli juga turut menghadirkan tokoh-tokoh yang terlibat langsung serta berperan penting dalam berbagai aspek akuakultur untuk ikut berdiskusi dengan para pembudidaya. Melalui diskusi dua arah ini pembudidaya dapat memperoleh insight positif dalam berbudidaya dan mengekspansi skala budidayanya.

Insight yang dikemas secara lebih santai juga bisa diperoleh melalui podcast yang dapat didengarkan dimana saja dan kapan saja. Minapoli menyediakan informasi yang menarik dan sederhana seputar akuakultur untuk para pendengar yang baru mau memulai usaha budidaya ikan. Harapannya, dengan mudahnya akses informasi Merdeka Berbudidaya juga bisa dirasakan oleh orang yang baru akan memulai berbudidaya. 

Spesial di bulan kemerdekaan ini, Minapoli juga mengajak banyak tokoh akuakultur untuk bersama-sama menuangkan gagasannya mengenai Merdeka Berbudidaya, sehingga memperluas sudut pandang masyarakat tentang Merdeka Berbudidaya itu sendiri. Mulai dari pemerintahan, organisasi, tokoh-tokoh startup, hingga para pembudidaya turut menuangkan pendapatnya mengenai berbagai aspek kemerdekaan dalam budidaya.

Melalui campaign ini diharapkan seluruh pembudidaya dapat menjaga semangat Merdeka Berbudidaya dan saling membantu, dalam menciptakan ekosistem akuakultur yang menguntungkan serta memajukan Indonesia.