Industri Perikanan Baru Dilirik Pemprov NTB

| Mon, 04 May 2020 - 12:03

Potensi sektor perikanan NTB sangat besar. ”Industrialisasi di bidang perikanan ini harus dikembangkan,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat meninjau Balai Benih Ikan, Batu Kumbung Lingsar, Selasa (28/4).

 Sudah menjadi rahasia umum, potensi perikanan NTB cukup besar. Namun sampai saat ini belum ada pengelolaan yang serius. NTB masih bergantung pada daerah lain jika ingin ekspor produk perikanan. Gubernur mengakui potensi perikanan NTB besar sehingga sangat potensial dikembangkan. ”Tingkat konsumsi ikan di NTB juga semakin tinggi,” kaatanya.

Ikan menurutnya menjadi salah satu sumber protein yang wajib dikonsumsi masyarakat. Jika industri perikanan berkembang secara tidak langsung mendorong tingkat konsumsi ikan masyarakat.

Ia menekankan, industri bidang perikanan tidak hanya ditekankan pada pengolahan ikan saja. Namun meliputi pembibitan, pembesaran, hingga produksi pakan ikan. ”Mudahan bisa kita wujudkan dalam waktu dekat,” katanya.

Industri bidang perikanan bisa dimulai dari tingkat BUMDes dan IKM, sehingga proses industrialisasi dikerjakan oleh masyarakat sekitar. ”Pengolahan dilakukan masyarakat sekitar, jadi manfaat industrialisasi dapat dirasakan masyarakat kita,” katanya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB H Yusron Hadi mengatakan, prospek industrialisasi di bidang perikanan ini sangat tinggi. ”Peluang ini tidak boleh disia-siakan,” katanya.

Potensi perikanan sangat banyak, baik di darat maupun di laut. Baik untuk budi daya maupun perikanan tangkap. Karena itu peluang dan kesempatan ini harus segera kita tangkap. ”Industrialisasi tidak selalu harus muluk-muluk, bagaimana meningkatkan nilai tambah, itu yang penting,” terangnya.

Ia mencontohkan, harga pakan ikan yang tinggi membuat petani ikan mengeluarkan dana besar. ”Industrialisasi perikanan ini ini nanti dapat memproduksi pakan ikan dengan harga relatif terjangkau,” katanya. ”STIP Banyumulek akan membantu merancang mesin pembuat pakan,” tambahnya.

Dengan dimulainya industrialisasi bidang perikanan di Lingsar, diharapkan NTB menjadi daerah mandiri. Baik itu dari segi pakan hingga pengolahan ikannya.

Selain itu, sentuhan pascapanen juga akan dilakukan. ”Ikan nila asap, bandeng asap atau produk ikutan yang dihasilkan UMKM dijual BUMDes,” harapnya. 


Sumber: Lombok Post

Artikel lainnya