Menggali Potensi Bisnis Akuarium dalam Botol atau Jarrarium
| Fri, 17 Sep 2021 - 10:38
Bisnis jarrarium menjadi ladang usaha baru yang patut dilirik untuk lebih serius dikembangkan. Sebab belum banyak yang terjun di bidang ini, sementara keuntungan yang didapat sangat menjanjikan.
Untuk mengungkap potensi peluang bisnis tersebut, mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Himpunan Mahasiswa Aquaculture Universitas Airlangga (HIMAKUA-Unair) Surabaya mengundang Hendra Kusuma, pengusaha muda yang telah sukses menekuni bisnis jarrarium,
Hendra menjelaskan jarrarium bisa disebut mini aquascape. Keduanya sama-sama membuat ekosistem alam dalam media buatan namun dengan wadah yang lebih kecil seperti dalam botol dan soliter.
Baca juga: Simak, Alasan Pentingnya Membersihkan Kotoran di Akuarium Ikan Hias
“Sedangkan terrarium berbeda, terrarium lebih seperti membuat daratan/taman mini dalam wadah kaca tanpa diisi air, hanya cukup suasana lembab untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan yang ditanam,” ungkap Hendra diakses dari laman resmi Unair, Rabu (8/9).
Dia menambahkan selain pembuatanya yang lebih murah, perawatannya juga tidak sesulit aquascape. “Karena komposisi biotanya tidak banyak, Jarrarium tidak memerlukan aerator dan CO2 seperti halnya aquascape, bahkan filter air dan lampu juga tidak diperlukan, kita cukup mengganti air untuk membersihkan kotoran supaya tampak bersih,” ucapnya.
Hendra mengungkapkan peluang berbisnis jarrarium saat ini cukup potensial untuk dicoba, karena selain dengan modal yang kecil bisa mendapatkan keuntungan besar. “Masih belum banyak yang mengembangkan. Kita bisa dengan menjual alat dan bahanya atau menjual jarrarium yang sudah jadi, “ kata dia.
Baca juga: Persiapan Wadah dan Media Budidaya Ikan Mas Koki
Ia menyebut untuk aquascape kebanyakan orang malas untuk merawatnya sehingga jarang peminat dari masyarakat umum.
“Sedangkan jarrarium berbeda, bisa menjadi hiasan rumah untuk menghilangkan stress tanpa perawatan yang sulit, itu dapat menjadi sebuah peluang bagi yang ingin mencoba bisnis ini,” pungkasnya.
Sumber: Sariagri.com