KKP Dorong Pembudidaya Ikan Produksi Pakan Mandiri
| Mon, 02 Sep 2019 - 11:17
Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pembudidaya ikan di berbagai daerah
dapat memproduksi pakan ikan mandiri, mengingat pakan merupakan komponen biaya
produksi terbesar yakni hingga sekitar 70 persen.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis yang
diterima di Jakarta, Minggu, menyatakan, penggunaan pakan mandiri terbukti
mampu menekan biaya produksi minimal 30 persen, sehingga nilai tambah
keuntungan pembudidaya naik.
Selain itu, ujar Slamet Soebjakto, di sisi lainnya, kualitas produk pakan
mandiri juga mampu bersaing dengan pakan pabrikan.
"Harga pakan mandiri dipastikan terjangkau dengan kuantitas dan kualitas
yang kompetitif dengan pakan pabrikan. Selain itu, kita pastikan produk pakan
dibuat melalui penerapan prinsip-prinsip cara pembuatan pakan yang baik
sehingga produk akan selalu dipercaya masyarakat sehingga akan semakin
berkembang," katanya.
Menurut dia, suplai pakan yang terjangkau sesuai kebutuhan pembudidaya ikan
menjadi sangat penting, oleh karena itu KKP terus mendorong pembudidaya
mengusahakan pakan secara mandiri.
Bila pakan ikan murah kemudian kualitasnya bagus, lanjutnya, maka pembudidaya
semakin berdaya dan ekonomi mereka semakin meningkat pula.
Ia memamparkan pakan ikan berkualitas yang baik memiliki kriteria diantaranya
dapat dicerna dengan baik oleh ikan, sehingga rasio pemanfaatan pakannya juga
bisa berada di tingkatan yang memadai.
Kemudian, pakan harus ramah lingkungan artinya tidak merusak lingkungan karena
pakan mampu diserap oleh ikan sehingga hasil metabolisme rendah.
"Selain itu, perlu diperhatikan bahwa pakan yang diproduksi memiliki kadar
fospor rendah, karena jika kandungan fospor terlalu tinggi akan meningkatkan
kesuburan perairan yang akhirnya terjadi blooming alga yang sangat berbahaya
bagi ikan budidaya," papar Slamet.
Selanjutnya, ujar Slamet, ke depannya pendampingan dari berbagai pihak juga
menjadi kuncinya, bagaimana nanti pembudidaya ikan disosialisasikan cara
memproduksi pakan mandiri.
"KKP yakin dengan komitmen semua pihak, kemandirian pakan pasti dapat
tercapai, dengan demikian permasalahan pakan yang mendera pembudidaya dapat
terselesaikan," ucapnya.
Saat ini melalui UPT Ditjen Perikanan Budidaya terus melakukan pendampingan
bagi kelompok penerima bantuan program gerakan pakan ikan diantaranya melalui
pembelajaran cara pembuatan pakan yang baik mulai dari pengolahan bahan baku,
memformulasikan pakan, pembuatan pakan hingga cara pengemasan dan penyimpanan
pakan.
Selain itu, KKP juga akan membantu mempermudah registrasi peredaran pakan ikan.
Lalu, untuk keberterimaan produk diterima di tengah-tengah masyarakat,
penerapan prinsip Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB) juga diterapkan.
Sumber : Antara News