Ini 6 Cara Mempercepat Molting Udang Vaname

| Mon, 21 Apr 2025 - 17:25

Fase molting adalah fenomena alami yang turut menjadi penentu kesuksesan budidaya udang vaname. Oleh karena itu, petambak harus mengelola fase ini dengan baik agar tidak terjadi gagal molting yang dapat mengancam hasil panen.


Artikel ini akan menjelaskan cara-cara mempercepat molting udang vaname dan menjaga udang tetap sehat.



Gambar: Delos Aqua

Kenapa Mengupayakan Udang Cepat Molting?

Molting adalah proses pergantian karapas atau kulit pada udang. Sayangnya, fase molting ini menempatkan udang dalam titik rentan dalam budidaya.


Terdapat 3 alasan petambak sebaiknya mengupayakan udang cepat molting:

Saat molting, udang berada dalam kondisi sangat lemah. Energi tubuh terkuras untuk melepaskan karapas lama dan membentuk karapas baru. 

Karapas baru yang belum mengeras sempurna juga membuat pertahanan alami tubuh udang terhadap penyakit dan stres lingkungan menjadi lebih rendah.

Sifat kanibalisme udang cenderung tinggi pada fase molting


Kematian udang pada fase ini sering terjadi karena gagal molting dan infeksi penyakit.


Oleh karena itu, sangat penting bagi petambak untuk menyesuaikan kondisi tambak dan manajemen budidaya agar fase molting bisa berlangsung lebih cepat dan aman, sehingga udang bisa segera kembali ke kondisi prima.


Cara Mempercepat Molting Udang Vaname

Agar fase molting dapat dilalui udang dengan cepat dan minim risiko, berikut adalah 6 cara mempercepat molting udang vaname yang bisa diterapkan oleh petambak.


Ketahui Waktu Molting

Molting pada udang umumnya terjadi setiap 3 hingga 8 minggu, tergantung dari umur dan kondisi lingkungan. Selain itu, molting massal pada udang di tambak juga memiliki kaitan erat ketika sedang terjadi bulan purnama atau fase bulan penuh.


Dengan mengetahui waktu perkiraan molting, petambak dapat melakukan melakukan penyesuaian untuk mempercepat udang molting seperti di bawah ini.


Berikan Asupan Mineral Tambak

Pemberian mineral tambak secara langsung merupakan cara mempercepat molting udang vaname yang paling signifikan.


Mineral merupakan bahan utama pembentuk karapas udang, terutama makromineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Dengan memberikan asupan mineral yang cukup, maka udang dapat membentuk karapas baru dengan cepat 


Lakukan Sampling Rutin

Lakukan sampling secara berkala untuk mengecek kondisi fisik udang serta mendeteksi fase molting yang sedang dilalui. 


Dengan mengetahui apakah udang berada dalam fase Pra-Molt, Inter-Molt, Molting, atau Post-Molt, petambak bisa menentukan perlakuan yang tepat.


Kurangi Pergantian Air

Pergantian air tambak berarti udang harus melakukan adaptasi terhadap air yang baru. Proses ini sebaiknya dikurangi mengingat udang saat fase molting berada di kondisi rentan stres.


Selain itu, pergantian air yang berlebihan juga akan membuang kadar mineral tambahan yang telah diaplikasikan pada tambak. Hal ini tentu hanya akan menambah biaya operasional.


Sesuaikan Pemberian Pakan

Pada fase-fase awal molting, nafsu makan udang biasanya menurun. Jika pemberian pakan tidak disesuaikan, pakan bisa terbuang sia-sia dan mencemari air. 


Sebaliknya, saat fase Inter-Molt, nafsu makan meningkat karena udang mengumpulkan energi dan mineral untuk molting. Oleh karena itu, penyesuaian jadwal dan dosis pakan menjadi kunci agar udang mendapatkan nutrisi maksimal di waktu yang tepat tanpa mengorbankan kualitas air.


Jaga Kualitas Air Stabil

Stabilitas kualitas air sangat mempengaruhi keberhasilan molting. Parameter seperti salinitas, pH, suhu, dan kadar amonia harus terus dikontrol.


Salinitas yang terlalu tinggi (di atas 40 ppt) bisa membuat karapas terlalu keras sehingga menyulitkan udang untuk molting. 


Rekomendasi Produk Mineral untuk Atasi Molting

Minstar merupakan produk mineral khusus tambak udang dari Panca Sukses Lestari yang dirancang dengan kombinasi kalsium, magnesium, serta berbagai mineral penting lainnya yang dibutuhkan udang selama proses molting.




Pemberian Minstar mampu merangsang molting berlangsung lebih lancar dan mengurangi risiko udang mengalami soft shell (kulit lunak) setelah molting. 


Dukungan kandungan mineral dalam Minstar juga membantu menstabilkan kerja enzim dan hormon yang berkaitan dengan pembentukan karapas baru, serta berkontribusi pada peningkatan laju pertumbuhan, kelangsungan hidup (SR), dan efisiensi pakan (FCR).


Dapatkan Minstar di sini


Artikel lainnya