Fungsi Feed Additive pada Budidaya Udang [Contoh Lengkap]
| Tue, 21 Jan 2025 - 10:32
Pakan merupakan sumber nutrisi utama dalam praktik budidaya di tambak udang. Tujuan utama dari pemberian pakan adalah agar udang dapat menggunakannya untuk pertumbuhan.
Akan tetapi, kondisi budidaya tentu memiliki beberapa tantangan yang harus dilewati, seperti serangan penyakit, perubahan cuaca dan kualitas air, serta penumpukan bahan organik di dasar tambak.
Pada kondisi tersebut, nutrisi pada pakan akan digunakan untuk beradaptasi dan cenderung tidak memiliki fungsi khusus untuk membantu udang bertahan hidup.
Feed additive kemudian menjadi penting dalam kondisi tersebut. Aplikasi feed additive dalam budidaya udang di tambak telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.
Artikel ini akan membahas fungsi feed additive pada budidaya udang, yang disertai penjelasan mengenai jenis-jenisnya serta hasil penelitian terkait.
Pengertian Feed Additive
Feed additive atau imbuhan pakan berfungsi sebagai bahan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak terdapat dalam pakan serta memberikan manfaat khusus untuk udang, seperti meningkatkan kinerja pertumbuhan dan kekebalan tubuh.
Pada budidaya udang, istilah feed additive selintas memiliki kesamaan dengan feed supplement. Akan tetapi, kedua bahan tersebut berbeda jika dilihat dari tujuan dan komposisinya.
Feed supplement digunakan untuk melengkapi kekurangan nutrisi tertentu dalam pakan. Sedangkan, feed additive adalah zat yang tidak terdapat dalam pakan dan berfungsi untuk meningkatkan kualitas pakan tanpa memberikan nilai nutrisi khusus.
5 Rekomendasi Feed Additive Udang untuk Tambak
Berbagai Fungsi Feed Additive pada Budidaya Udang
Berikut merupakan penjelasan beberapa fungsi feed additive pada budidaya udang
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Feed additive dapat membantu meningkatkan kemampuan udang dalam mencerna pakan dengan lebih baik. Dengan memperbaiki proses pencernaan, udang dapat menyerap lebih banyak nutrisi dari pakan, yang kemudian bermanfaat meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi pemborosan pakan.
Jenis feed additive: enzim dan probiotik
Meningkatkan Kualitas Saluran Pencernaan
Kandungan mikroflora dalam usus tidak hanya berpengaruh pada penyerapan pakan, melainkan juga kesehatan udang secara keseluruhan. Dengan menjaga mikroflora yang baik pada usus, bakteri patogen tidak memiliki ruang untuk tumbuh.
Jenis feed additive: probiotik
Penguat Imunitas Tubuh
Pemberian feed additive dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang. Feed additive ini dapat diberikan ketika terjadi serangan patogen untuk mengurangi resiko penyakit yang sering menyerang budidaya udang. 
Jenis feed additive: probiotik, imunostimulan, fitobiotik
Meningkatkan Stabilitas Pakan
Feed additive juga dapat diberikan pada pakan untuk memperbaiki kandungan air serta perpanjangan masa simpan pakan agar tidak cepat tengik.
Jenis feed additive: pellet binder, antioksidan, acidifier
Mengurangi Stres
Feed additive dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat terjadi akibat perubahan suhu atau kondisi lingkungan lainnya.
Jenis feed additive: antioksidan
Meningkatkan Nafsu Makan
Feed additive juga dapat digunakan untuk meningkatkan ketertarikan udang pada pakan sehingga secara langsung meningkatkan feed intake dan mencegah kandungan pakan terbuang ke air.
Jenis feed additive: atraktan
5 Feed Additive untuk Lengkapi Nutrisi Pakan
Jenis-jenis Feed Additive
Berdasarkan dari jenis feed additive yang telah disebutkan di atas, berikut merupakan penjelasan detailnya.
