Maggot, Alternatif Pakan Lele
| Tue, 26 Apr 2022 - 09:48
Maggot atau larva lalat tentara hitam (black soldier fly/BSF) dapat menggantikan 50% pakan komersial pada ikan lele. Kandungan protein BSF cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan alternatif pakan ternak. Ketersediaannya pun banyak karena para peternak juga dapat membudidayakannya.
Maggot mempunyai kandungan nutrisi mirip tepung ikan terutama tepung ikan lokal yang diproduksi dalam volume besar pada waktu yang singkat dan berkesinambungan. Kadar protein maggot lebih rendah daripada tepung ikan impor dan tepung ikan lokal. Namun, kandungan protein media tumbuh sangat menentukan kadar protein dan umur maggot BSF.
Saat ini BSF memang sangat menarik perhatian peneliti dan praktisi di dalam dan luar negeri. Banyak peternak mulai memanfaatkan larva BSF sebagai pakan ikan dan unggas skala kecil, menengah, ataupun besar. Ikan lele yang mengonsumsi pakan berupa prapupa BSF dapat tumbuh dengan baik.
Baca juga: BSF untuk Budidaya, Maggot Hingga Kepompong
Pemberian maggot pada ternak terbukti dapat meningkatkan produktivitasnya. Adapun pemberian dalam bentuk olahan berupa tepung jadi langkah yang lebih baik. Sebab, peternak dapat menyetok bahan, penyimpanan lebih mudah, dan tahan lama.
Selain itu, bila tepung difermentasi, kandungan nutrisi meningkat tajam dan lebih mempercepat pertumbuhan ternak.
Efisiensi total budidaya ikan lele dengan tambahan maggot BSF sebagai sumber protein 18—37%. Pada ikan lele, substitusi maggot segar dengan pakan komersil mencapai 50%.
Hasilnya, laju pertumbuhan jadi lebih baik dan dapat menurunkan biaya pakan sebesar Rp1.819 per ikan. Peternak dapat meningkatkan substitusi maggot sampai 54% tanpa menurunkan performa pertumbuhan dan efisiensi pakan.
—
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh perikanan.luwuutarakab.go.id. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terkandung di dalamnya bukan tanggung jawab Minapoli.