Enzim
Enzim merupakan senyawa bioaktif yang bertujuan utama untuk memecah nutrisi dalam pakan sehingga lebih mudah diserap oleh udang. Terdapat beberapa jenis enzim feed additive yang umum digunakan, yaitu:
- Non Starch Polysaccharide-ase (NSP): meningkatkan kecernaan karbohidrat
- Protease: meningkatkan kecernaan protein
- Fitase: mengurangi pengaruh zat antinutrisi dalam pakan
Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme yang memiliki sifat menguntungkan dalam budidaya udang. Fungsi utama probiotik sebagai feed additive yaitu memperbaiki keseimbangan mikroflora baik di usus udang. Beberapa jenis probiotik yang umum digunakan dalam pakan adalah:
- Bakteri asam laktat
- Lactobacillus
- Saccharomyces cerevisiae
- Bacillus
Tips Memilih Probiotik Sesuai Kondisi Tambak Anda
Prebiotik
Prebiotik adalah zat yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan aktivitas probiotik. Singkatnya, prebiotik adalah makanan bagi probiotik. Beberapa jenis prebiotik yang banyak digunakan adalah:
- Frukto oligosakarida
- Mannan oligosakarida
- Beta-glukan
- Galaktooligosakarida
Fitobiotik
Fitobiotik merupakan senyawa aktif yang diekstrak dari tanaman yang dianggap memiliki efek menguntungkan pada udang. Jenis fitobiotik feed additive adalah:
- Minyak atsiri
- Flavonoid
- Alkaloid
Imunostimulan
Sesuai dengan namanya, imunostimulan berperan meningkatan ketahanan tubuh udang. Imunostimulan yang umum dipakai adalah golongan vitamin, mineral, dan asam amino:
- Vitamin C
- Vitamin E
- Lisin
- Metionin
- Selenium
Udang Tahan Penyakit dengan Imunostimulan
Pellet Binder
Pellet binder adalah zat pengikat yang dapat mencegah terjadinya leaching atau luruhnya bahan pakan ke dalam air. Jenis pellet binder yang umum dipakai yaitu:
- Polymethyl carbamide (PMC)
- Carboxymethyl cellulose (CMC)
- Tepung tapioka
Antioksidan
Di samping dapat memperpanjang masa penyimpanan pakan, antioksidan juga berguna untuk mengurangi stres oksidatif pada udang sehingga lebih melancarkan penggunaan nutrisi untuk pertumbuhan. Jenis antioksidan yang sering dipakai yaitu:
- Vitamin C
- Astaxanthin
- Beta glukan
Fungsi dan Dosis Vitamin C untuk Udang
Acidifier
Acidifier memiliki fungsi sejenis dengan antioksidan. Acidifier merupakan jenis asam organik yang dapat mengurangi laju kontaminasi dari bakteri atau jamur pada pakan. Jenis acidifier yang dapat digunakan pada pakan udang yaitu Na-citrate dan Ca-formate.
Atraktan
Atraktan adalah bahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan palatabilitas pakan atau nafsu makan udang. Atraktan yang sering digunakan oleh petambak udang yaitu tepung cumi, pasta ikan, dan betaine HCL.
Dengan memahami berbagai jenis feed additive dan fungsinya, petambak dapat memilih dan mengaplikasikan feed additive yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya udang mereka.
Kesimpulan
Dalam praktik budidaya udang, pemberian pakan yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan optimal. Namun, tantangan seperti serangan penyakit, perubahan cuaca, dan penumpukan bahan organik di dasar tambak dapat memengaruhi efektivitas pakan. Oleh karena itu, penggunaan feed additive menjadi lazim untuk mengatasi masalah tersebut.
Feed additive berfungsi sebagai bahan tambahan yang meningkatkan kualitas pakan tanpa memberikan nilai nutrisi khusus. Berbagai jenis feed additive, seperti enzim, probiotik, imunostimulan, dan antioksidan, memiliki peran penting dalam meningkatkan penyerapan nutrisi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi stres pada udang. Dengan pemilihan dan aplikasi yang tepat, feed additive dapat meningkatkan efisiensi pemberian pakan dan kesehatan udang secara keseluruhan.
Feed Additive Siap Tersedia Bersama Minapoli
Untuk mendukung panen yang maksimal, pastikan sarana pendukung telah tersedia.
Sarana feed additive yang tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai sebelum budidaya dapat menjamin proses biosecurity terlaksana dengan baik.
Minapoli sebagai toko peralatan tambak udang dapat menyediakan pengadaan produk-produk tersebut dengan praktis untuk kemudahan operasional tambak Anda.
Berikut produk tambak yang dapat kami sediakan.
Feed Additive
Kami menyediakan berbagai produk feed additive tambak berikut. Klik link dan dapatkan feed additive tambak dengan praktis.
Sediakan sarana tambak praktis dan satu pintu bersama Minapoli.
Sumber Gambar:
De Heus Indonesia